Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha Evaluasi Imbauan Jokowi soal Kerja Dari Rumah

Pengusaha Evaluasi Imbauan Jokowi soal Kerja Dari Rumah jokowi. ©2020 Merdeka.com/intan umbari prihatin

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta agar masyarakat Indonesia bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Kebijakan ini diambil karena masifnya penyebaran penyakit saluran pernapasan yang disebabkan virus corona jenis baru (Covid-19).

Menanggapi itu, sejumlah pengusaha hari ini melakukan evaluasi terhadap imbauan dari pemerintah. Hal itu disampaikan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi (HIPI) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang.

"Pengusaha per hari ini akan melakukan evaluasi bagian-bagian mana yang bisa kerja dari rumah," kata Sarman saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (16/3).

Orang lain juga bertanya?

Misalnya, lanjut Sarman, pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi dan akuntansi. Jenis pekerjaan ini dirasa bisa dilakukan dari jarak jauh. Sehingga pegawai tidak perlu datang ke kantor.

Namun, jenis pekerjaan yang sifatnya pelayanan masih belum bisa menerapkan kerja dari rumah atau work from home. Begitu juga dengan operator mesin di sektor industri. Hal ini masih belum bisa dilakukan.

"Industri-industri yang berhubungan dengan mesin, operator itu enggak mungkin dirumahkan," kata Sarman.

Dia menegaskan, pengusaha tetap akan merespons positif imbauan dari pemerintah. Tetapi nanti akan kembali diterjemahkan dalam kebijakan-kebijakan perusahaan. "Yang jelas bagaimana penularan virus ini bisa kita kurangi interaktif dengan orang lain," ujar Sarman.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin ini menilai dampak virus corona sudah tidak bisa lagi dihindari. Bagi pengusaha, metode WFH (Work From Home) bagai buah simalakama. Namun dia menyadari hal ini tetap harus dilakukan demi kepentingan dan keselamatan bersama.

Menyoal kerugian, hal ini sudah dialami para pengusaha sejak awal munculnya covid-19. Untuk itu, saat ini pengusaha membutuhkan informasi dan data akurat dari pemerintah untuk menentukan kebijakan di masing-masing perusahaan.

Opsi Lockdown Sudah Diperlukan

Hingga Minggu 15 Maret 2020 sore tercatat 117 orang di Indonesia dinyatakan positif terjangkit virus corona. Delapan di antaranya dinyatakan sembuh dan lima pasien meninggal dalam kasus ini.

Dalam kondisi seperti ini, Sarman mengatakan opsi lockdown memang sudah perlu dilakukan. Sebab beberapa perusahaan juga sudah mulai mempekerjakan pegawai administrasinya dari rumah untuk menghindari penyebaran pandemi virus corona.

Hanya saja, dia menilai upaya lockdown tidak harus diterapkan ke semua sektor perusahaan. Lockdown dilakukan untuk wilayah yang sudah banyak terjangkit virus. Makanya, dia membutuhkan informasi dan data akurat dalam hal ini.

"Pengusaha akan menyesuaikan dengan informasi dan data akurat dari pemerintah," ujar Sarman.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Didesak Ikut WFH Gara-Gara Polusi Udara, Apindo: Pabrik, Hotel Mana Bisa
Didesak Ikut WFH Gara-Gara Polusi Udara, Apindo: Pabrik, Hotel Mana Bisa

Apindo menyebut tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.

Baca Selengkapnya
Polusi Jakarta Mencekam, Menaker Siapkan Aturan Kerja dari Rumah untuk Karyawan Swasta
Polusi Jakarta Mencekam, Menaker Siapkan Aturan Kerja dari Rumah untuk Karyawan Swasta

Kementerian Ketenagakerjaan tengah mengkaji opsi WFH bagi pekerja swasta. Namun belum diputuskan bagaimana kebijakan finalnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan Jokowi Penyebab Polusi Udara Memburuk di Jakarta, Ini Solusinya
VIDEO: Blak-blakan Jokowi Penyebab Polusi Udara Memburuk di Jakarta, Ini Solusinya

Jokowi juga bakal meminta mempertimbangkan opsi kelonggaran untuk para pekerja bekerja dari rumah.

Baca Selengkapnya
Atasi Polusi Udara di Jabodetabek, Jokowi  Bakal Terapkan Hybrid Working
Atasi Polusi Udara di Jabodetabek, Jokowi Bakal Terapkan Hybrid Working

"Jika diperlukan kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working. Work from office, work from home mungkin," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Begini Respons Pekerja SCBD-Sudirman Soal Kebijakan Pengaturan Jam Kerja
Begini Respons Pekerja SCBD-Sudirman Soal Kebijakan Pengaturan Jam Kerja

Nantinya, jam masuk kerja para ASN akan dibagi dua. Pertama adalah pukul 08.00 WIB dan yang kedua pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi

Jakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara, PNS Jakarta WFH Kembali Mulai September 2023
Polusi Udara, PNS Jakarta WFH Kembali Mulai September 2023

Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir kualitas udara di Jakarta sempat menduduki rangking satu terburuk dari seluruh kota di dunia.

Baca Selengkapnya
Potret Sepinya Balai Kota DKI di Hari Pertama WFH 50 Persen
Potret Sepinya Balai Kota DKI di Hari Pertama WFH 50 Persen

Melalui pemberlakuan kebijakan WFH ini, Adam berharap jumlah mobilitas orang yang keluar rumah bisa berkurang.

Baca Selengkapnya
Menaker Yassierli: Sektor Informal Masih Jadi Pekerjaan Rumah yang Tidak Mudah
Menaker Yassierli: Sektor Informal Masih Jadi Pekerjaan Rumah yang Tidak Mudah

Yassrieli menjelaskan, salah satu isu utama yang harus diselesaikan adalah soal strategi meningkatkan jaminan sosial bagi pekerja di sektor informal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mau Terapkan Hybrid Working, Apindo: Tak Semua Sektor Bisa WFH
Jokowi Mau Terapkan Hybrid Working, Apindo: Tak Semua Sektor Bisa WFH

Hybrid working sendiri merupakan kombinasi bekerja di kantor (WFO) dan bekerja di mana saja, termasuk dari rumah (WFH).

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Prioritaskan WFH Bagi ASN yang Mudik Pada 16-17 April 2024, Ini Syaratnya
Pemprov DKI Prioritaskan WFH Bagi ASN yang Mudik Pada 16-17 April 2024, Ini Syaratnya

WFH diberikan secara selektif, khususnya bagi ASN yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya