Pengguna KRL Turun 20 Persen Jelang Lebaran 2021
Merdeka.com - Petugas KAI Commuter di stasiun dan KRL terus memaksimalkan upaya penerapan protokol kesehatan, terutama menjaga jarak aman di antara pengguna KRL. Sejumlah stasiun yang biasanya ramai setiap awal pekan, hari ini terpantau landai dan lebih sepi dibandingkan hari biasanya.
"Aktivitas masyarakat menggunakan KRL tampak mulai berkurang pada masa larangan mudik dan menjelang Lebaran," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam siaran pers, Jakarta, Senin (10/5).
Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, mulai 6-17 Mei 2021 KAI Commuter membatasi layanan operasional KRL yaitu mulai pukul 04.00-20.00 WIB sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H.
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Kapan puncak arus mudik kereta api diperkirakan? 'Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut,' katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan kemacetan terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan. Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Moda transportasi apa yang paling banyak digunakan pemudik Lebaran 2023? Mobil pribadi digunakan paling banyak pemudik dengan jumlah pengguna mencapai (27,32 juta orang).
"Dengan demikian jumlah perjalanan juga menyesuaikan dengan berubahnya jam operasional, dari 984 perjalanan KRL per hari menjadi 886 perjalanan per hari," kata Anne.
Pada Senin pagi ini (10/5) hingga pukul 09.00 WIB tercatat pengguna KRL di seluruh stasiun sebanyak 138.328 orang atau berkurang sekitar 20 persen dibanding Senin (3/5) pekan lalu di waktu yang sama yaitu mencapai 172.852 orang.
Sejumlah stasiun mencatat penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor (10.300 pengguna, turun 8 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama), Stasiun Bekasi (8.583 pengguna, turun 14 persen), Stasiun Tangerang (4.278 pengguna, turun 24 persen).
Walaupun pengguna di sejumlah stasiun mengalami penurunan, KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk dapat merencanakan perjalanannya sebelum berangkat ke stasiun dengan memanfaatkan aplikasi KRL Access yang menyediakan fitur info kepadatan stasiun, posisi terkini KRL, jadwal KRL serta informasi terkini dari media sosial KAI Commuter.
Selain menjaga jarak, KAI Commuter juga mengajak para pengguna untuk menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik KRL. Selain itu pengguna juga diwajibkan membawa barang bawaan sesuai ketentuan yaitu dengan dimensi 40 cm x 30 cm x 100 cm.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnyavolume pengguna Commuter Line Jabodetabek tertinggi yaitu hampir menyentuh 1,15 juta orang.
Baca SelengkapnyaSelama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.
Baca SelengkapnyaPada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Baca SelengkapnyaStasiun Pasar Senen, Jakarta, mulai ramai penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru,
Baca SelengkapnyaPenumpang kereta cepat Whoosh melonjak hingga 26.000 di hari lebaran.
Baca SelengkapnyaPenambahan KRL ini masih menunggu persetujuan dari lintas stakeholder.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaStasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaSebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Baca Selengkapnya