Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha: Harga susu tingkat peternak baiknya serahkan pada mekanisme pasar

Pengusaha: Harga susu tingkat peternak baiknya serahkan pada mekanisme pasar Susu. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) menyarankan agar harga Susu Segar Dalam Negeri (SSDN) di tingkat peternak ditentukan lewat mekanisme pasar yang menguntungkan pihak peternak dan industri.

"Untuk harga di tingkat peternak, sebaiknya diserahkan pada mekanisme pasar saja," kata Ketua Umum GAPMMI Adhi S. Lukman di Jakarta.

Saat ini, peternak sapi perah lokal menilai harga jual SSDN terlalu rendah dan tidak bisa menutup Harga Pokok Produksi (HPP) yang dikeluarkan. Menurut data dari Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI) harga per liter SSDN dengan kualitas terbaik hanya berkisar Rp 5.700.

Menurutnya, angka ini tidak bisa memberikan nilai tambah bagi para peternak sapi perah lokal sehingga mereka sulit mengembangkan usaha dan mendapatkan keuntungan. "Kami berharap harga beli susu di tingkat peternak bisa ada di angka Rp 7.500 sampai Rp 7.800. Jika ini bisa tercapai, tentu bisa meningkatkan kesejahteraan para peternak," kata Ketua Umum APSPI Agus Warsito.

Hal tersebut juga diamini oleh GAPMMI. Menurut Adhi S. Lukman, harga bahan baku di tingkat peternak memang perlu mendapat perhatian khusus. Pemerintah dan industri perlu memberikan bantuan supaya para peternak mencapai efisiensi dalam melakukan produksi dan menentukan harga jual.

"HPP di tingkat peternak tentu perlu mendapat perhatian dan bantuan baik dari pemerintah maupun industri," kata Adhi.

Ini merujuk pada kewajiban melakukan kemitraan antara Industri Pengolahan Susu (IPS) dan Importir dengan peternak sapi perah lokal yang diatur dalam Peraturan Kementerian Pertanian (Permentan) Nomor 26 Tahun 2017 tentang Peredaran Susu. Dalam beleid tersebut, IPS dan Importir diharapkan bisa memberikan bantuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas SSDN yang akan berdampak pada HPP yang lebih terjangkau.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu

Kondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.

Baca Selengkapnya
Imbas Protes Peternak Sapi, Pemerintah Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Dalam Negeri
Imbas Protes Peternak Sapi, Pemerintah Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Dalam Negeri

Industri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.

Baca Selengkapnya
DPR ‘Colek’ Pemerintah Usai Viral Peternak di Pasuruan Buang 500.000 Liter Susu Protes Industri Pilih Impor
DPR ‘Colek’ Pemerintah Usai Viral Peternak di Pasuruan Buang 500.000 Liter Susu Protes Industri Pilih Impor

Beredar di media sosial video peternak sapi perah di Pasuruan yang membuang 500.000 liter susu.

Baca Selengkapnya
Demi Kesejahteraan Peternak, Mentan Amran Upayakan Harga Daging Sapi Minimal Rp 50.000 per Kilogram
Demi Kesejahteraan Peternak, Mentan Amran Upayakan Harga Daging Sapi Minimal Rp 50.000 per Kilogram

Dalam kunjungan ke Lampung, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan dia ingin harga daging sapi minimal bisa Rp 50.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Kemendag Ini Bikin Peternak Sapi Kesulitan Jual Susu
Kebijakan Kemendag Ini Bikin Peternak Sapi Kesulitan Jual Susu

Wakil Menteri Kementerian UKM menilai kebijakan Kemendag menyulitkan peternak sapi lokal.

Baca Selengkapnya
Warga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus
Warga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus

Stok beras premium masih terbatas karena belum masuk waktu panen sehingga harganya lebih tinggi dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium

Ada beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Yakin Harga Susu Ikan Bisa Bersaing dengan Susu Sapi
Menkop Teten Yakin Harga Susu Ikan Bisa Bersaing dengan Susu Sapi

Pembangunan pabrik susu ikan tidak memerlukan anggaran yang sangat besar, cukup Rp20 miliar untuk mendirikan satu pabrik.

Baca Selengkapnya
Stok Terbatas, Harga Beras di Palembang Tembus Rp15.000 Per Kg
Stok Terbatas, Harga Beras di Palembang Tembus Rp15.000 Per Kg

Tingginya harga beras medium dan premium membuat konsumen beralih ke beras Bulog dengan harga Rp47.500 per kemasan 5 kg.

Baca Selengkapnya
Rugikan Peternak Lokal, Aturan Bea Masuk Nol Persen Susu Impor Bakal Direvisi Pemerintah
Rugikan Peternak Lokal, Aturan Bea Masuk Nol Persen Susu Impor Bakal Direvisi Pemerintah

Meski demikian, kebijakan untuk melakukan revisi bea masuk susu asal impor tersebut membutuhkan persetujuan dari kementerian/lembaga (K/L) terkait.

Baca Selengkapnya
Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya

Hal ini untuk memastikan bahwa petani juga mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil pertanian mereka.

Baca Selengkapnya
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras

Kemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.

Baca Selengkapnya