Pengusaha: Kalau Tak Ada Investor, Unicorn Tidak Pernah Ada di Indonesia
Merdeka.com - Asosiasi Digital Enterpreneur Indonesia (ADEI) mengakui bahwa aliran dana asing menjadi salah satu penopang pertumbuhan bagi perusahaan unicorn di Indonesia seperti Gojek dan Tokopedia. Sebab, tanpa adanya suntikan modal asing kedua perusahaan tersebut bukanlah apa-apa.
"Kalau tidak dibuka untuk investor asing masuk ya unicorn tidak pernah ada di Indonesia yang ada hanya startup," kata salah satu Perwakilan ADEI, Suherman Widjaja, saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (7/8).
Dia mengatakan, selama ini banyak bermunculan perusahaan-perusahaan rintisan baru seperti e-commerce yang mencoba merambah pasar dalam negeri. Namun, dikarenakan modal yang minim membuat perusahaan tersebut gulung tikar.
-
Apa bukti nyata pertumbuhan Startup Indonesia? 'Salah satu bukti nyata adalah pencapaian Endeavor Indonesia yang berhasil menambah 9 Endeavor Entrepreneurs hingga berjumlah total 104 dari 78 perusahaan pada tahun ini,' jelas dia.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Apa kontribusi AI terhadap ekonomi Indonesia? Artificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Apa itu unicorn dalam dunia startup? Unicorn adalah istilah yang dipakai dalam industri modal ventura untuk menggambarkan perusahaan rintisan swasta dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS.
-
Bagaimana perusahaan startup mencapai status unicorn? Perusahaan yang mencapai nilai sebesar itu, tentu sangat jarang terjadi. Maka dari itu, menyandang status sebagai perusahaan startup unicorn sudah mendapat pencapaian luar biasa.
"E-commerce startup rata-rata itu sebutkan bakar uang ujung-ujungnya rugi. Kalau rugi untuk apa berbisnis. Nah para pemodal yang ada di Indonesia belum terbiasa dengan itu tapi di luar negeri sudah biasa dan juga kebetulan di sana sudah siap dananya, jadi siap gelontorkan investasi yang besar," jelasnya.
Oleh karenanya, dia berharap para startup di Indonesia dapat mengambil kesempatan untuk membuka pintu agar investasi asing masuk. Sehingga perusahaan tadinya rentan dapat menjadi perusahaan besar dalam tempo singkat.
Di balik keuntungan yang besar, namun dia mengakui aliran modal asing juga dapat menjadi hal negatif bagi perusahaan tersebut. Dikarenakan, semakin banyak dana yang diberikan asing, porsi kepemilikan pun juga akan bergeser.
"Ini peran pemerintah supaya hasil usaha tidak dibawa ke luar negeri. Karena itu potensi market di Indonesia, sudah dikumpulkan e-commerce, tapi hasil usaha di bawa ke luar negeri. Kenapa di bawa ke luar negeri? karena pemegang saham besar di luar negeri," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski Indonesia masih punya potensi besar, namun harus diakui dari sisi pendanaan yang digelontorkan investor tak seperti tahun 2021.
Baca SelengkapnyaMelalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaIndonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaDalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaErick berharap TikTok jangan jadi stranger untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan secara individu investor asing belum masuk ke IKN.
Baca SelengkapnyaDukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.
Baca SelengkapnyaPembiayaan ini mengkombinasikan prinsip kredit bank konvensional dan investasi modal ventura untuk menarget startup teknologi Indonesia.
Baca Selengkapnya