Pengentasan kemiskinan era Jokowi dinilai lebih baik dari SBY
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik merilis kemiskinan Indonesia pada Maret 2019 mencapai 25,95 juta orang (9,82 persen), Angka ini berkurang sebesar 633,2 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2017 yang sebesar 26,58 juta orang (10,12 persen).
Meski demikian, beberapa tokoh pun berasumsi kemiskinan di Indonesia masih tinggi. Salah satunya mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan masih ada 100 juta orang miskin di Indonesia.
Senior Officer International Forum on Indonesian Development (INFID), Hamong Santono menanggapi asumsi dari SBY. Menurutnya, program-program penanggulangan kemiskinan yang diluncurkan pemerintah sudah efektif dalam mengatasi kemiskinan.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Apa program pengentasan kemiskinan Banyuwangi? 'Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,' ungkap Bupati Ipuk.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
-
Apa program Pj Gubernur Sulsel untuk mengatasi kemiskinan? 'Menanam pohon itu bukan hanya yang biasa saja, tapi harus menanam pohon yang produktif, berbuah dan bisa dikonsumsi.' 'Itu sudah benar kita melakukan penghijauan menanam pisang, nangka dan sukun,' kata Bahtiar dalam sambutannya, di HUT Bantaeng Ke-769 tahun, di Kantor DPRD Kabupaten Bantaeng, Kamis (7/12).
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Bagaimana Banyuwangi mengurangi kemiskinan? Program yang sifatnya mengurangi beban pengeluaran, antara lain jaminan kesehatan masyarakat miskin hingga program Rantang Kasih berupa pemberian makanan bagi lansia miskin sebatang kara. Program lainnya ada yang sifatnya untuk meningkatkan pendapatan lewat pemberdayaan warga.
Bahkan jika dibandingkan, maka upaya penurunan angka kemiskinan di era Jokowi lebih baik dari pada era SBY.
"Apa yang disampaikan Pak SBY menjadi kurang tepat karena saat memimpin pemerintahan sebelumnya, ukuran kemiskinan yang digunakan sama dengan yang digunakan pemerintah saat ini. Bahkan saat itu menurunnya angka kemiskinan tidak diikuti dengan penurunan ketimpangan," kata Hamong dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/8).
Menurutnya, meski pemerintah masih memiliki tantangan dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia Timur, seperti Maluku dan Papua, namun Indonesia telah bergeser dari pertumbuhan yang tidak berkualitas menjadi pertumbuhan yang berkualitas.
Senada, Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo yang mengatakan bahwa kinerja penurunan di zaman Jokowi memang lebih baik.
"SBY seharusnya ingat bahwa dirinya adalah salah satu Co-Chairs High Level Panel on Eminent Person (HLP-EP) Post 2015 Development Agenda yang melahirkan komitmen global Sustainable Development Goals (SDGs). Sangat disayangkan, SBY tidak menggunakan perspektif baru soal kemiskinan dan ketimpangan versi SDGs," jelas dia.
Meski demikian, Wahyu menegaskan perdebatan mengenai perkara kemiskinan seharusnya melampaui perdebatan yang bukan sekadar soal naik turunnya angka kemiskinan. Namun juga terhadap hal yang lebih substansial dari perkara kemiskinan dan ketimpangan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Prabowo, keberhasilan SBY sebagai presiden membuat Presiden Joko Widodo melanjutkan pembangunan.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade
Baca SelengkapnyaSelain itu juga telah membangun 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menambahkan, berkat pembangunan era SBY yang dilanjutkan oleh pemerintah Presiden Jokowi, Indonesia menjadi lebih maju
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.
Baca SelengkapnyaDalam 10 tahun memimpin Jateng, Ganjar memiliki sejumlah catatan kinerja dalam mengentaskan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaPenerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK).
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen dan menaikan Indeks Pembangunan Gender menjadi 76,5 di tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.
Baca Selengkapnya