Pengguna ponsel pintar makin banyak, bisnis online menggeliat
Merdeka.com - Masa depan bisnis online atau e-commerce diprediksi akan makin cerah. Hal ini didorong oleh penggunaan smart phone atau ponsel pintar yang semakin meningkat di semua kalangan masyarakat.
Pendiri sekaligus CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky memperkirakan dalam tiga tahun ke depan akan ada 100 juta uni ponsel pintar baru. Maka transaksi bisnis online akan didominasi melalui ponsel.
"Saat ini saja 70 persen transaksi yang berlangsung di Bukalapak.com sudah menggunakan smartphone dan diperkirakan bisa akan mencapai angka 95 persen dalam 2-3 tahun ke depan," ucap Achmad di Jakarta, Rabu (19/8).
-
Kapan Telkomsel memperkirakan puncak lonjakan trafik internet di tahun ini? Dibandingkan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri tahun sebelumnya, Telkomsel memperkirakan kenaikan trafik mencapai 14,63% lebih tinggi, dengan payload tertinggi sebanyak 60,10 PB (Peta Byte) pada puncak RAFI tahun ini.
-
Di mana Tokopedia catat tren penjualan meningkat? Selain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Dimana jaringan internet baru di Sentul City akan dibangun? Dalam upaya terbarunya, PT Akses Prima Indonesia berencana meluncurkan jaringan internet baru di Cluster Northridge dan Lakeside Home, yang dijadwalkan selesai pada Agustus 2024.
-
Dimana bisa beli produk di online shop ini? Nikmati menu eksklusif dan spesial dari kami hanya melalui aplikasi.
-
Dimana serangan siber diprediksi meningkat? Dalam beberapa tahun terakhir, serangan terhadap infrastruktur kritis telah meningkat, dengan penjahat siber yang menargetkan jaringan energi, infrastruktur kesehatan, dan bahkan sistem pemilihan umum.
Menurut dia, meningkatnya angka pengguna ponsel pintar didorong oleh makin terjangkaunya harga. Ibu-ibu rumah tangga, tukang ojek, tukang bakso dan penyedia jasa informal lainnya semakin banyak yang menggunakan ponsel pintar.
Para pengguna ponsel pintar tersebut diprediksi akan bertransaksi di toko online, seperti untuk jual-beli barang, melakukan pemesanan tiket pesawat dan hotel, serta melakukan pemesanan jasa transportasi ojek, taksi dan lainnya.
Cerahnya masa depan bisnis online di Indonesia ini juga didukung oleh keberadaan talent-talent terbaik di bidang teknologi informasi, baik lulusan perguruan tinggi lokal ternama di Indonesia maupun jebolan universitas di luar negeri,
"Bahkan diaspora Indonesia juga tertarik untuk kembali ke Indonesia dan bergabung dengan pengusaha lokal. Di Bukalapak.com sudah ada diaspora Indonesia yang sebelumnya bekerja di Singapura dan Jepang, mereka bersedia pulang ke Indonesia dan turut mengembangkan industri e-commerce Indonesia," jelas Zaky.
Mereka yang dulu berorientasi bekerja di perusahaan perbankan, minyak, perusahaan multinational maupun perusahaan TI internasional, kini mau bergabung dengan bisnis online lokal.
"Harapannya adalah pengusaha yang ada sekarang bisa sustain dan tumbuh berkembang lebih pesat lagi, sehingga makin banyak muncul pengusaha baru dan ekosistemnya akan semakin kuat dan bisa sustain." (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca SelengkapnyaGSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaJumlah pelanggan 5G disebut dari tahun ke tahun terus meningkat secara global.
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaEkosistem membuka peluang untuk meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya operasional.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaGenerasi Y, Z dan Alpha akan lebih dominan melakukan preferensi pembayaran secara digital sehingga mendorong peningkatan transaksi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaMufti menyebut sudah menjadi ketentuan bagi seluruh produsen memiliki hotline service yang dapat dihubungi 24 jam.
Baca Selengkapnya