Pengendara Mobil Diminta Berhati-hati, Penyebaran Covid Rentan Terjadi di Rest Area
Merdeka.com - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketika melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi saat libur Nataru 2020. Dia pun mewanti-wanti penyebaran Covid-19 terjadi ketika di rest area atau tempat peristirahatan.
"Libur panjang sebenarnya paling kritikal adalah pengguna kendaraan pribadi dalam tol. Karena di dalam tol itu paling kritikal adalah di rest area, baik di Trans Jawa maupun di Trans Sumatera," kata dia dalam diskusi Mudik Natal dan tahun Baru 2021 di Masa Pandemi Covid-19, Senin (21/12).
Berdasarkan pengamatan YLKI di sejumlah rest area masih sangat minim penandaan dan peringatan protokol kesehatan. Terlebih masih banyak masyarakat yang bergerombol tidak mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
"Penandaan hanya terlihat di toilet ataupun di masjid. Oleh karena itu saya juga sudah meminta kepada Kementerian PUPR dan manajemen rest area untuk menandakan penandaan itu diperbanyak," kata dia.
Dia mendesak agar manajemen rest area tidak hanya membuat peringatan protokol kesehatan dalam bentuk tulisan. Namun juga melalui pengeras suara. Sehingga orang tunarungu pun terakomodir dengan baik.
"Jadi seharusnya mengakomodir keseluruhan kepentingan pengguna dari suara saya lihat juga semua manajemen rest area punya loudspeaker tetapi jarang dipakai untuk peringatan pada pengunjung di rest area untuk mematuhi protokol kesehatan," jelas dia
Restoran Lokal Tak Terapkan Protokol Kesehatan
Di samping iu, dia juga menyoroti beberapa warung dan restoran lokal yang terdapat di rest area. Dari beberapa temuan di lapangan, masih banyak yang tidak menerapkan tempat duduk dengan jaga jarak. Kecuali di pendopo.
"Kecuali di rest area pendopo itu juga sudah cukup baik menyetting protokol kesehatan. Resto asing lebih bagus implementasi protokol kesehatannya misalnya di Starbuck," katanya.
"Artinya perlu kontestasi semacam ini dari semua stakeholder dan juga masyarakat sehingga protokol kesehatan atau dipatuhi sekalipun kita harus melakukan perjalanan libur panjang ini," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaVirus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca Selengkapnya