Pengusaha Desak Pemerintah Segera Terbitkan Perpres Mobil Listrik
Merdeka.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera meneken Perpres kendaraan Listrik. Sebab aturan tersebut akan menjadi payung hukum bagi pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Dia mengaku dapat memahami jika terjadi pro kontra di antara para menteri kabinet kerja, bahkan terjadi perdebatan yang tak kunjung selesai antar para menteri. Namun hal tersebut tidak boleh menghambat ditekennya Perpres tersebut.
"Ya kami ngerti mungkin ada beberapa kepentingan yang memang mereka perjuangkan, tetapi kita harus melihat ujungnya nih. Ujungnya kita mau kehadiran mobil listrik ini hanya untuk ada saja atau kita memang ingin secara kebijakan kita mendorong perubahan," kata dia saat ditemui, di Jakarta, Senin (29/7).
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
-
Siapa yang mendorong Perusda untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik? Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik pun merespon dengan mendorong Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) membuat model bisnis berbasis energi terbarukan.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Siapa yang berkomitmen menurunkan emisi karbon melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik? Mewakili Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatkan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon 358 juta ton CO2 ekuivalen di tahun 2030.
Sebagai pelaku usaha, pihaknya tentu mengharapkan agar Perpres yang mengatur kendaraan listrik dapat segera diterbitkan. "Ya tentunya kami mengharapkan itu (Perpres) segera ditandatangani ya, karena kalau kami lihat dari dunia usaha itu azas manfaat itu banyak kok," ujarnya.
"Karena tren dunia itu memang arahnya ke situ (mobil listrik) sehingga kita pun harus bergerak cepat untuk punya landasan dalam kita menuju elektrik car atau hybrid car, karena itu kan mengurangi penggunaan fuel kan," ungkapnya.
Karena itu, menurut dia, pemerintah seharusnya mempercepat penerbitan Perpres terkait kendaraan listrik. Hal tersebut tentu sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di tanah air.
"Bahwa pemakaian kendaraan yang konvensional ke listrik. Kalau kita pengen sekedar ada ya tarik-tarikan, tetapi kalau kita ingin ini jadi benar benar ingin kita lakukan, udah segera teken (Perpresnya)," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan adanya kendala penerbitan Perpres kendaraan listrik. Kendala penerbitan perpres tersebut karena adanya pro kontra di antara anggota Kabinet Kerja.
"Peraturan Presiden ditunggu hampir 1,5 tahun, debat antar menteri enggak selesai-selesai. Ada yang pro mobil listrik, ada yang melawan," ungkap Ignasius Jonan di Jakarta, Minggu (28/7).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang menyusun perubahan aturan untuk dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaKetentuan itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023.
Baca Selengkapnya"Ini sangat penting agar kendaraan (motor listrik) dapat digunakan kembali di jalan raya," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaPeralihan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, semakin bergerak cepat.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaDengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaPihak Toyota Astra Motor buka suara terkait Insentif mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah memberikan dukungan terhadap pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Listrik (KBLBB).
Baca Selengkapnya