Pengusaha curhat ke Bos Bea Cukai soal lamanya urus izin impor
Merdeka.com - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) mengadakan talk show dengan topik “Direktur Jenderal Pajak & Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Mendengar dan Menjawab". Adapun acara ini diharapkan mampu mencari solusi atas permasalahan perpajakan yang dihadapi dunia usaha dan menciptakan keleluasaan dalam kebijakan fiskal agar mampu mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh para pengusaha. Beberapa diantaranya menggunakan momen talk show ini untuk mengutarakan hambatan-hambatan dari sisi regulasi yang mereka temui di lapangan.
Alex, peserta talk show yang juga merupakan pengusaha yang bergerak di sektor garmen dan tekstil, mengeluhkan masih sangat lamanya proses perizinan untuk melakukan impor.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi pelaku bisnis? Dibandingkan dengan portal Pencari Tarif ASEAN sebelumnya, portal terbaru akan memuat perjanjian perdagangan termutakhir, serta cakupannya diperluas dengan memuat informasi mengenai komitmen tarif; ketentuan asal barang (rules of origin); hambatan non tarif (non tariff measures/NTMs); prosedur impor, ekspor, dan perbatasan; serta informasi lainya.
-
Siapa yang menjadi narasumber dalam acara? Kegiatan Coffee Morning yang diinisiasi Diskominfo Kaltim ini, mempertemukan para tokoh media pers dengan orang nomor satu Bumi Etam yang kini dijabat oleh Akmal Malik.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
"Kita mau urus surat API (Angka Pengenal Importir) itu susahnya setengah mati," ungkapnya di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (20/9).
Kepada Dirjen Pajak, Ken Dwijugiasteadi dan Dirjen Bea Cukai, Heru Prambudi, dia menyampaikan proses perizinan impor yang ditempuh memakan waktu lama, padahal usahanya memerlukan izin dalam tempo yang lebih cepat.
"Contohnya begini, Surat API itu kita sudah urus dari tiga bulan lalu. Kita diping-pong. Saya suruh staf saya ke Bea Cukai. Dari Bea Cukai dilempar ke Kemendag. Harus minta bla, bla, bla begitu," keluh Alex.
Untuk itu, dia mengharapkan pemerintah sebagai regulator dapat mengambil kebijakan yang juga dapat mengakomodasi kebutuhan para pengusaha.
"Bisa enggak dibuat saja satu pintu. Jadi kita pengusaha tidak diping-pong. Jadi kita jelas. Bikin surat ini, syaratnya ini," ujar dia.
Menanggapi keluhan ini, Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi mengatakan pihaknya tentu akan melakukan berbagai perbaikan kebijakan agar dapat mengakomodasi kebutuhan para pengusaha apalagi yang mau taat pada peraturan yang telah ditetapkan Pemerintah.
"Ke tekstil sama dengan besi dan baja. Yang impor bagaimana yang mau legal tentunya kita akan buat cepat," tandas Heru.
Untuk diketahui, Angka Pengenal Importir (API) merupakan tanda pengenal yang harus dimiliki oleh setiap importir atau perusahaan yang melakukan perdagangan impor. API diberlakukan untuk menghindari penyalahgunaan kegiatan impor dan berbagai tindakan menyimpang lainnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelancaran proses bisnis tak terlepas dari kepatuhan dan pemahaman para pelaku usaha
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku sudah menyadari banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu
Baca SelengkapnyaTarif bea masuk sebagai jalan keluar untuk perlindungan atas barang-barang yang deras masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Sering Viral karena Banyak Masalah, Jokowi Bakal Turun Tangan dan Kemenkeu Respons Begini
Baca SelengkapnyaJokowi ikut menyoroti kinerja Bea Cukai, usai banyak permasalahan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani tak membeberkan tanggapan Jokowi atas masalah yang terjadi di Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaKinerja Bea Cukai belakangan menjadi viral dan disorot masyarakat
Baca SelengkapnyaForum tersebut merupakan pertemuan tahunan antarpimpinan tertinggi administrasi pabean Indonesia dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaBea Cukai tak ingin barang kiriman pekerja migran Malaysia terhambat dan bermasalah
Baca SelengkapnyaForum independen ini digelar sebagai respons atas keresahan para pengusaha dan asosiasi/himpunan terhadap polemik dualisme Kadin.
Baca SelengkapnyaBukan hanya Ditjen Bea Cukai yang berurusan dengan barang impor.
Baca SelengkapnyaPemilik Atlas Beach Club, Hotman Paris mengeluhkan aturan pajak hiburan yang naik hingga 75 persen.
Baca Selengkapnya