Pengusaha Kadin bakal geruduk kantor pajak 27 September, ada apa?
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani, mengatakan dirinya akan mengikuti program Tax Amnesty atau pengampunan pajak pada 27 September mendatang. September ini merupakan batas akhir periode tarif tebusan terendah Tax Amnesty sebesar 2 persen.
Menurutnya, kesempatan ini tidak datang 2 kali sehingga dirinya ingin segera memanfaatkannya. "Iya tanggal 27 September ini ikut Tax Amnesty," ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (20/9).
Selain dirinya, Rosan mengklaim juga telah memberi imbauan kepada seluruh anggota Kadin untuk segera mendaftar Tax Amnesty pada September ini. Nantinya, seluruh anggota Kadin bersama dirinya akan bersama-sama mendaftar program Tax Amnesty.
-
Siapa yang memberikan pembebasan pajak? Prasasti Rukam berisi tentang penganugerahan sebuah desa yang dibebaskan pajaknya atas Wanua I Rukam oleh Sri Maharaja Rake Wakutura Dyah Balitung Sri Dharmmodya Mahasambhu.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Bagaimana caranya mendapatkan potongan pajak? Kendaraan yang terdaftar di wilayah hukum Polda Jabar akan mendapatkan diskon 10 persen untuk pembayaran pajak tahunan mereka, dengan syarat-syarat tertentu yang berlaku, sepert e-KTP untuk nama pribadi, STNK dan SKKP asli (tidak digambar), dan pembayaran melalui Qris, virtual account, atau EDC Direct Debit (GPN).
-
Siapa pelopor pajak penjualan? Romawi Kuno disebut sebagai pelopor aturan pajak penjualan (kini PPN di Indonesia). Aturan ini diterapkan oleh penguasa Romawi Kuno saat itu, Julius Caesar yang menerapkan pajak penjualan dengan tarif tetap 1% di seluruh wilayah kekaisaran.
"Kita sudah berikan edaran ke semua. Kita sudah pasti lebih dari 200 anggota. Waketum saya sudah banyak ikut TA. Saya imbau kepada seluruh anggota Kadin, asosiasi dan pengusaha lainnya untuk ikut TA pada tanggal 27 September ini, serempak," tuturnya.
"Kita juga minta sampai ke daerah juga. Kalimantan Timur sudah minta ikut dan mau, respons positif," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agenda Rapimnas sebelumnya dijadwalkan pada tahun 2026.
Baca SelengkapnyaArsjad menuturkan, kesepakatan tersebut dituangkan secara tertulis dan ditandatangani di atas materai oleh semua pihak
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyampaikan kepada Jokowi bahwa Kamar Dagang dan Industri (Kadin) saat ini sudah akur dan kompak.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Arsjad Rasjid menegaskan Kadin siap bekerja sama dengan presiden terpilih untuk menyusun whitepaper kebijakan ekonomi lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaMunaslub Kadin yang dihelat pada Minggu (14/9) menghasilkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaKubu Arsjad Rasjid melakukan upaya hukum atas penyelenggaraan Munaslub versi Anindya Bakrie.
Baca SelengkapnyaDengan tugas barunya sebagai Ketua TPN Bacapres Ganjar, Asrjad menyebut berhalangan sementara sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertemuan yang diinisiasi oleh Menteri Bahlil tersebut menghasilkan kesepakatan yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaRosan meminta semua pihak menghormati pengurus Kadin daerah.
Baca SelengkapnyaAnin bercerita pada Arsjad Rasjid bahwa dirinya diberi waktu saat satu bulan setelah terpilih via Munaslub untuk melengkapi susunan kepengurusan Kadin.
Baca SelengkapnyaSelain itu, DPR akan mempertanyakan pemberian konsesi izin pertambangan kepada ormas.
Baca SelengkapnyaLangkah Arsjad ini, menurut Eka, merupakan bagian dari upaya untuk mengakhiri perselisihan internal yang sempat terjadi di tubuh Kadin.
Baca Selengkapnya