Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengganti SBY punya PR kurangi kesenjangan kaya-miskin

Pengganti SBY punya PR kurangi kesenjangan kaya-miskin Pemukiman Miskin. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Indeks rasio Gini di Indonesia tetap di kisaran 0,41. Artinya, kesenjangan warga kaya dan miskin tetap lebar. Isu ini seharusnya tetap jadi perhatian calon presiden pengganti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana di kantornya, Jakarta, Kamis (2/1). Dia menilai, ada beberapa strategi pembangunan yang tetap harus dipertahankan meski pemerintahan berganti.

Pertama, kelanjutan pembangunan infrastruktur dasar. Semisal jembatan, jalan, agar arus barang lancar. Pemerintahan baru nanti, juga tak boleh melupakan sanitasi dan penyediaan air bersih, karena lingkungan yang jorok, membuat masyarakat miskin keluar dana kesehatan besar.

Orang lain juga bertanya?

"Isu kesenjangan ini memang sangat penting Satu adalah infrastruktur dan pelayanan dasar yang namanya dasar harus tuntas, dan harus bisa mencakup terutama kepada masyarakat miskin," kata Armida.

Kedua, pelayanan dasar sosial seperti pendidikan dan kesehatan. Investasi ini termasuk jangka panjang karena bisa meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil maupun terdidik.

"Terutama dua itu, pendidikan dan kesehatan. Harus beres," ujarnya.

Strategi ketiga, kebijakan ekonomi harus menyentuh langsung penduduk miskin. Sehingga wujud lapangan kerja yang dibuka, sebisa mungkin berkaitan dengan sektor pertanian, termasuk perikanan atau peternakan. Demikian pula pendekatan pembukaan lapangan kerja di kawasan miskin perkotaan.

Program yang ideal, kata Armida, seperti pembangunan infrastruktur desa yang menjadi bagian paket kompensasi BBM senilai Rp 7,2 triliun.

"Makanya kebijakan yang bisa sekaligus itu modelnya seperti paket pembangunan infrastruktur dasar, dia bisa menyelesaikan persoalan sekaligus, karena memberi uang sekaligus memperbaiki infrastruktur," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Sri Mulyani Blak-blakan Banyak Kelas Menengah Jatuh Miskin Jelang Jokowi Lengser
VIDEO: Tegas! Sri Mulyani Blak-blakan Banyak Kelas Menengah Jatuh Miskin Jelang Jokowi Lengser

Sri Mulyani mengakui ada kelas menengah yang jatuh dalam jurang kemiskinan

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Kritik Pemberian Bansos, Ganjar: BLT Penting, Asal Tepat Sasaran
Wapres Ma'ruf Amin Kritik Pemberian Bansos, Ganjar: BLT Penting, Asal Tepat Sasaran

Ganjar menilai Bansos itu penting diberikan namun harus tetap sasaran.

Baca Selengkapnya
Disinggung Belum Mampu Atasi Kemiskinan di Jateng, Ganjar Ngeles Presiden Punya Kekuatan Jauh Lebih Besar
Disinggung Belum Mampu Atasi Kemiskinan di Jateng, Ganjar Ngeles Presiden Punya Kekuatan Jauh Lebih Besar

Ganjar pun menantang untuk membuka data soal angka kemiskinan dan dia pun menilai acara dialog publik akan menjadi menarik.

Baca Selengkapnya
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Beri Bukti Banyak Orang Kaya Terima Bansos dan Nikmati Subsidi Negara
Sri Mulyani Beri Bukti Banyak Orang Kaya Terima Bansos dan Nikmati Subsidi Negara

Sri Mulyani mengatakan, alokasi perlinsos kepada masyarakat menjadi salah satu instrumen untuk menjaga daya beli.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang

Angka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Orang Miskin Bukan Kendaraan Politik
Said Abdullah: Orang Miskin Bukan Kendaraan Politik

Said Abdullah, menginginkan fenomena bansos di ajang Pemilu ini tidak lagi terjadi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menko PMK Muhadjir Effendy Paparkan Strategi Pemerintah Atasi Kemiskinan Ekstrem
FOTO: Menko PMK Muhadjir Effendy Paparkan Strategi Pemerintah Atasi Kemiskinan Ekstrem

Pemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko Bakal Dilantik Prabowo Jadi Kepala Badan, Fokus Atasi Kemiskinan
Budiman Sudjatmiko Bakal Dilantik Prabowo Jadi Kepala Badan, Fokus Atasi Kemiskinan

Budiman belum membeberkan jabatan kepala badan apa yang diberikan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Target Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, Volume Transaksi Ditaksir Mencapai Rp400 Triliun
Prabowo Target Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, Volume Transaksi Ditaksir Mencapai Rp400 Triliun

Sebanyak 1 juta unit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di perkotaan dan 2 juta unit untuk masyarakat di pedesaan.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kritik Anies, Repnas Tegaskan Bansos Bantu Kurangi Dampak Kesulitan Hidup
Tanggapi Kritik Anies, Repnas Tegaskan Bansos Bantu Kurangi Dampak Kesulitan Hidup

Program bansos biasanya lebih terstruktur dan melibatkan sistem keamanan sosial yang kuat.

Baca Selengkapnya