Pengguna KRL Naik 2 Persen, KAI Commuter Operasikan 1.005 Perjalanan Kereta

Merdeka.com - Perjalanan KRL lintas Tanah Abang-Rangkasbitung pagi ini terpantau lancar, setelah pada Minggu (5/12) siang terjadi gangguan operasional di sekitar Stasiun Sudimara. Seluruh pengguna dengan tertib mengikuti penyekatan antrean di stasiun sebelum naik KRL.

Hingga pukul 09.00 WIB pengguna di seluruh stasiun sebanyak 175.468 orang atau bertambah sekitar 2 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu yaitu 171.947 orang. Di Stasiun Sudimara tercatat ada 5.686 orang yang naik KRL pagi ini.

Sementara Stasiun Citayam (12.245 orang, naik 1 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu) dan Stasiun Tangerang (5.075 orang, naik 3 persen). Stasiun yang mengalami penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor (12.365, turun 4 persen) dan Stasiun Bojonggede (11.698, turun 2 persen).

Mengantisipasi kenaikan penumpang yang di telah diprediksi sebelumnya, KAI Commuter mengoperasikan 1.005 perjalanan per hari dengan 94 rangkaian KRL yang beroperasi mulai pukul 04.00-22.00 WIB.

Di Minggu ini Pengguna wajib menunjukkan sertifikat vaksin baik versi digital atau cetak. Dengan adanya penambahan perjalanan KAI Commuter mengajak, pengguna jasa KRL dapat dimaksimalkan dengan merencanakan perjalanan terlebih dahulu.

KAI Commuter masih melakukan pembatasan kapasitas sehingga peningkatan mobilisasi masyarakat ini diantisipasi dengan menjalankan 1.005 perjalanan pekan ini.

"Kami mengajak pengguna jasa KRL tidak lengah dengan protokol kesehatan. Peningkatan mobilitas harus diimbangi dengan prokes yang ketat, utamakan keselamatan, gunakan double masker dan patuhi marka jaga jarak. Minimalkan transaksi tunai dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan, patuhi aturan serta tata tertib di stasiun maupun KRL," ucap VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Jakarta, Senin (6/12).

KAI Commuter mengajak seluruh pengguna untuk mempersiapkan perjalanannya dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Siapkan saldo Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik bank, maupun tiket dengan kode QR melalui aplikasi untuk kemudahan naik KRL.

Untuk menghindari potensi kepadatan di stasiun maupun KRL, pengguna KRL dapat melihat informasi jadwal perjalanan, posisi KRL, dan kepadatan di stasiun secara real time dengan aplikasi KRL Access.