Penghujung 2018, Harga Cabai Meroket Jadi Rp 65.000/Kg di Ambon
Merdeka.com - Harga cabai rawit dan bawang merah di pasar tradisional Kota Ambon bergerak naik di penghujung tahun 2018 ini.
"Harga cabai rawit sedikit bergerak naik, dari Rp 55.000 menjadi Rp 60.000 per Kg, bahkan ada pedagang yang berani menaikkan harga hingga mencapai Rp 65.000 per Kg, dan eceran Rp 5.000 per tumpuk kecil," kata Udin pedagang di Pasar Mardika Kota Ambon seperti ditulis Antara, Senin (31/12).
Menurutnya, yang masih bertahan dan bervariasi, hanya cabai keriting panjang yang hingga kini harganya berkisar antara Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per Kg.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana toko roti di Jakarta siasati kenaikan harga bahan baku? Toko roti di kawasan Rawa Belong, Palmerah, Kota Jakarta Barat mampu menyiasati kenaikan harga bahan pokok yang terjadi belakangan. Produk yang dijual toko itu memiliki ukuran dan harga yang tetap alias tidak terpengaruh dari kenaikan harga bahan baku.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
Dia menjelaskan ada teman sesama pedagang yang menjual cabai rawit hingga mencapai Rp 65.000 per Kg karena harga di Pulau Seram bergerak naik, sehingga untuk menghindari kerugian mereka menaikkan harga jual eceran.
Sedangkan untuk bawang merah sedikit bergerak naik, dari yang biasanya Rp 35.000 kini naik menjadi Rp 36.000 bahkan ada yang menjual Rp 37.000 per Kg.
"Kecuali bawang putih yang sejak minggu lalu masih terus bertahan dengan harga Rp 28.000 per Kg dan eceran Rp 5.000 per kantong plastik," ujarnya.
Udin menambahkan pada umumnya harga bumbu masak baik cabai maupun bawang untuk tahun 2018 ini sedikit membaik dari tahun sebelumnya karena persediaan cukup banyak ditambah dengan pasokan yang cukup lancar baik dari luar daerah maupun produksi petani lokal.
"Mudah-mudahan harga kebutuhan ini bertahan hingga hari besok, Selasa, 1 Januari 2019 dan seterusnya," katanya.
Dia menyebutkan pada Senin ini juga banyak warga yang berbelanja untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka menyambut Tahun Baru 2019. Biasanya ada keluarga yang membuat acara makan bersama dengan mengundang para tetangga dan handai taulan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca Selengkapnya