Pengusaha: Indonesia kalah dari Thailand soal dermaga internasional
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani mengakui Indonesia masih kalah jauh dibanding Thailand soal infrastruktur kelautan. Thailand menurutnya mempunyai empat dermaga internasional sedangkan Indonesia masih belum punya sama sekali.
Menurut Rosan, dermaga internasional sangat dibutuhkan untuk memperlancar industri transportasi dan logistik.
"Kapal di Thailand ada ratusan bahkan ribuan sehingga pariwisatanya hidup, makanya pariwisata Thailand bisa tembus 25 juta orang," ujar Rosan di Jiexpo, kemayoran, Jakarta, Kamis (13/10).
-
Apa yang ditawarkan wisata Thailand? Wisata Thailand menyajikan beragam hal-hal unik dan seru sekaligus panorama cantik.
-
Bagaimana K-ETA mempengaruhi wisatawan Thailand? Meskipun pengecualian K-ETA untuk sementara diberikan kepada 22 negara, termasuk Jepang, Taiwan, Hong Kong, dan Singapura, Thailand tidak termasuk.
-
Siapa yang liburan di Thailand? Siti Badriah berlibur di Thailand bersama sang suami dan rekan-rekannya.
-
Kenapa Kali Talang banyak dikunjungi? Obyek wisata yang berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl itu hanya berjarak 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Tak heran, obyek wisata itu menyedot banyak wisatawan untuk datang berkunjung.
-
Apa itu kereta api wisata? Kereta api wisata bisa menjadi pilihan rekreasi menarik untuk dicoba.
-
Bagaimana Wonder of the Seas bisa menampung banyak penumpang? Melansir laman Marine Insight, Wonder of the Seas memiliki berat 236.857 ton dan panjang 1.188 kaki Dengan masifnya ukuran tersebut, kapal ini mampu menampung sekitar 6.988 penumpang di luar 2.300 awak kapal.
Rosan menyebut, salah satu kendala pembangunan dermaga internasional di Indonesia adalah izin yang berbelit. Pemerintah Daerah (Pemda) seolah tidak mendukung sama sekali rencana ini.
Rosan menilai, beberapa daerah di Indonesia padahal berpotensi dibangunnya dermaga internasional. Salah satunya adalah Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT). "Misalnya Labuan Bajo dermaganya banyak mau bangun."
Tak hanya Labuan Bajo, dermaga internasional harusnya juga dibangun di Tanjung Lesung karena potensinya sangat tinggi.
"Menurut saya itu juga harus dilihat. Saya muter-muter seperti di Labuan Bajo harus dibikin di sana, karena begitu ada dermaganya, propertinya naik segala macam, harus bikin satu konsep," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia bersaing ketat dengan Thailand di industri otomotif. Dalam sektor produksi, Indonesia masih kalan dibandingkan Thailand.
Baca SelengkapnyaThailand dan Vietnam menjadi kompetitor berat bagi Indonesia di sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam ternyata menjadi satu kekuatan Indonesia di tengah krisis ekonomi. Terbukti di kala resesi mengancam, kunjugan wisatawan meningkat.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menetapkan target pergerakan wisatawan pada awal tahun 2023, dimana target yang ditetapkan mencapai 1,2 milyar wisatawan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan menyulap Kepulauan Seribu menjadi seperti Maldives dan Dubai.
Baca SelengkapnyaBerbagai negara sudah melakukan renovasi bandara miliknya untuk jadi tempat singgah yang nyaman.
Baca SelengkapnyaJumlah wisatawan Indonesia di Korea Lebih banyak dibandingkan wisatawan Thailand.
Baca SelengkapnyaBukan hanya bagi penduduknya saja, Indonesia punya sederet fakta yang menarik bagi masyarakat dunia.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaSejak pembangunan IKN Nusantara terjadi peningkatan kunjungan yang masuk ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Baca Selengkapnya