Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengunjung Mal Diprediksi Menurun Dimulai Sejak Libur Lebaran

Pengunjung Mal Diprediksi Menurun Dimulai Sejak Libur Lebaran Ilustrasi berbelanja. Shutterstock/gpointstudio

Merdeka.com - Libur Lebaran 2021 tidak memberikan dampak besar terhadap jumlah kunjungan masyarakat yang melakukan kegiatan di pusat perbelanjaan atau mal. Hal ini tercermin dari jumlah kunjungan pada saat Idulfitri kemarin yang justru mengalami penurunan.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja mengatakan, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan selama hari raya Idulfitri (13 dan 14 Mei 2021) masih di bawah tingkat kunjungan pada saat puncak yaitu menjelang Idulfitri yang lalu (1 dan 2 Mei 2021).

"Tingkat kunjungan selama dua hari lalu hanya sekitar 70 persen - 80 persen dibandingkan tingkat kunjungan pada saat puncak kunjungan menjelang Idulfitri yang lalu (1 dan 2 Mei 2021)," jelasnya kepada merdeka.com, Senin (17/5).

Adapun peningkatan tingkat kunjungan terjadi lebih tinggi sedikit di kota-kota besar khususnya di Jabodetabek dibandingkan kota-kota lainnya sehubungan dengan adanya ketentuan larangan mudik.

Di samping itu, dia juga memprediksi tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada beberapa hari kedepan kurang lebih masih akan sama dan bahkan cenderung mulai melandai.

"Karena akan mulai memasuki low season mulai hari Senin ini," pungkasnya.

Cegah Kerumunan Pengunjung, Mal dan Wisata di DKI Dijaga Polisi dan TNI saat Lebaran

Sejumlah personel polisi disiagakan di pusat perbelanjaan atau mal dan tempat wisata jelang libur Lebaran. Para personel polisi itu disiagakan guna mencegah kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, sejumlah personel kepolisian siap disiagakan di pintu-pintu masuk pusat perbelanjaan atau mal. Tidak hanya polisi, menurut Yusri, personel gabungan seperti dari TNI dan Satpol PP juga siap membantu.

"Di pintu masuk mal akan dijaga petugas kepolisian, TNI, dan Pemerintah Daerah (petugas Satpol PP), kita siapkan berapa jumlah personil yang harus disiapkan di tempat-tempat tersebut," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/5/2021).

Yusri mejelaskan, tambahan pengamanan di pusat perbelanjaan guna memastikan pengunjung mal tidak mengalami over capacity. Menurut dia, sesuai aturan protokol kesehatan berlaku saat ini, jumlah pengunjung mal masih sangat dibatasi.

"Kita sistemnya buka tutup buka tutup, kalau sudah penuh tidak boleh ada yang masuk lagi. Tunggu yang keluar lagi sesuai aturan, kalau 20%, 30%, nanti bagaimana kebijakan dari pemerintah," jelas dia.

Selain pusat perbelanjaan, pusat rekreasi berpotensi menimbulkan kerumunan juga akan dipantau oleh pihak berwajib. Seperti pantai di Ancol yang menjadi sasaran liburan warga saat libur lebaran tiba.

"Kita ketahui, semuanya ini bisa menjadi kluster, contohnya saja seperti Ancol yang sangat rawan disitu adalah tempat pantainya. Makanya kita menunggu kebijakan pemerintah apakah Ancolnya buka tapi pantainya tutup, berarti kalau tutup kita siapkan pengamanan," Yusri menandasi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan terdapat sejumlah ketentuan terkait operasional tempat wisata di Jabodetabek saat libur Lebaran 2021. Salah satunya yakni tempat wisata tersebut hanya menerima pengunjung lokal.

Hal tersebut disampaikan Anies usai rapat koordinasi bersama dengan kepala daerah wilayah penyangga, Pangdam Jaya, hingga Kapolda Metro Jaya.

"Jadi tempat wisata di Bogor hanya menerima pengunjung dari Bogor, tempat wisata di Jakarta hanya menerima pengunjung ber KTP Jakarta," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/5).

Selain itu, kata dia, tempat wisata juga menerapkan pembatasan jumlah pengunjung yakni 30 persen dari kapasitas.

Kebijakan tersebut juga berdasarkan Seruan Gubernur (Sergub) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat Dalam Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pada Masa Libur Idul Fitri 1442 H/2021 M.

Sergub tersebut ditandatangani oleh Anies Baswedan pada 10 Mei 2021.

"Pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penanggungjawab kawasan wisata/tempat rekreasi untuk menerapkan batasan jam operasional paling lama sampai pukul 21.00 WIB dan membatasi jumlah pengunjung paling banyak 30 persen dari total kapasitas, kecuali terhadap lokasi zona merah dan oranye aktivitas untuk sementara dihentikan," bunyi dalam Sergub tersebut.

Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan menyatakan hanya menerima pengunjung dengan KTP DKI pada 8-30 Mei 2021.

Hal tersebut berdasarkan unggahan pada akun instagram @ragunanzoo yang dikutip Liputan6.com pada Minggu (9/5). Untuk waktu operasionalnya yakni mulai Selasa hingga Minggu pukul 07.00-14.00 WIB.

"Dengan batasan kapasitas 30 persen agar tidak terjadi kepadatan kerumunan di dalam area Taman Margasatwa Ragunan setelah mencapai kapasitas maka TMR akan tutup," bunyi dalam unggahan tersebut.

Selanjutnya, berdasarkan Pergub Nomor 63 Tahun 2018 tentang Optimalisasi Kegiatan dan Penanganan Pengunjung di Tempat-tempat Wisata pada Hari-hari Tertentu, TMR akan tutup pada hari pertama lebaran.

Selain itu, untuk pengunjung yang akan datang diwajibkan melakukan pendaftaran secara online satu hari sebelum kunjungan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Laporan Tingkat Kejahatan selama Iduladha 2024, Menurun atau Meningkat?
Laporan Tingkat Kejahatan selama Iduladha 2024, Menurun atau Meningkat?

Polri merilis catatan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Iduladha 2024

Baca Selengkapnya
Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran
Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran

Tren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Selengkapnya
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang

Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024
Ternyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024

Ada dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.

Baca Selengkapnya
Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta
Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta

Singgih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari
Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari

Hari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi

Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru

Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya
Hanya 4 Persen Karyawan Ambil Cuti Panjang saat Libur Lebaran 2024
Hanya 4 Persen Karyawan Ambil Cuti Panjang saat Libur Lebaran 2024

Ramadan dan Lebaran identik dengan penyelarasan jam kerja untuk mengakomodasi puasa, pengaturan cuti bagi karyawan yang mudik, dan pengunduran diri.

Baca Selengkapnya
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana

Sementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya