'Penggunaan QRIS Buat Pembayaran Lebih Aman, Cepat dan Praktis'
Merdeka.com - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mendorong, terus diterapkannya digitalisasi pasar dan transaksi. Oleh karena itu, dia terus melakukan sosialisasi dan mengimbau pemanfaatan QRIS (Quick response code Indonesian Standard) secara optimal.
Imbauan ini disampaikan Wamendag Jerry kepada platform belanja online, Hippindo dan konsumennya. Menurutnya, pesan ini harus disampaikan terus menerus untuk mendukung adaptasi dan transformasi dalam mekanisme perdagangan termasuk dalam upaya mitigasi pandemi.
"Pandemi ini memberikan pesan pada kita agar kita bertransformasi makin digitalized. Penggunaan QRIS secara optimal adalah salah satu langkah konkret dalam digitalisasi pembayaran sehingga lebih aman secara kesehatan dan lebih cepat dan praktis dari segi teknis transaksi," kata Wamendag Jerry ditulis Senin (9/8).
-
Bagaimana QRIS mempermudah transaksi digital? Transaki jual beli menggunakan QRIS pun semakin populer dan digandrungi masyarakat. Hal ini karena memungkinkan pengguna melakukan pembayaran tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau kartu fisik. Tinggal arahkan kamera ponsel pinter untuk memindai kode QR, transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan cepat.
-
Apa manfaat pembayaran QRIS di Pasar Imogiri? 'Pembayaran menggunakan QRIS lebih aman dan langsung masuk ke rekening. Pedagang dan pembeli jadi lebih praktis dan efektif saat transaksi,'
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Bagaimana cara BRI mendorong transformasi digital? Terdapat beberapa strategi yang dilakukan BRI dalam mendorong transformasi digital tersebut. Pertama, dengan mendorong digitalisasi proses bisnis internal. Dalam hal ini, BRI berupaya menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. Lalu selanjutnya, BRI mendorong new business model demi mendorong penciptaan value.
-
Siapa yang mendorong digitalisasi Pasar Imogiri? Digitalisasi Pasar Tradisional oleh BRI Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM melakukan digitalisasi? “Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. RUBY kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,“ lanjutnya.
Menurut Jerry, sosialisasi mengenai QRIS oleh para pedagang dan pengusaha akan sangat menguntungkan. Sebab, para pedagang dan pelaku usaha akan mengurangi kerepotan dan kerumitan pada proses transaksi tunai.
Diakuinya, masyarakat Indonesia selama ini memang punya kultur transaksi tunai. Perlu upaya yang cukup intensif agar bisa beralih pada digitalisasi transaksi.
"Kultur itu harus diubah sedikit demi sedikit karena ke depan memang arahnya akan terdigitalisasi semua. Bahkan untuk daerah perkotaan, belum semua menggunakan transaksi secara digital secara optimal. Jadi sudah menjadi tugas bersama untuk terus mendidik masyarakat," imbuh Jerry.
Dalam hemat Jerry, di tengah pandemi, penggunaan QRIS juga akan membuka terobosan dalam proses belanja. Jerry mengatakan bahwa agar bisa berjualan di tengah berbagai pembatasan aktivitas sosial, penggunaan QRIS bisa mmebuka alternatif baru.
Dia mencontohkan bahwa dengan pemasangan QRIS dipadukan dengan sistem penjualan lewat online seperti WA, tenant-tenant di mall masih bisa berjualan.
"Jadi para tenant tinggal pasang QRIS saja. Kirim barcode QRIS ke jaringan whatsapp dan yang lain. Jadi customer pesan dan bayar langsung tanpa harus ke mal, lewat jaringan online saja. Dengan begitu dampak pandemi dalam penjualan bisa ditekan," kata Wamendag.
Biaya Cetak Uang Bisa Ditekan
Selain menguntungkan masyarakat dan pelaku usaha, menurut Wamendag, digitalisasi transaksi juga akan menguntungkan negara, khususnya dalam membantu Bank Indonesia untuk menekan penggunaan uang fisik (kartal). Ini akan menekan biaya pencetakan uang baru dan berbagai proses mekanisme di bank-bank yang melayani masyarakat.
Sebagai contoh pada tahun 2015 biaya cetak uang rupiah sepanjang tahun mencapai Rp 3,5 triliun. Karena itulah Bank Indonesia terus menyosialisasikan agar masyarakat merawat uang mereka dengan baik dengan tidak ditekuk dan sebagainya.
Sementara sumber daya yang digunakan dalam proses transaksi perbankan dengan menggunakan uang fisik juga sangat besar dan menyita waktu. Digitalisasi diharapkan bisa mereduksi semua itu.
"Intinya dengan digitalisasi, dengan penggunaan QRIS semua akan diuntungkan. Karena itu mari kita bantu BI dan Pemerintah untuk terus sosialisasikan digitalisasi transaksi," tutup Jerry.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.
Baca SelengkapnyaSejarah lahirnya QRIS sebagai sistem pembayaran elektronik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagai perusahaan digital, pihaknya juga terus melakukan edukasi penggunaan QRIS.
Baca SelengkapnyaIndra mengatakan, kunci dari lancarnya transaksi kedua model pembayaran itu salah satunya terletak pada fitur.
Baca SelengkapnyaHarapannya, pemakaian cashless QRIS bisa diterapkan di dua kota suci dan mempermudah digitalisasi keuangan jemaah haji dan umrah.
Baca SelengkapnyaQRIS sendiri menjadi alat yang merupakan revolusi dari QR code yang berasal dari berbagai PJSP.
Baca SelengkapnyaTenaga Ahli AGI Yadi Yusriadi menilai, di kalangan pengusaha gula, transaksi melalui digital kini mulai diterapkan. Karena membuat bisnis lebih transparan.
Baca SelengkapnyaBisnis waralaba kini makin banyak diminati dan jangkauannya hingga pelosok Indonesia dan mancanegara seperti Malaysia.
Baca SelengkapnyaDari sisi konsumen, pembeli diminta untuk memastikan tujuan transaksi pembayaran telah sesuai dengan nama rekening toko tujuan.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Travel Agen Indonesia (Astindo) dan penyedia teknologi keuangan digital sepakat digitalisasi dapat meminimalisir terjadinya fraud atau penipuan
Baca SelengkapnyaWahid setuju ada perubahan budaya dalam bertranskasi di pasar toko kelontong.
Baca SelengkapnyaTak hanya dari sisi pengguna saja, jumlah merchant yang menggunakan layanan QRIS untuk bertransaksi sudah mencapai 33,21 juta.
Baca Selengkapnya