Pengusaha Ini Jadi Miliuner karena Banyak Penduduk Dunia Kerja dari Rumah

Merdeka.com - CEO Perusahaan teknologi Cloudflare Inc, Matthew Prince menjadi miliuner baru beberapa hari lalu. Ini terjadi karena saham perusahaannya melonjak sebelum laporan keuangan perusahaan ditutup.

Nilai saham perusahaan asal San Fransisco, Amerika Serikat tersebut naik 14 persen menjadi USD 28,52 per lembar, membuat kekayaan Matthew menyentuh angka USD 1,08 miliar, demikian laporan Bloomberg Billionaires Index.

"Cloudflare menjadi penyedia layanan streaming, gaming dan e-commerce ketika orang-orang melakukan kegiatannya dari rumah," kata analis Bloomberg Intelligence Mandeep Singh, mengutip laman pers, Jumat (8/5).

Sejak IPO pada September lalu, nilai saham perusahaan tercatat melonjak 90 persen. Cloudflare dikenal akan penyediaan jaringan dan manajemen trafik yg memungkinkan situs cloud-based beroperasi dengan lebih efektif.

Matthew yang membantu peluncuran perusahaan di tahun 2009 memiliki saham sekitar 12,5 persen, sedangkan Co-foundernya Michelle Zatlyn memiliki saham 4,8 persen.

Bergabung Deretan Miliuner

Ketika dimintai keterangan mengenai kejelasan status miliuner Matthew, juru bicara Cloudflare Daniella Vallurupalli belum memberikan komentar dan respons apapun.

Dengan demikian, Matthew turut bergabung dengan jajaran miliuner yang tambah kaya selama pandemi Corona selain CEO Amazon Jeff Besoz, CEO Netflix Reed Hastings dan CEO Zoom Eric Yuan, yang kekayaannya naik dua kali lipat tahun ini menjadi USD 7,8 miliar.

Sementara dalam penutupan perdagangan, Cloudflare diprediksi meraup keuntungan USD 87 juta pada kuartal I tahun ini, naik 41 persen dari tahun sebelumnya, demikian menurut analis dalam survey Bloomberg.