Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha: Banyak pemalakan liar, orang cari kerja diminta Rp 3 juta

Pengusaha: Banyak pemalakan liar, orang cari kerja diminta Rp 3 juta Industri Pabrik Tekstil. newimg.globalmarket.com

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat mengeluhkan maraknya pungutan liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Modusnya adalah meminta uang saat adanya lowongan pekerjaan atau penerimaan karyawan baru.

"Orang banyak cari kerja, kita buka lowongan kerja ternyata banyak orang ambil untung engga elok, cari kerja sudah pasti engga punya uang diminta Rp 2-Rp 3 juta," ujar Ade di Jakarta, Senin (29/8).

Ade sendiri mengaku kewalahan menangkal pungutan liar ini. Dia bahkan telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menghilangkan pungutan liar.

Menurut Ade, pungutan saat dibukanya lowongan kerja sangat marak terjadi di Jawa Barat, mulai dari Subang, Bandung, Sukabumi, dan Bogor. Namun, di Jawa tengah, kegiatan pungutan liar bisa dikendalikan.

"Pernah di Jawa Tengah, tapi bisa diredam pak gubernur. Di Jawa Barat, seperti Bogor, Subang, Bandung, Sukabumi, berkembang dengan cepat, tapi tidak terpengaruh pada perusahaannya," imbuhnya.

Selain pungutan liar, masih banyak pemalakan yang dilakukan oknum terkait keamanan situasi industri.

"Ini luar biasa di tengah perlambatan ekonomi. Para keamanan tersebut meminta uang berkisar Rp 20-Rp 25 juta per tahun. Pondasi kita perbaiki, kita giat perbaiki iklim usaha, tapi ada kayak gini," ungkap Ade.

Laporan: Aisyah

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP