Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penghentian Operasional Boeing 737 Max 8 Diklaim Tak Ganggu Jadwal Penerbangan

Penghentian Operasional Boeing 737 Max 8 Diklaim Tak Ganggu Jadwal Penerbangan Boeing 737 MAX. ©REUTERS/Matt Mills McKnight

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan dan operator penerbangan memastikan penghentian sementara sejumlah pesawat Boeing 737 Max 8 tidak akan mengganggu jadwal penerbangan di dalam negeri. Maskapai dipastikan masih mampu mengangkut penumpang ke berbagai destinasi.

"Sekalipun ada instruksi dari Kemenhub semua operator penerbangan menghentikan Boeing 737 Max 8 tapi hal itu tidak akan mengganggu jadwal penerbangan karena memang maskapai memiliki jenis pesawat lain," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti dikutip dari Antara, Rabu (13/3)

Menurutnya, saat ini di Indonesia yang mengoperasikan pesawat jenis Boeing Max 8 hanya dua yaitu Lion Group sebanyak 11 unit dan Garuda Indonesia sebanyak satu unit. "Sementara maskapai lain tidak ada yang menggunakan pesawat jenis itu," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Dia juga memastikan proses pemeriksaan lebih rinci terhadap pesawat Boeing Max 8 usai kecelakaan yang menimpa Ethiopian Airlines 10 Maret 2019 dan sebelumnya Lion Air pada akhir Oktober 2018, akan terus dilakukan sambil menunggu hasil investigasi yang juga dilakukan oleh Lembaga Regulator Penerbangan Sipil Amerika Serikat (FAA).

Managing Director Lion Group Daniel Putut Kuncoro Adi, mengatakan sebagai maskapai yang paling banyak menggunakan pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 di Indonesia, pihaknya sangat mematuhi perintah yang dilakukan oleh Kemenhub sebagai regulator.

"Kita juga telah menghentikan operasional Boeing tersebut sambil terus melakukan pemeriksaan lebih rinci terhadap sistem dan perangkat lunak pesawat itu," katanya.

Daniel juga mengatakan sekalipun 11 unit Boeing 737 Max 8 diistirahatkan sementara, tapi hal itu tidak mengganggu jadwal penerbangan Lion Air untuk ke semua destinasi yang ada di Indonesia maupun luar negeri.

"Kebetulan saat ini musim sepi (low season) jadi tidak mengganggu jadwal penerbangan sekalipun dengan diistirahatkan Boeing Max 8 dan kita bisa menggunakan jenis Boeing yang lain yaitu Boeing 737 NG sebanyak 114 unit," katanya.

Sejak diistirahatkan Max 8 pada 12 Maret 2019, katanya, Lion Group setidaknya sudah melakukan pemeriksaan secara rinci di tiga unit pesawat Boeing Max 8 dan akan terus berlanjut ke sisanya.

"Kita tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang, sehingga kita mematuhi ketentuan regulator sambil juga melakukan pemeriksaan sendiri oleh perusahaan," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan

Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas

Menhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ingatkan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia Tak Lagi Terlambat Angkut Jemaah Haji
Kemenag Ingatkan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia Tak Lagi Terlambat Angkut Jemaah Haji

Sebagai pengingat pada fase keberangkatan jemaah haji dari Tanah Air, baik maskapai Saudi Airlines maupun Garuda Indonesia pernah beberapa kali terlambat.

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Deretan Insiden Batik Air yang Bikin Geger, Terbaru Pilot Ketiduran Saat Terbangkan Pesawat
Deretan Insiden Batik Air yang Bikin Geger, Terbaru Pilot Ketiduran Saat Terbangkan Pesawat

Batik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.

Baca Selengkapnya
Begini Respons Sriwijaya Air Group Usai Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi Timah Bersama Harvey Moeis
Begini Respons Sriwijaya Air Group Usai Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi Timah Bersama Harvey Moeis

Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie terlibat kasus korupsi izin tambang timah bersama Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya