Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha Harap Pertemuan Produsen Sawit Beri Solusi Hentikan Kampanye Hitam CPO

Pengusaha Harap Pertemuan Produsen Sawit Beri Solusi Hentikan Kampanye Hitam CPO sawit. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiga negara produsen minyak kelapa sawit yang tergabung dalam Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) menggelar pertemuan pejabat senior (Senior Officials Meeting/SOM) dan pertemuan tingkat menteri (ministria meeting) yang berlangsung hari ini, Rabu, (27/2) hingga (28/2) mendatang di Jakarta.

Pertemuan yang diikuti oleh Indonesia, Malaysia, dan Kolombia ini untuk menentukan sikap seiring dinamika global terhadap penggunaan bahan bakar minyak sawit.

Adapun salah satu isu strategis yang akan dibawa Indonesia dalam pertemuan tersebut adalah menolak keputusan Uni-Eropa terkait pelarangan minyak kelapa sawit dalam kebijakan energi terbarukan (Renewable Energy Directive II/RED II).

Orang lain juga bertanya?

Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Tofan Mahdi mengatakan, dengan adanya pertemuan tiga negara produsen tersebut diharapkan dapat menghasilkan keputusan bersama. Sehingga beberapa persoalan terkait kampanye hitam yang dilakukan oleh Uni-Eropa dapat segera diselesaikan.

"Intinya itu semua ujungnya dalam rangkaian. Kalau memang Eropa dengan segala hambatan yang mereka berlakukan untuk minyak sawit Indonesia itu pilihannya kan satu kita fight untuk negosiasi," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (27/2).

Namun demikian, apabila kesepakatan dalam penolakan terhadap Uni-Eropa ini tidak disepakati oleh kedua negara, maka pemerintah dan pelaku usaha siap untuk melapor kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). "Bahkan bila perlu kita melaporkan ke WTO terkait dengan diskriminasi dagang itu," imbuhnya.

Tofan mengakui, saat ini prospek ekspor CPO Indonesia ke negara-negara Uni-Eropa memang cukup besar. Namun, kendalanya masih banyak persyaratan-persyaratan yang terkadang memberatkan bagi pelaku industri dalam negeri.

"Uni Eropa akan tetap butuh sawit hanya mereka ingin menekan harga dan daya saing dengan berbagai aturan yang dikaitkan dengan isu-isu sustainability," katanya.

Dia menyarankan, apabila Uni-Eropa masih ngotot dengan aturan yang mereka buat bukan tidak mungkin Indonesia akan mencari pasar baru. Menurutnya, banyak pasar ekspor baru yang potensial bagi ekspor CPO Indonesia, di antaranya Rusia dan negara Eropa timur lain, seperti Timur Tengah, dan Afrika.

"Kalau tidak memungkinkan kita harus memulai berpikir mencari pasar alternatif walaupun itu tidak gampang. Paling realistis ya pasar dalam negeri itulah yang harus diperbesar," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah sepakat akan membawa beberapa usulan dalam pertemuan CPOPC mendatang. Salah satu yakni menolak kampanye sawit hitam di Uni Eropa, yakni renewable energy directive (RED) II. Dalam pertemuan nanti, pemerintah juga berkomitmen dan akan mendorong pemanfaatan sawit untuk biofuel kepada seluruh anggota dalam pertemuan CPOPC.

"Misalnya mendorong pemanfaatan sawit bagi biofuel. Di waktu lalu keliatan Indonesia seperti jalan sendiri dan yang yang lain belum membuat komitmen yang kuat dan Malaysia sudah kuat dan sudah mulai membahas peningkatan setelah ini masuk B20 dan Indonesia sudah masuk ke trail masuk B30," kataDirektur Eksekutif Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) Mahendra Siregar di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (26/2).

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-Gara Ini, Pengusaha Sawit Khawatir Investasi Dalam Negeri Bakal Terganggu
Gara-Gara Ini, Pengusaha Sawit Khawatir Investasi Dalam Negeri Bakal Terganggu

Kejaksaan Agung (Kejagung) bahkan telah menggeledah tiga lokasi berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO).

Baca Selengkapnya
Kejagung Minta Airlangga Penuhi Panggilan Senin: Kami Harap Semua Taat Hukum
Kejagung Minta Airlangga Penuhi Panggilan Senin: Kami Harap Semua Taat Hukum

Kejaksaan Agung sudah melayangkan surat panggilan kedua pada Kamis kemarin.

Baca Selengkapnya
Alasan Kejagung Panggil Menko Airlangga di Kasus Mafia Minyak Goreng
Alasan Kejagung Panggil Menko Airlangga di Kasus Mafia Minyak Goreng

Kejagung beralasan pemanggilan ini untuk mengetahui perizinan hingga pelaksanaan ekspor tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemanggilan Airlangga oleh Kejaksaan Agung Berbau Politis?
Pemanggilan Airlangga oleh Kejaksaan Agung Berbau Politis?

Harus dipastikan apakah ada permainan dari Istana atas pemanggilan Airlangga.

Baca Selengkapnya
Dyah Roro Esti Ungkap Alasan di Balik Pembekalan Menteri dan Wamen di Akmil Magelang
Dyah Roro Esti Ungkap Alasan di Balik Pembekalan Menteri dan Wamen di Akmil Magelang

Roro sendiri menjadi salah satu yang akan ikut outbound di Magelang.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Airlangga Hartarto Diperiksa Kejagung Kasus Ekspor CPO Hari ini, Begini Faktanya
Beredar Kabar Airlangga Hartarto Diperiksa Kejagung Kasus Ekspor CPO Hari ini, Begini Faktanya

Isu ini sudah berkembang menyusul perkembangan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunan tahun 2021

Baca Selengkapnya
Setelah CPO, Pemerintah Bakal Bikin Bursa Komoditas Ekspor Lain
Setelah CPO, Pemerintah Bakal Bikin Bursa Komoditas Ekspor Lain

Selain Bursa CPO, akan ada komoditas lain untuk masuk ke perdagangan di antaranya, nikel, kakao, karet hingga kopi.

Baca Selengkapnya
Sore Ini, Menko Airlangga Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng
Sore Ini, Menko Airlangga Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng

Airlangga bakal memenuhi panggilan ini pada pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Ini yang Digali Kejagung Saat Periksa Airlangga Sebagai Saksi Kasus Korupsi Minyak Goreng
Ini yang Digali Kejagung Saat Periksa Airlangga Sebagai Saksi Kasus Korupsi Minyak Goreng

Kehadiran Airlangga merupakan perdana menjalani pemeriksaan setelah sebelumnya mangkir

Baca Selengkapnya
Sempat Mangkir, Airlangga Siap Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus Minyak Goreng
Sempat Mangkir, Airlangga Siap Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus Minyak Goreng

Agenda pemeriksaan Airlangga dilakukan pada Senin pekan depan setelah sebelumnya mangkir.

Baca Selengkapnya
Mendag Yakin Indonesia Menang Lawan Uni Eropa di WTO soal Diskriminasi Kelapa Sawit
Mendag Yakin Indonesia Menang Lawan Uni Eropa di WTO soal Diskriminasi Kelapa Sawit

Mendag meminta dukungan serta do'a masyarakat agar dilancarkan dan bisa menang dalam gugatan ini.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM Gandeng RSPO Kembangkan Koperasi Petani Sawit di Indonesia
Kemenkop UKM Gandeng RSPO Kembangkan Koperasi Petani Sawit di Indonesia

Menkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.

Baca Selengkapnya