Penggunaan Rupiah di perbatasan gairahkan ekonomi nasional
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) terus berupaya meningkatkan penggunaan Rupiah laik edar di wilayah perbatasan. Salah satu langkah yang dilakukan dengan meningkatkan program kas keliling.
Upaya BI ini dinilai sangat positif. Bahkan dengan peningkatan penggunaan Rupiah laik di perbatasan, dapat meningkatkan ekonomi wilayah itu sendiri.
"Di perbatasan itu kan ada yang transaksi menggunakan dua mata uang. Kalau Rupiah semakin banyak yang beredar, berarti nilai Rupiah akan semakin kuat, itu bisa meningkatkan ekonomi secara tidak langsung," kata Direktur dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (23/12).
-
Bagaimana dampak "migrasi" pada ekonomi? Migrasi dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan investasi di daerah tujuan, terutama jika migran memiliki keterampilan dan modal yang dibutuhkan.
-
Apa peran uang dalam kegiatan ekonomi? Uang sangat berpengaruh dalam masyarakat dan dianggap sangat mendukung aktivitas ekonomi dan sosial, sebagai turunan dari fungsi asli uang adalah sebagai alat tukar dan satuan hitung.
-
Bagaimana pengaruh politik uang? Politik uang memengaruhi hasil pemilu dengan beberapa cara, antara lain: Merusak integritas demokrasi: Politik uang merusak integritas pemilihan umum dan mencederai prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kandidat atau partai politik yang menggunakan politik uang untuk memenangkan pemilihan dapat memperoleh keuntungan tidak adil dan mengorbankan kepentingan rakyat.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
Tidak hanya itu, dengan semakin banyaknya masyarakat perbatasan menggunakan Rupiah, maka neraca perdagangan di wilayah yang bersangkutan dapat tercatat dengan baik. Dengan begitu bisa menjadikan dasar potensi ekonomi di wilayah tersebut. "Memang sekilas sederhana, tapi dampaknya sangat besar," tegas Enny.
Demi meningkatkan penguatan penggunaan Rupiah di wilayah perbatasan, Bank Indonesia, salah satunya melalui Kantor Perwakilan (KPW) Kalimantan Barat akan meningkatkan jumlah kas keliling.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat Dwi Suslamanto menjelaskan, tahun ini Bank Indonesia KPW Kalbar juga telah menyelenggarakan 13 kas keliling di 13 lokasi yang berbeda dengan jumlah yang sudah diedarkan mencapai Rp 29 miliar.
Dwi menambahkan, program kas keliling ini setiap tahun akan terus ditingkatkan. Rencananya pada 2017 akan ada 15 kali kas keliling di mana beberapa diantaranya akan dilaksanakan di daerah baru yang sebelumnya belum pernah dijangkau. Daerah itu salah satunya di Nanga Tayab yang berada di Kabupaten Ketapang.
"Tahun depan kami akan sasar daerah-daerah yang tidak tersentuh dengan alat transportasi biasa. Kami akan gunakan perahu atau motor yang ada gerobaknya di belakang," jelas Dwi.
Tak hanya mengandalkan kas keliling, Bank Indonesia juga bekerjasama dengan Bank Kalimantan Barat (Kalbar) dalam menyelenggarakan Kas Titipan. Dengan program ini maka Bank Indonesia bisa menitipkan sejumlah Rupiah yang layak edar untuk bisa didistribusikan ke warga perbatasan.
Sebelumnya, dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia 2016, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan di sisi pengelolaan uang Rupiah (PUR), BI terus mendorong clean money policy hingga ke wilayah terpencil dan terluar melalui masterplan Centralized Cash Network Plan (CCNP).
"Selain itu Bank Indonesia akan meningkatkan kualitas jaringan dan kapabilitas dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia di tingkat provinsi maupun kota, guna meningkatkan value proposition yang dimiliki, khususnya dalam menjalankan tugas di bidang moneter, makroprudensial, serta sistem pembayaran dan pengelolaan uang Rupiah," kata Agus.
Selama 2016 sendiri, BI telah melaksanakan program kas keliling yang salah satunya bertujuan menggantikan uang lusuh dan tak laik edar di seluruh provinsi terutama wilayah perbatasan terluas. Hal ini akan terus dilakukan bank sentral sebagai upaya menjaga kedaulatan bangsa.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaPesatnya perputaran uang di wilayah tersebut tak lepas dari adanya pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Muara Tami, Kota Jayapura.
Baca SelengkapnyaCara sederhana jika dilakukan secara masif akan sangat membantu nilai tukar rupiah ke level terbaik.
Baca SelengkapnyaBanyak dari produk tersebut mengandalkan bahan baku impor.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaAPBN hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat positif dari target yang ditentukan
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaProgram Mba Maya (Merdeka dan Berdaya) Fase III menjadi salah satu upaya PNM meningkatkan daya saing serta ketahanan usaha warga desa di Nunukan.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada Juli 2023 menguat 3,63 persen point-to-point (ptp) secara year-to-date (ytd), lebih kuat dibandingkan Filipina, India, dan Thailand.
Baca SelengkapnyaPuteri mengatakan, penguatan ini menjadi sinyal positif dan harus terus dijaga
Baca SelengkapnyaKinerja Bea Cukai belakangan menjadi viral dan disorot masyarakat
Baca Selengkapnya