Pengguna uang elektronik meningkat, BI optimis pembayaran e-tol bisa 100 persen
Merdeka.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara optimis pembayaran non tunai jalan tol (e-tol) bisa 100 persen hingga 31 Oktober 2017. Hal ini dikarenakan, pengguna uang elektronik di jalan tol presentasenya semakin meningkat sejak dilakukannya sosialisasi pembayaran non tunai.
"Dan semakin meningkat persentase yang jalan tol yang sudah memakai kartu ya, juga sudah semakin baik. Jadi optimis bahwa tanggal 31 bisa aturan (nontunai diterapkan)," kata Mirza di komplek Gedung BI, Jakarta, Jumat (13/10).
Meski demikian, lanjutnya, masih ada beberapa kendala yang harus dihadapi. Seperti penyesuaian beberapa aturan yang belum 100 persen.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
"Intinya sih persiapannya inline ya, kerjasama dengan badan pengelola jalan tol dengan perbankan," imbuhnya.
Selain itu, penyediaan kartu uang elektronik juga sudah ditingkatkan oleh masing-masing bank. "Jadi mengenai penyediaan kartu (uang elektronik) juga terus meningkat ya kartu yang tersedia," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut hingga September 2017 pembayaran non tunai jalan tol sudah mencapai 60 persen sesuai target.
"Beberapa ruas jalan tol sudah memberlakukan elektronifikasi sebelum 31 Oktober 2017 sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR tentang Transaksi Tol Nontunai di Jalan Tol yang mewajibkan pada akhir September sudah ada 60 persen gerbang tol yang menerapkan transaksi elektronik," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (6/10).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perry menuturkan transaksi uang elektronik (UE) meningkat 35,24 persen (yoy), sehingga mencapai Rp92,79 triliun.
Baca SelengkapnyaTransaksi digital banking tercatat 5.666,28 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,43 persen.
Baca SelengkapnyaTransaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaGenerasi Y, Z dan Alpha akan lebih dominan melakukan preferensi pembayaran secara digital sehingga mendorong peningkatan transaksi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaBI mencatat kinerja transaksi digital tetap kuat di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia kini mulai meninggalkan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM.
Baca SelengkapnyaRencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaBasuki percaya sistem pembayaran tol tanpa gerbang dan tanpa sentuh ini perlahan dapat diterima oleh para pengguna.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan QRIS yang melonjak tajam, transaksi ATM/D dan kartu kredit mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya