Penguatan IHSG diharap tak hanya sesaat
Merdeka.com - Positifnya laju bursa saham Asia setelah terimbas kenaikan bursa saham AS, berpengaruh positif pada laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Di sisi lain, masih adanya respons positif pelaku pasar terhadap kenaikan BI rate membuat asing kembali mencatatkan nett buy dan turut mempertahankan posisi IHSG di zona hijau.
Analis Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan penguatan saham-saham aneka industri dan beberapa saham perbankan juga ikut menjaga hijaunya IHSG. Bahkan tidak terjadinya gejolak di pasar obligasi pasca kenaikan BI rate.
Sehingga pada perdagangan Senin (2/9) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.085-4.127 dan resistance 4.189-4.227.
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Kapan kinerja industri perbankan terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil,' jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Kenapa kinerja intermediasi perbankan tetap baik? Kinerja intermediasi terjaga baik dengan kredit tumbuh 12,36% yoy atau sebesar Rp 7.478 triliun didorong oleh kredit investasi yang mencapai 15,09% yoy dan Kredit Modal Kerja yang tumbuh sebesar 11,68% yoy.
"Diharapkan menguatnya IHSG untuk tidak digunakan untuk profit taking sesaat agar laju IHSG dapat bertahan positif," ujar dia dalam riset hariannya kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (2/9).
Adapun pertimbangan saham-saham pada perdagangan hari ini antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Medco Indonesia Tbk (MEDC), PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).
Laju bursa saham Asia mencoba bertahan di jalur hijau meski tipis setelah merespon positif langkah parlemen AS dan Inggris yang menolak melakukan invasi ke Suriah. Bursa saham Eropa kembali melemah dipicu penurunan saham-saham migas setelah parlemen Inggris menolak rencana pemerintah Inggris untuk melakukan invasi bersama AS ke Suriah.
Adanya kenaikan retail sales dan current account Spanyol dan pertumbuhan business dan consumer confidence zona Euro belum mampu mengimbangi tekanan jual tersebut. Sedangkan bursa saham AS kembali dilanda profit taking setelah merespon negatif penurunan personal income & spending di bawah estimasi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG BEI pada pagi ini mengalami kenaikan 0,02 persen ke posisi 7.085,37.
Baca SelengkapnyaPasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.
Baca SelengkapnyaIHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.
Baca Selengkapnyastabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sejak bulan Mei-Agustus 2024. Tak hanya itu angka kelas menengah juga anjlok karena meningkatknya penduduk kelas bawah.
Baca SelengkapnyaTerpantau pada pukul 12.00 WIB mengalami penurunan yang menyentuh angka -1,26 persen atau -86,203 point ke posisi 6.762,964.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaJika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.
Baca SelengkapnyaTensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.
Baca SelengkapnyaBank of England di Inggris dan The Fed di Amerika Serikat menurunkan suku bunga acuan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.
Baca Selengkapnya