Pengusaha Apresiasi Upaya Pemerintah Atasi Persoalan Ekspor Sarang Walet ke China
Merdeka.com - Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPBSI,) Boedi Mranata mengapresiasi upaya pemerintah untuk mendorong ekspor sarang burung walet ke China yang saat ini menghadapi persyaratan cukup ketat.
Menurut Boedi, upaya lobi yang telah dilakukan pemerintah tersebut dapat menjadi pembuka jalan bagi kemudahan ekspor ke China dan mengatasi masalah yang selama ini dihadapi para eksportir.
"Mungkin syarat-syarat ketat itu dicoba agak diperlunak, agak digampangkan. Sebab dengan syarat yang ketat itu memang masuk pasar ke China lebih sulit," kata Boedi seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana polisi China membantu pedagang? Meski berniat menggusur, namun sang polisi turut memberi solusi. Dia menyebut telah menyediakan tempat yang lebih aman bagi si penjual untuk menjajakan dagangan. 'Bapak, saya dapat tempat yang lebih aman. Di sana. Bapak juga bisa parkir kendaraan di sana,' lanjutnya.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
Dia memastikan jika upaya pendekatan pemerintah tersebut memperoleh hasil, target ekspor PPBSI ke China pada 2019 dapat mencapai 140 ton, atau dua kali lipat jumlah ekspor sarang burung walet pada 2018 yang tercatat sebesar 70 ton.
Saat ini, China hanya memberi kuota impor sarang burung walet dari Indonesia sebanyak 150 ton dalam setahun. Padahal, total ekspor sarang burung walet Indonesia ke pasar global sepanjang tahun 2018 jumlahnya sebanyak 1.596 ton.
"Dua kali lipat udah happy-lah. Nanti tahun depan nambah lagi," kata Boedi.
Saat ini, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita sedang melakukan kunjungan dagang ke China untuk mendorong ekspor komoditas unggulan seperti CPO, buah-buahan dan sarang burung walet serta memperbaiki kinerja neraca perdagangan.
Pengamat perdagangan internasional Universitas Indonesia Fithra Faisal mengatakan langkah pemerintah tersebut merupakan hal yang baik, mengingat China merupakan aliansi strategis di masa depan. Apalagi negara tirai bambu juga siap mengalihkan jaringan produksi ke negara-negara Asia.
Namun, dia mengingatkan pemerintah harus cermat dalam melakukan negosiasi perdagangan, karena negara tujuan ekspor biasanya akan menawarkan produk untuk dijual ke Indonesia sebagai timbal balik.
Sebelumnya, telah berlangsung penandatanganan kontrak ekspor sarang burung walet sebanyak 10 ton antara perusahaan Indonesia dengan perusahaan China di Jakarta, Jumat (19/7) yang menjadi awal upaya peningkatan ekspor komoditas tersebut ke pasar global.
Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Direktur Utama PT Tong Heng Investment Indonesia Suyanti Ang dengan Pimpinan Quanzhou Yuyan Family Biotechnology Co., Ltd (Bird Nest Diary) Lu Yu Meng dan Pimpinan Xiamen Fuen Imp & Exp Co. Ltd. Lin Wei Ting.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sulut telah melakukan terobosan besar setelah mengekspor langsung berbagai komoditi ke China.
Baca SelengkapnyaTarif bea masuk sebagai jalan keluar untuk perlindungan atas barang-barang yang deras masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.
Baca SelengkapnyaGanjar sepakat impor batik harus dibatasi melalui regulasi yang jelas.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri
Baca SelengkapnyaAturan ini memberikan kesempatan industri TPT domestik untuk bangkit dan bersaing dengan produk impor legal.
Baca SelengkapnyaDemi mendorong daya saing industri karet sintetis, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta berikan izin gudang berikat ke PT LBL Global Links.
Baca SelengkapnyaJerry memastikan, impor terhadap produk tekstil tetap dapat terkendali.
Baca SelengkapnyaMendag beri penjelasan kebijakan ini justru untuk mengendalikan kemudahan aktivitas impor ke dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBeberapa komoditas yang berhasil diekspor seperti ikan bandeng dan lele
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.
Baca Selengkapnya