Pengusaha hotel lokal terancam bangkrut
Merdeka.com - Industri perhotelan terus tumbuh seiring dengan perkembangan lokasi wisata di Tanah Air. Sayangnya, pertumbuhan itu tak diimbangi dengan aturan pembangunan hotel.
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero) Intan Abdams Katoppo mengatakan, ketiadaan peraturan yang memadai membuat investor asing mudah mengembangkan jaringan hotelnya di Indonesia. Ini membuat pengusaha hotel dalam negeri merugi dan terpaksa menutup usahanya.
"Pemilik hotel lokal dan tidak harus ada batasannya, jadi kita harus maju bersama, jangan matikan homestay atau hotel milik pribadi disitu, begitu," ujarnya, di Jakarta, Selasa (22/4).
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Sukarno pun teringat bahwa dua tahun lagi (1962) Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games IV, sementara Ibu Kota belum memiliki bangunan yang layak untuk dibanggakan di hadapan para atlet se-Asia.
-
Mengapa pembangunan Hotel Nusantara penting? Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyatakan bahwa pesatnya progress pembangunan milik swasta merupakan bukti nyata pembangunan Nusantara yang sudah mendapatkan atensi dari sejumlah pelaku usaha.
-
Dimana Hotel Indonesia dibangun? Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Siapa yang membangun Hotel Nusantara? Adapun pembangunan hotel ini adalah hasil investasi konsorsium yang diinisiasi oleh Agung Sedayu Group (ASG) .
-
Dimana pembangunan Hotel Nusantara? Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun meninjau langsung proyek pembangunan Hotel Nusantara di IKN pada Rabu (20/12/2023) lalu.
Menurutnya, aturan perhotelan kalah jauh ketimbang pasar ritel modern. "Cuma regulasi yang belum ada disini. Kalau di tempat lain ada batasan misalnya pasar dengan minimarket, itu pemerintah daerah ada aturannya, itu hotel harus juga ada," jelas dia.
"Selama ini para pelaku perhotelan memiliki sebuah asosiasi yang dinamakan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sudah mengajukan perihal ini."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaLuhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.
Baca SelengkapnyaPerhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia meminta kebijakan ini dipertimbangkan secara teliti.
Baca SelengkapnyaAlasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan global melihat seberapa jauh kekondusifan suatu negara terhadap beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum dan HAM (Menkumham), Supratman Andi Agtas menyatakan akan mengkaji visa on arrival (VoA) dari WNA yang kerap bikin masalah di Bali.
Baca SelengkapnyaWarga Negara Asing kini bisa membeli rumah atau apartemen di Indonesia hanya modal paspor.
Baca SelengkapnyaDukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.
Baca SelengkapnyaTerdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.
Baca SelengkapnyaTemuan izin usaha bule ini terungkap saat anggota Imigrasi menggelar operasi
Baca SelengkapnyaKemudahan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021.
Baca SelengkapnyaJumlah vila di Bali mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Baca Selengkapnya