Pengusaha Bakal Impor Alat Tes PCR Murah untuk Keperluan Penerbangan
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional (INACA) menjajaki impor perangkat tes polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 untuk keperluan penerbangan nasional.
"Penjajakan kerja sama impor tersebut dilakukan di beberapa negara produsen PCR untuk mendapatkan PCR berkualitas baik namun dengan harga yang lebih murah," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan, Denon Prawiratmadja dikutip dari Antara, Minggu (15/8).
Menurut dia, pihaknya mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat yang intinya menyatakan bahwa harga tes PCR di Indonesia masih mahal, bahkan bisa lebih mahal dari harga tiket pesawat.
-
Siapa yang memberikan tanggapan mengenai PCR? Setelah mendengar pernyataan itu, epidemiolog Dicky Budiman memberikan tanggapan, khususnya mengenai penggunaan tes PCR. Dicky menjelaskan bahwa PCR merupakan metode yang digunakan untuk menggandakan materi genetik, baik DNA maupun RNA, dari sampel agar dapat dianalisis dengan lebih efektif.
-
Apa yang diujicoba oleh para ilmuwan? Para ilmuwan sedang melakukan percobaan untuk membuat prototipe chip jaringan 6G di masa depan.
-
Dimana teknologi ini diuji coba? Dalam penelitian mereka menyebutkan bahwa sinyal WiFi dapat mengintip ruangan-ruangan melalui dinding. Ketika ruangan tersebut menangkap sinyal WiFi lalu akan muncul huruf alfabet berbentuk 3D. Namun, teknologi ini masih dalam tahap uji coba untuk bisa sampai mengintip ke dalam isi rumah-rumah pribadi masyarakat.
-
Siapa yang mengembangkan alat deteksi kanker paru-paru ini? Mereka sedang mengembangkan sebuah alat diagnosis inovatif yang hanya memerlukan embusan napas untuk mendeteksi tanda-tanda kanker paru-paru.
-
Apa manfaat PKL? Berikut beberapa manfaat PKL yang bisa didapatkan:• Penerapan Pengetahuan Praktis: Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di kelas dalam situasi dunia nyata.
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
Untuk itu, pihaknya berusaha mencari perangkat tes PCR yang harganya murah dengan kualitas baik dan nantinya dapat membantu meringankan beban masyarakat yang ingin terbang.
Nantinya, perangkat tes PCR tersebut akan didistribusikan ke bandara-bandara dan tempat-tempat lain. Dengan demikian proses testing PCR pada masyarakat yang ingin terbang naik pesawat bisa berlangsung lebih cepat, praktis dan tentu saja biayanya lebih murah.
Denon menyatakan ada beberapa negara produsen yang sedang didekati untuk impor PCR tersebut, seperti India, Jepang dan beberapa negara lain.
"Kami harus bergerak cepat karena banyak juga negara lain yang mencari PCR di pasar dunia. Kami berharap tidak lama lagi akan mendapatkannya," ujar Denon yang juga ketua umum INACA.
Aturan Penerbangan
Dia melanjutkan bahwa kesehatan saat ini menjadi salah satu prinsip tambahan yang harus dipatuhi dalam penerbangan. Jika sebelumnya prinsip penerbangan adalah 3S+ 1C, sekarang menjadi 3S + 1C + 1H (Safety, Security, Services through Compliance and Healthy).
"Dengan 3S + 1C + 1H kami dari sektor penerbangan berharap dapat turut berperan serta membantu pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Semoga pandemi segera sirna dari Tanah Air dan kehidupan kembali menjadi normal," katanya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat baru Polri dilengkapi boks khusus untuk special cargo untuk membawa barang-barang berbahaya.
Baca SelengkapnyaDengan keberadaan produk alat kesehatan buatan dalam negeri nantinya bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPesawat jenis Boeing 737-800 NG dibeli dari perusahaan di Dublin, Irlandia.
Baca SelengkapnyaMabes Polri buka suara atas pembelian pesawat Boeing 737 800NG yang teregistrasi P-7301.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaKeunggulan pesawat yang dibeli Haji Isam yaitu terpasang mesin canggih, adanya peningkatan aerodinamis.
Baca SelengkapnyaKarena melihat kebutuhan dari Korps Bhayangkara serta peluang dan perhitungan keuntungan dari pesawat buatan 2019 itu.
Baca SelengkapnyaDengan adanya kebijakan dalam PMK tersebut, memberikan kemudahan dan mempercepat pada pelayanan imigrasi bea cukai.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan demi kepentingan kesehatan masyarakat di RSRW
Baca SelengkapnyaSaat ini moda transportasi pesawat sudah tidak lagi menjadi kebutuhan tersier bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah melarang penjualan barang impor di bawah Rp1,5 juta.
Baca SelengkapnyaZulkifli menilai, sangat wajar apabila masyarakat diminta untuk membayar pajak dari barang yang dibeli dari luar negeri.
Baca Selengkapnya