Pengusaha Indonesia mulai incar pasar Kolombia
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melebarkan sayap bisnis ke Kolombia. Negara tersebut dinilai sebagai tujuan investasi yang cukup potensial.
Kolombia, negara dengan perekonomian terbesar ketiga di Amerika Latin, mengembangkan penawaran peluang bisnis di sektor agro-industri, manufaktur dan jasa yang dapat memberikan keuntungan baik untuk perusahaan-perusahaan besar, kecil maupun menengah bagi Indonesia.
Badan koordinasi penanaman modal kolombia, ProColombia telah mengidentifikasi sejumlah peluang bagi para pengusaha Indonesia yang tengah mencari perluasan operasi mereka di dunia.
-
Kenapa kerja sama ekonomi dengan Kanada penting bagi Indonesia? Lebih penting lagi, bagi Indonesia, kerja sama ekonomi tersebut dipercepat dengan landasan aturan dan arahan Presiden.
-
Bagaimana cara meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia - Kanada? Misi dagang kedua negara yang akan dilakukan dalam waktu dekat, akan berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan peningkatan hubungan ekonomi kedua negara,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Bagaimana KEK Likupang meningkatkan ekonomi? Dari situ ekonominya dan warga desa menyala.'Likupang mulai banyak didatangi wisatawan karena bagian dari KEK dan Destinasi Super Prioritas, namun belum memiliki souvenir khusus. Dari situlah saya memulainya kenapa kita tidak buat saja. Bahan bakunya juga tersedia, sampah dari sekitar desa dan tempat wisata,' tutur Dolvi.
-
Bagaimana UMKK bisa menguasai kekuatan ekonomi Indonesia? Bergabung di Katalog Elektronik itu menguntungkan karena pasarnya sangat besar.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
"Pengusaha Indonesia memiliki kepentingan untuk memperluas bisnis mereka di sektor agribisnis seperti kelapa sawit, karet dan kehutanan, serta barang dan jasa perminyakan juga pertambangan, pelayanan kesehatan dan perhotelan," Kata Presiden ProColombia María Claudia Lacouture dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (15/9).
Menurutnya, sektor lain yang juga menarik adalah barang, jasa perminyakan, karet dan produk-produk turunannya, pengembangan hutan tanaman, biofuel, energi terbarukan, BPO, mode, perangkat lunak dan layanan TI, dan metalworking yang merupakan bagian dari tawaran yang dicari guna menarik bisnis dari Indonesia.
Ketua Kadin Komite Amerika Selatan, Jacobus Dwihartanto menambahkan bahwa Kolombia bisa menjadi jembatan untuk masuk ke negara-negara Amerika Latin lainnya seperti Cile, Meksiko dan Peru yang telah beraliansi dalam hubungan dagang. Selain itu, Kolombia juga memiliki Free Trade Agreement (FTA) dengan Amerika Serikat.
"Potensi besar untuk pengusaha Indonesia itu utamanya di sektor makanan dan minuman olahan. Penduduk Kolombia saat ini mencapai 49 juta. Tak hanya itu, peluang besar juga ada untuk sektor furnitur dan otomotif, terutama permintaan karet untuk ban yang cukup tinggi," kata Jacobus.
Dia mengatakan, masalah logistik karena jauhnya wilayah antara Indonesia dan Kolombia tidak lagi menjadi hambatan, pasalnya sekarang ini sudah ada penerbangan langsung dari Guangzhou, China yang rutin terjadwal.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Chris Kanter mengatakan bahwa selain adanya peluang investasi di Kolombia, dari sisi perdagangan Amerika Latin merupakan pasar penting yang harus Indonesia masuki.
"Kolombia ini merupakan negara dengan pertumbuhannya yang sangat besar dengan jumlah kalangan menengah yang cukup tinggi begitu juga dengan Indonesia. Oleh karenanya, selain ada peluang investasi di sana, kita juga mengundang mereka untuk memiliki product basenya di Indonesia," tutur Chris.
Duta Besar Kolombia untuk Indonesia, Alfonso Garzon mengatakan, pada waktu yang lalu kerjasama Indonesia dan Kolombia hanya terfokus pada sektor minyak, namun kali ini kerjasama perdagangan dan investasi dapat dilakukan untuk sektor lainnya.
"Indonesia bisa melakukan investasi di berbagai sektor. Demikian halnya perusahaan kolombia di Indonesia. Perusahaan kesehatan terbesar berminat melakukan Investasi di Indonesia, begitu juga di sektor energi, sanitasi, infrastruktur dan sektor keuangan," ungkap Alfonso.
Menurut dia, untuk melakukan investasi di Indonesia pihaknya telah melakukan pendekatan tidak hanya dengan pemerintah pusat tetapi juga dengan pemerintah daerah.
Dia pun mengundang para pelaku usaha Indonesia untuk berinvestasi di Kolombia. Alfonso mengatakan bahwa Kolombia memiliki iklim investasi terbaik di dunia, peringkat pertama di Amerika Latin dan menempati posisi ke 10 di dunia.
"Kami menjamin adanya kepastian hukum, kepastian penjaminan dalam hal keuntungan dan fasilitas investasi yang diberikan," tegas Alfonso.
Selain itu, kata dia, saat ini sedikitnya terdapat 45 perjanjian perdagangan bebas yang telah disepakati, di antaranya dengan Amerika Serikat, Uni Eropa, Korea dan Jepang. Sementara FTA dengan ASEAN masih dalam proses penjajakan. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaUntuk menarik investor asing maka diperlukan kepastian dan kemudahan berusaha dan bermitra dengan pengusaha nasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaInvestasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan, akan ada fokus khusus untuk Afrika saat dia menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaProduk utama Indonesia yang diekspor ke Chili meliputi mineral, tembaga, produk kimia, suku cadang otomotif,
Baca SelengkapnyaMenurutnya, investasi akan memberi manfaat besar bagi negara.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi sumber daya yang luar biasa, misalnya untuk program perikanan, budidaya perairan, dan industri pengolahan.
Baca SelengkapnyaBanyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaDalam forum ini, dia mendorong para investor menanamkan modal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyatakan keinginnya pada sebuah konsep perdagangan dunia yang adil.
Baca Selengkapnya