Penguatan Dolar AS buat harga emas dunia anjlok
Merdeka.com - Harga emas batangan di unit bisnis pengolahan dan penjualan PT Aneka Tambang Tbk di Pulogadung dibuka Stagnan di posisi Rp 594.000 per gram. Dikutip dari laman resmi logammulia, Rabu (16/11).
Hari ini, harga emas di Jakarta dijual pada kisaran Rp 594.000 hingga Rp 554.600 per gram. Harga tersebut mulai terbesar untuk ukuran terkecil 1 gram dan harga terkecil untuk ukuran terbesar sebesar 500 gram.
Sementara itu, harga penjualan kembali emas juga stagnan di Rp 525.000 per gram.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Kenapa emas jadi alat tukar? Tak hanya itu, emas pada masa lalu juga menjadi salah satu alat tukar perdagangan yang paling umum. Pada era kerajaan, koin-koin emas umumnya memiliki cap kepala Raja yang memerintah saat itu.
-
Bagaimana cara memantau harga emas untuk investasi? Keuntungan investasi emas ialah kita bisa melajukan pengecekan secara berkala. Dengan ini, investor bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli emas maupun ketika ingin menjualnya.
-
Kenapa emas menjadi pilihan investasi populer di Indonesia? Ada berbagai alasan yang membuat emas menjadi pilihan investasi populer.
-
Mengapa koin emas itu bernilai tinggi? Yang menambah nilai koin-koin tersebut di mata para kolektor adalah kesalahan yang tidak biasa yang membuatnya unik. Jadi, di antara koin-koin tersebut, terdapat guinea Charles II dengan kesalahan cetak, di mana 'CRAOLVS' menggantikan 'CAROLVS' yang diharapkan.
-
Kapan harga emas naik tajam? Menurut data yang dikeluarkan NASDAQ di New York, Amerika Serikat, selama periode tersebut, harga emas naik dari 35 dolar per saham menjadi 850 dolar per saham.
Sementara itu, harga emas dunia di New York Mercantile Exchange (NYMEX) malah mengalami penurunan. Hal ini disebabkan adanya penguatan Dolar AS terhadap seluruh mata uang dunia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD 0,6 atau 0,05 persen, menjadi menetap di USD 1.223,90 per ounce.
Pedagang mengamati Dolar AS menghabiskan sebagian besar harinya di dekat tertinggi 13-tahun, menempatkan tekanan kuat terhadap logam mulia karena indeks dolar AS naik 0,37 persen menjadi 100,51 pada pukul 18.20 GMT.
Indeks adalah ukuran dari dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan Dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika Dolar AS naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan Dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor.
Berikut harga emas yang dijual di butik Antam Pulogadung:
Harga emas 1 gram Rp 594.000 (tersedia)
Harga emas 5 gram Rp 2.825.000 (kosong)
Harga emas 50 gram Rp 27.800.000 (kosong)
Harga emas 100 gram Rp 55.550.000 (tersedia)
Harga emas 250 gram Rp 138.750.000 (kosong)
Harga emas 500 gram Rp 277.300.000 (tersedia).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Logam mulia emas mudah dicairkan sewaktu-waktu. Ini tentu merupakan keuntungan sendiri bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat.
Baca SelengkapnyaKini harga emas Antam dibanderol Rp1.413.000 per gram.
Baca SelengkapnyaHarga jual emas Antam naik tajam hingga Rp13.000 per gram pada Jumat (20/9). Dengan ini, harga jual emas Antam berat 1 gram mencapai RpRp1.443.000.
Baca SelengkapnyaHarga emas Antam mengalami penurunan tajam sebesar Rp30.000 per gram pada Kamis, 7 November 2024.
Baca SelengkapnyaDaftar harga emas Antam per 5 Juli 2024 ditengah pelemahan kurs dolar AS.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaHarga buyback atau acuan harga yang digunakan ketika menjual kembali emas Antam ikut mengalami kenaikan hingga Rp12.000 per gram.
Baca SelengkapnyaMelansir laman logammulia.com, harga emas Antam kini di jual Rp1.389.000 per gram.
Baca SelengkapnyaInvestor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaInvestasi logam mulia menjadi keuntungan jangka panjang dipicu penurunan suku bunga The Fed.
Baca SelengkapnyaEmas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lain.
Baca Selengkapnya