Pengusaha Hotel Minta Program Sertifikasi CHSE Tidak Berhenti Meski Pandemi Usai
Merdeka.com - Direktur PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN, Christine Hutabarat meminta program sertifikasi Clean, Health, Safety, dan Environment (CHSE) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan tak berhenti walaupun pandemi Covid-19 bisa diatasi.
Sebab, program sertifikasi tersebut dinilai telah menjadi suatu kebiasaan baru bagi seluruh pihak untuk pentingnya menjaga aspek kebersihan dan keamanan demi keselamatan pengunjung, termasuk bagi pelaku usaha hotel.
"Mudah-mudahan sih program CHSE tak berhenti setelah pandemi. Karena ini memang benar-benar bisa menjadi peradaban baru bahwa kita semua harus sangat peduli dengan CHSE," terangnya dalam acara Dialog Produktif bertajuk Optimisme Pariwisata di Tengah Pandemi, Rabu (23/6).
-
Kenapa kebersihan lingkungan sangat penting? 'Sesungguhnya Allah Ta'ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu.' (HR. At- Tirmidzi)
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan? 'Sesungguhnya Allah Ta'ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu.' (HR. At- Tirmidzi)
-
Kenapa kebersihan lingkungan penting? Kebersihan lingkungan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan manusia. Lingkungan yang bersih dan terjaga akan berdampak positif bagi kesehatan serta menjaga kelestarian alam.
-
Kenapa penting menjaga kebersihan lingkungan? Kedah kita emut bilih lingkungan inggih punika panggenan kangge gesang kita sedaya, sahingga kita kedah nguri-nguri lingkungan niki supaya dados pagesangan ingkang ayem, tentrem ugi sejahtera.
-
Kenapa kebersihan lingkungan itu penting? Fakta tentang kebersihan lingkungan akan menyadarkan kita bahwa setiap sisi kehidupan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar. Banyak dari kita lupa akan pentingnya kebersihan lingkungan. Terdengar sepele mungkin, tapi ini adalah fondasi yang menopang kesehatan, kesejahteraan, dan keberlanjutan hidup kita.
Dia meyakini, dengan konsisten menerapkan ketentuan CHSE maka akan meningkatkan faktor kepercayaan dari masyarakat luas selaku konsumen. Menyusul, terpenuhinya aspek kebersihan hingga keamanan dari ancaman penularan virus Covid-19.
"Jadi, (CHSE) menjadi DNA kita dalam melakukan pelayanan terhadap industri pariwisata," sebutnya.
Maka dari itu, pihaknya mengajak para pelaku usaha di sektor perhotelan untuk konsisten menerapkan ketentuan sertifikat Cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE). Sehingga, tidak menjadikan CHSE hanya sebuah jargon semata.
"Kita dari pelaku industri pariwisata bersama sama untuk konsisten dalam pelaksanaan CHSE. Di mana CHSE ini bukan hanya sekedar jargon. Tapi benar-benar Cleanliness, Health, Safety, and Environment," ungkapnya.
Sebanyak 15.000 Usaha Pariwisata Kantongi Sertifikasi CHSE
Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah memberikan sertifikasi Clean, Health, Safety, dan Environment (CHSE) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan kepada 15.000 usaha sektor pariwisata. Program sertifikasi ini dilakukan sebagai upaya meyakinkan masyarakat untuk bisa berwisata atau melakukan aktivitas rekreasi dengan aman.
"Kita sudah sertifikasi CHSE kepada 15 ribu usaha," kata Staf ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Manajemen Krisis, Hengky Hotma Parlindungan Manurung, dalam talk show virtual BNPB Indonesia bertajuk: Strategi Kebangkitan Pariwisata di Tengah Pandemi, Jakarta, Jumat (29/1).
Hengky mengatakan, selama pandemi berlangsung ini banyak destinasi wisata yang melakukan perbaikan demi menarik perhatian pengunjung. Pelaku usaha banyak yang menyediakan sarana protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan dan penyediaan masker.
Salah satu destinasi wisata yang telah melakukan adaptasi yakni Candi Prambanan. Pemesanan tiket sudah dilakukan secara online dan menjalankan protokol kesehatan. Hal yang sama juga diikuti sarana pendukung pariwisata seperti hotel dan restoran di sekitar lokasi wisata.
"Ini sangat luar biasa dan di semua hotel dan restoran ini juga semua pakai masker dan penggunaan hand sanitizer sudah cukup baik," kata dia. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaWajib halal atau kewajiban sertifikasi halal resmi berlaku mulai 18 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyabagi karyawan/pekerja, menjadi suatu kebanggaan karena budaya K3 mampu menaikkan produktifitasnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaGamal juga membagikan program dan strategi yang telah diimplementasikan oleh perusahaan untuk mencapai budaya keselamatan berkelas dunia.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca Selengkapnya