Pengusaha Beberkan Tantangan Penerapan Energi Baru Terbarukan di Indonesia
Merdeka.com - Coca Cola Amatil Indonesia turut berperan aktif untuk membatasi peningkatan suhu global di bawah 1,5 derajat celcius. Oleh sebab itu, perusahaan menargetkan setidaknya 60 persen dari kebutuhan energinya bersumber dari energi terbarukan dan rendah karbon.
Salah satu yang dilakukan perusahaan yaitu mengimplementasikan atap panel surya. Namun, dalam proses implementasinya ada sejumlah tantangan dalam pengembangan energi terbarukan. Salah satunya, regulasi yang kurang menunjang investasi energi terbarukan untuk institusi non-pemerintah, yakni birokrasi yang cukup rumit.
"Tantangan pertama yaitu simplifikasi birokrasi proses perizinan. Contohnya, kami membutuhkan waktu enam bulan untuk mendapatkan sertifikat izin operasi, dan sertifikasi laik operasi untuk dapat mengoperasikan atap solar panel," kata Pubic Affairs, Communications & Sustainability Director Coca Cola Amatil Indonesia, Lucia Karina, dalam webinar pada Selasa (2/3).
-
Bagaimana Pertamina mengurangi emisi gas rumah kaca? Inovasi dan program transisi energi tersebut membawa Pertamina berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca 31 persen sejak tahun 2010 hingga 2022.
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi karbon? Langkah tersebut menurut Nicke, sudah sesuai dari aspek lingkungan karena dapat menurunkan karbon emisi dan juga dapat menurunkan impor gasoline.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mencapai target Net Zero Emission 2060? Demi mencapai target Net Zero Emission 2060 PT Pertamina (Persero) telah melaksanakan berbagai program yang hasilnya telah terlihat nyata. Pertamina pamerkan deretan capaian tersebut pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023 atau Conference of the Parties 28 di Uni Emirat Arab.
-
Bagaimana Pertamina mencapai target Net Zero Emission 2060? Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
-
Pertamina berhasil tekan emisi berapa ton CO2? Tahun 2023, PIS sukses mencatat penurunan angka emisi karbon sebanyak 25.445 ton setara CO2 (CO2e).
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Tantangan kedua, yaitu biaya yang cukup mahal untuk mengembangkan energi terbarukan. Ditambah lagi tidak ada stimulus atau insentif dari pemerintah untuk mendorong penerapan energi terbarukan oleh industri. "Kita bisa contoh negara lain seperti Jerman, yang memberikan insentif keuangan bagi pengusaha yang membangun PLTS untuk industrinya," tutur Lucia.
Tantangan selanjutnya, adalah belum ada pengaturan batas atas harga untuk panel surya yang bisa dijangkau industri dan masyarakat di Indonesia. Dia pun berharap PT PLN (Persero) dapat meningkatkan penggunaan pemakaian listrik tenaga air untuk memasok industri.
"Karena dengan demikian, jejak karbon di industri juga bisa berkurang," jelasnya.
Lucia mengatakan, keterlibatan industri dapat membantu pemerintah mengurangi energi bahan bakar fosil, serta meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan. "Capaian target pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca cukup berat tanpa dukungan industri dan masyarakat. Jadi kami berharap dengan upaya yang kami lakukan bisa mendukung target pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada 2030," ungkap Lucia.
Coca Cola Amatil Indonesia pada 2019 telah memasang atap panel surya di pabrik terbesarnya di Cikarang barat, dengan luas 72 ribu meter persegi. Ini disebut menghasilkan 9,6 juta kwh tenaga surya bersih untuk menggerakkan fasilitas manufaktur, serta mengurangi 8,9 juta kilogram emisi karbon setiap tahunnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan dekarbonisasi merupakan panduan penting menuju net zero emission.
Baca SelengkapnyaEnergi terbarukan yang paling potensial adalah panas bumi yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
Baca SelengkapnyaMedcoEnergi sebagai perusahaan swasta nasional akan membantu pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060.
Baca SelengkapnyaPertamina akan mulai dengan E5% dan dalam Kebijakan Energi Nasional Indonesia, secara bertahap akan meningkat menjadi E40.
Baca SelengkapnyaPertamina akan terus mengembangkan penggunaan bahan bakar berbasis bioenergi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM menyebut, perubahan iklim adalah tantangan bersifat kompleks yang tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaPLN menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024.
Baca SelengkapnyaTekanan tersebut makin serius dirasakan dampaknya karena sekarang industri ini sulit mendapatkan pendanaan.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaDi bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh untuk menjalankan transisi energi selaras dengan upaya mitigasi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaSaat ini, belum ada landasan hukum khusus yang mengatur mekanisme pelaksanaan CCS di sektor ketenagalistrikan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya