Pengunjung kecewa dan merasa tertipu dengan penawaran diskon Lotus
Merdeka.com - Satu lagi toko ritel di Indonesia harus gulung tikar. Setelah beberapa bulan lalu PT Matahari Department Store menutup 2 gerai miliknya, bulan ini giliran Lotus Department Store yang menutup gerainya di sejumlah wilayah.
Supaya tidak mendatangkan rugi yang begitu besar, pihak perusahaan-pun berinisiatif memberi potongan harga sebesar 80 persen pada produk yang diperdagangkan sebelum resmi melakukan penutupan akhir bulan ini.
Besarnya diskon yang ditawarkan oleh perusahaan cukup menarik perhatian masyarakat. Hingga pukul 14.00 WIB, panjang antren pengunjung di depan toko mencapai 8 sampai 10 meter. Sementara itu, di dalam toko juga masih ada lima antrean dengan panjang antrean yang sama.
-
Dimana reseller menjual produknya? Pekerjaan ini bisa dihandle dari rumah, hanya dengan memasarkan dan menjualkan produk melalui media sosial, seperti TikTok, Instagram, dan lain sebagainya.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Kenapa pembeli dikeroyok? 'Kemudian R Acoka justru menarik mobil tersebut dan terjatuh, lalu dia meneriaki Paisal dengan kalimat maling yang membuat warga terprovokasi,' katanya.
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Apa yang ditawarkan seorang reseller? Menjadi reseller merupakan salah satu ide bisnis tanpa modal yang dapat dijangkau dan dilakukan oleh semua kalangan.
-
Kenapa konsumen tertarik dengan harga murah? Pada perilaku ini, konsumen gemar mencari diskon. Biasanya mereka akan terpengaruh dengan harga yang murah, juga senang membandingkan harga antar platform e-commerce.
Pantauan merdeka.com perusahaan memang sengaja melakukan pengaturan arus masuk dan keluar para pengunjung. Pengunjung hanya diperbolehkan berada di dalam toko selama 15 menit. Waktu 15 menit tersebut sudah termasuk memilih dan membayar barang yang dibeli.
Salah satu pengunjung, Peri mengatakan dirinya sudah antre sejak pukul 08.00 dan baru bisa masuk ke dalam toko sekitar pukul 13.00 karena toko baru dibuka sekitar pukul 12.00. Namun demikian, dirinya merasa kecewa karena perusahaan membatasi waktu pembelian.
"Saya datang dari jam 08.00 mba. Ini baru keluar tadi antre di luar, di dalam 4 kali saya antre. Waktu habis antre doang, di dalam cuma 15 menit sudah disuruh keluar," ujar Peri saat ditemui di Lotus Sarinah, Jakarta, Kamis (26/10).
Tidak hanya masalah waktu berada dalam gedung, Peri juga kecewa dengan harga barang yang ditawarkan oleh perusahaan. Di mana harga yang ditawarkan sama saja dengan harga barang pada umumnya.
"Saya kecewa mba, katanya diskon 80 persen. Saya beli kaos Reebok tadi Rp 200 ribuan, di toko juga biasanya segitu. Enggak tahu deh, diskonnya yang bagian mana," ujar Peri.
Peri menambahkan harga yang tidak sesuai membuat dirinya hanya membeli satu buah pakaian. "Satu doang, cuma baju. Ngerasa sedikit ketipu sih, karena iming iming diskon padahal sama saja harganya sama di luaran," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita menyebut harga makanan dan minuman di warung ini tak masuk akal.
Baca SelengkapnyaCOD adalah fitur di platform e-commerce yang memungkinkan konsumen dapat membayar pesanannya setelah barang yang ia pesan sampai di tujuan.
Baca SelengkapnyaSetidaknya tiga rumah warga yang berada di Desa Cangkuang, Salamnunggal, dan Kandangmukti mengalami kerusakan akibat aksi tersebut
Baca SelengkapnyaProduk dalam negeri memiliki kualitas yang bagus dibandingkan produk impor dari China.
Baca SelengkapnyaMenanggapi ini, Dinas Pariwisata dan Satpol PP Kabupaten Buleleng, Bali, sudah mendatangi Air Terjun Sekumpul.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaEs oyen seharga Rp50 ribu per porsi sangat mahal baginya. Tuai perdebatan warganet.
Baca SelengkapnyaStaf barang mewah itu bahkan menolak permintaan si wanita untuk meminta air minum, bahkan menatap sinis.
Baca SelengkapnyaPemberian diskon itu baru diberikan khusus kepada reseller tertentu.
Baca SelengkapnyaAkibat perbuatan tak sengaja, Ia harus ganti rugi produk seharga jutaan rupiah yang pecah tersebut.
Baca Selengkapnya