Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha: Kasus cacing dalam ikan makarel kaleng berdampak pada PHK karyawan

Pengusaha: Kasus cacing dalam ikan makarel kaleng berdampak pada PHK karyawan Sarden mengandung parasit cacing. ©2018 Merdeka.com/Yanti

Merdeka.com - Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (Apiki) mengungkapkan kasus cacing dalam ikan makarel kaleng telah berdampak luas, salah satunya PHK karyawan karena industri berhenti produksi. Hal ini berpotensi menghancurkan industri yang sudah dirintis sejak tahun 70-an jika kepercayaan masyarakat menghilang.

"Kondisi ini sangat memprihatinkan dan mengkhawatirkan yang bisa mengarah pada penghancuran industri pengalengan ikan di Indonesia yang merupakan industri padat karya dan mainstream industri perikanan dunia," ujar Ketua Harian Apiki, Ady Surya, di Jakarta, Senin (2/4).

Pokok masalah yang sebenarnya terjadi, lanjutnya, ialah pada bacth tertentu dari produk ikan kaleng makarel, menjadi berdampak luas dan liar. Seolah-olah seperti sudah terjadi bencana karena makan ikan kaleng. Sebagian perusahaan ritel menurunkan semua produk ikan kaleng baik makarel, sarden, bahkan tuna, dengan alasan desakan petugas dan tidak mau ambil resiko.

Orang lain juga bertanya?

"Bahkan di Medan diberitakan pihak ritel grosir memutuskan hubungan bisnis dengan distributor ikan kaleng. Kesannya seolah olah darurat konsumen seperti sudah terjadi korban jiwa karena makan ikan dalam kaleng," tuturnya.

Pihaknya berharap langkah cepat dari pemerintah terutama menko perekonomian dan menko kemaritiman, yang mampu mensinergikan kebijakan lintas lembaga BPOM-KKP-Kemenperin-Kemendag. Hal ini sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak bingung dan mencegah hilangnya kepercayaan kepada produk ikan kaleng buatan dalam negeri.

"Temuan dimaksud hanya pada bacth atau kode produksi makarel kaleng tertentu saja, dan terjadi pada merek tertentu yang diperiksa. Bukan mencakup semua makarel kaleng, apalagi sampai disamaratakan dengan termasuk sarden kaleng, apalagi tuna kaleng."

"Sesuai dengan surat BPOM yang menginformasikan produk yang diuji mengandung cacing anisakis, sesungguhnya hanya untuk produk ikan kaleng jenis makarel yang memang bahan bakunya diimpor dari kawasan perairan Pasific Barat. Sumber bahan baku ikan kaleng makarel sepenuhnya berasal dari impor, karena memang tidak ada di perairan Indonesia. Masalah anisakis tidak termasuk produk sarden dan tuna kaleng," tambahnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ikan Kaleng Bakal Masuk dalam Daftar Makan Bergizi Gratis
Ikan Kaleng Bakal Masuk dalam Daftar Makan Bergizi Gratis

Uji coba beberapa produk inovasi ini sedang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Menilik Koi Pla Makanan Paling Mematikan di Dunia, Ternyata Dibuat dari Bahan Mentah hingga Rempah-Rempah
Menilik Koi Pla Makanan Paling Mematikan di Dunia, Ternyata Dibuat dari Bahan Mentah hingga Rempah-Rempah

Adanya kontroversi yang beredar, membuat Koi Pla kemudian menarik untuk diulik.

Baca Selengkapnya
Dampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya
Dampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya

Di balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.

Baca Selengkapnya
Ibu dan 2 Anaknya Tewas Usai Santap Ikan Buntal, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Ibu dan 2 Anaknya Tewas Usai Santap Ikan Buntal, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Gejala awal keracunan ikan buntal dapat dirasakan pada beberapa jam.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Asal Santap!
10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Asal Santap!

Pecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.

Baca Selengkapnya
Efek Samping Makan Ikan Kurang Matang pada Anak, Kenali Tanda-Tandanya
Efek Samping Makan Ikan Kurang Matang pada Anak, Kenali Tanda-Tandanya

Jangan sembarangan memberi makan anak, terlebih dengan makanan yang setengah matang karena banyak risikonya.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kesehatan dari Konsumsi Sejumlah Hewan Ekstrem Seperti Ular dan Biawak
Bahaya Kesehatan dari Konsumsi Sejumlah Hewan Ekstrem Seperti Ular dan Biawak

Karena akasan kesehatan, sejumlah hewan ekstrem dikonsumsi manusia. Walau begitu ada bahayanya.

Baca Selengkapnya
15 Jenis Ikan di Laut yang Dapat Dikonsumsi, Ketahui Kandungan Gizi dan Manfaatnya
15 Jenis Ikan di Laut yang Dapat Dikonsumsi, Ketahui Kandungan Gizi dan Manfaatnya

Ikan laut adalah makanan kaya protein yang baik untuk tubuh. Apa saja jenis ikan laut yang boleh dikonsumsi?

Baca Selengkapnya
Benarkah Ekor Ikan Tongkol Bisa Menyebabkan Keracunan? Cek Faktanya
Benarkah Ekor Ikan Tongkol Bisa Menyebabkan Keracunan? Cek Faktanya

Beredar video mengeklaim ekor ikan tongkol berbahaya dan bisa menyebabkan keracunan

Baca Selengkapnya
Presiden Perusahaan Obat Penurun Kolestrol Asal Jepang Mundur Setelah Produknya Disebut Tidak Aman
Presiden Perusahaan Obat Penurun Kolestrol Asal Jepang Mundur Setelah Produknya Disebut Tidak Aman

Presiden Akihiro memastikan tetap bertanggungjawab atas segala kerugian.

Baca Selengkapnya
Ada Bakteri Salmonella, Ini Penyebab Keracunan Massal Olahan Daging Kurban di Surabaya
Ada Bakteri Salmonella, Ini Penyebab Keracunan Massal Olahan Daging Kurban di Surabaya

Hasil pemeriksaan menunjukkan sate daging, gulai daging dan krengsengan daging positif bakteri Salmonella sp.

Baca Selengkapnya
Dilepas Menteri Kelautan, Tuna Kaleng Produksi Banyuwangi Diekspor ke Kanada
Dilepas Menteri Kelautan, Tuna Kaleng Produksi Banyuwangi Diekspor ke Kanada

Sebanyak 4 kontainer ikan tuna kaleng dengan nilai kontrak sebesar 10 juta USD diberangkatkan dari Banyuwangi menuju Kanada.

Baca Selengkapnya