Pengguna QRIS Tembus 18,7 Juta Merchant Hingga Mei 2022
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mencatat, jumlah merchant yang tergabugn dalam QR code Indonesian standard atau QRIS telah menembus angka 18,7 juta hingga Mei 2022. Melihat angka tersebut, penggunaan QRIS sebagai pembayaran digital dari segmen UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) sudah semakin meluas.
"Secara nasional pengguna QRIS sudah 18,7 juta dan 90 persen adalah merchant-merchant UMKM yang tersambung secara digital," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam Puncak Acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia LAGAWIFEST 2022, di Lampung, Kamis (23/6).
Sementara, pada Mei 2022 penyedia QRIS di provinsi Lampung telah mencapai sedikitnya 257.000 merchant, meningkat 17 persen dibandingkan akhir tahun 2021. "Ini menjadi bukti pembayaran yang dilakukan oleh bank Indonesia melalui QRIS, dan BI-Fast payment mampu mempercepat akselerasi pengembangan UMKM di daerah dan secara nasional," ujar Perry.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM melakukan digitalisasi? “Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. RUBY kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,“ lanjutnya.
-
Bagaimana QRIS mempermudah transaksi digital? Transaki jual beli menggunakan QRIS pun semakin populer dan digandrungi masyarakat. Hal ini karena memungkinkan pengguna melakukan pembayaran tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau kartu fisik. Tinggal arahkan kamera ponsel pinter untuk memindai kode QR, transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan cepat.
-
Kenapa digitalisasi penting bagi UMKM naik kelas? Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level. Bersaing dengan pebisnis dari daerah bahkan negara lain untuk berebut pasar yang lebih luas, dunia.
-
Bagaimana digitalisasi membantu UMKM naik kelas? Di tangan berinsting bisnis, digitalisasi telah mengubah cara meraup cuan. Tanpa harus punya toko fisik, semua bisa jadi penjual online. Asal punya gawai, ada akses internet, dan bubble wrap untuk pembungkus, transaksi jual beli barang atau jasa bisa berjalan. Uang masuk ke dalam kantong hanya dari sentuhan tangan.
-
Bagaimana BRI ukur digitalisasi UMKM? Penelitian ini dirancang untuk mengukur tingkat digitalisasi UMKM dengan menggunakan tujuh indikator seperti; Infrastruktur Digital, Kepemilikan Alat, Pengetahuan Digital, Pemanfaatan Layanan Digital, Kepercayaan terhadap Layanan Digital, Kesesuaian Antara Kebutuhan dengan Isi Layanan Digital, dan Kepuasan serta Pemahaman terhadap Regulasi.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
Menurut Perry, di tengah pemulihan ekonomi saat ini, akselerasi digital UMKM menjadi suatu keharusan. Di antaranya dapat ditempuh melalui kemudahan transaksi pembayaran UMKM, yaitu dengan memanfaatkan QR Indonesian atau QRIS.
"Kami sampaikan kepada pemerintah Provinsi Lampung, dan semua pihak yang terus mendorong dan memperluas penggunaan QRIS dalam berbagai transaksi-transaksi Ekonomi keuangan ritel termasuk UMKM," ujarnya.
Perry mengatakan, perekonomian provinsi Lampung pada tahun 2021 tumbuh sebesar 2,79 persen ditopang oleh kinerja UMKM yang menguat. Ini seiring dengan penyaluran kredit UMKM yang terus membaik sangat tinggi mencapai 15,99 persen.
Hal ini dapat terwujud berkat berbagai upaya, dan kolaborasi sinergi koordinasi antar instansi dalam mendorong pengembangan UMKM di provinsi Lampung.
Capaian Gernas BBI
Melalui gernas BBI dan sinergi yang dibangun bersama antara Kementerian koordinator Maritim dan investasi, Kementerian Perindustrian dan pemerintah daerah Lampung, diharapkan produk anak bangsa khususnya artisan Lampung mampu berkembang cepat dan menjadi kebanggaan serta mampu menembus pasar mancanegara.
Dalam rangkaian kegiatan Gernas BBI, Bank Indonesia bersinergi dengan seluruh pemangku kebijakan menghadirkan serangkaian kegiatan seperti kurasi, showcase, onboarding, business matching dan berbagai pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh kantor perwakilan Bank Indonesia provinsi Lampung.
"Melalui kesempatan ini kami menyampaikan capaian gernas BBI terkini yang diperoleh melalui sinergi banyak pihak. Seluruh Kantor Bank Indonesia telah menjalankan antara lain business matching ekspor sebesar Rp177,3 miliar, bisnis matching pembiayaan sebesar Rp2,2 triliun, dan transaksi ekspor sebesar Rp5,74 miliar,” ujarnya.
Oleh karena itu, Bank Indonesia akan terus mendukung penuh Gernas BBI, serta mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai membeli dan yang paling penting adalah menggunakan produk-produk anak bangsa. Dengan demikian produk-produk dapat bersaing di negeri sendiri.
"Kami berharap berbagai program dan event dalam rangkaian Gernas BBI di sepanjang tahun 2022 ini, dapat terus kita bersama memperkuatnya. Setiap bulannya sehingga dapat terus mendukung, mempercepat dan peran UMKM dalam perekonomian nasional," pungkas Perry.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data pada Sistem Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) hingga 16 Juli 2024, tercatat 40.210 atau sekitar 10,52 persen
Baca SelengkapnyaTransaksi QRIS Tahun 2023 tumbuh 130,01 persen (yoy) dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBisnis waralaba kini makin banyak diminati dan jangkauannya hingga pelosok Indonesia dan mancanegara seperti Malaysia.
Baca SelengkapnyaTak hanya dari sisi pengguna saja, jumlah merchant yang menggunakan layanan QRIS untuk bertransaksi sudah mencapai 33,21 juta.
Baca SelengkapnyaWahid setuju ada perubahan budaya dalam bertranskasi di pasar toko kelontong.
Baca SelengkapnyaSistem pembayaran dengan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat dalam bertransaksi non tunai.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha UMKM diuntungkan dengan hadirnya pembayaran digital QRIS.
Baca SelengkapnyaSejarah lahirnya QRIS sebagai sistem pembayaran elektronik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.
Baca SelengkapnyaMenurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.
Baca SelengkapnyaBI mencatat transaksi quick response code Indonesia standard alias QRIS pada April 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.
Baca Selengkapnya