Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha: Kasus Lion Air dan AirAsia bukti arogansi para birokrat

Pengusaha: Kasus Lion Air dan AirAsia bukti arogansi para birokrat Pesawat Air Asia. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia menilai, insiden salah menurunkan penumpang international ke bandara domestik merupakan cerminan budaya kerja yang buruk di Indonesia. Apalagi, kejadian ini terjadi dalam rentang waktu berdekatan.

Ketua Komite Tetap Kadin, Amir Karamoy‎ mengungkapkan, insiden ini menunjukkan bahwa seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang ada di bandara sudah tidak memiliki filosofi budaya kerja yang baik.

"‎Jadi saya melihat ini betul-betul memberikan kesan kepada saya ini jangan-jangan pencerminan lemahnya budaya kerja bangsa kita. Peristiwa yg tadi itu kan terjadi tidak terlalu lama hanya hitungan hari. Ini ada sesuatu yang salah," katanya dalam sebuah diskusi di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (21/5).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Amir, ada arogansi dan kesombongan dari para birokrat dan pengusaha yang ada di bandara sehingga menganggap konsumen tidak terlalu penting.

"Misalnya nih, walaupun delay empat jam itu enggak ada tuh orang-orang yang bisa jelaskan kenapa delay. Mereka enggak peduli. Ini harus diubah. Kita enggak bisa lagi mengelola bandara dengan cara kerja seperti ini," kata dia.

Untuk itu, Amir meminta agar pola kerja di bandara diubah seperti di kebanyakan perusahaan swasta. Konsumen harus diperlakukan selayaknya raja seperti dalam hukum ekonomi. Sebab, merekalah yang memegang peran penting dalam mendatangkan pundi rupiah.

"‎Lebih banyak meladeni dengan baik, lebih meningkat kesejahteraan anda. Saya khawatir sudah tidak ada filosofi seperti itu. Kita tidak punya budaya kerja yang menganggap publik itu stakeholder penting. Artinya, posisi tawar pelanggan, customer, publik, masyarakat itu sangat rendah," pungkasnya.

Seperti diketahui, insiden salah menurunkan penumpang pertama dialami Lion Air dari Singapura. Seluruh penumpang maskapai penerbangan Lion Air dari Singapore pada Selasa (10/5) lalu, dengan nomor penerbangan JT 161 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, lolos dari pemeriksaan baik Imigrasi maupun Bea Cukai.

Informasi didapat, pesawat yang tiba sekitar pukul 19.30 WIB itu keluar melalui terminal 1 domestik, bukan terminal Internasional. Hal itu jelas mengaitkan seluruh penumpang yang masuk ke Indonesia itu menjadi ilegal.

Tak berselang lama, maskapai penerbangan AirAsia juga mengalami hal yang sama. Pada Senin (16/5), pesawat AirAsia QZ509 yang mengangkut 155 penumpang dari Singapura mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali pada pukul 23.54 WITA. Tanpa diketahui penyebabnya, sekitar 48 penumpang dibawa ke terminal kedatangan domestik.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Karyawan dan Manajemen di Garuda Indonesia Ternyata Tak Harmonis, Sampai Minta Perlindungan DPR
Kondisi Karyawan dan Manajemen di Garuda Indonesia Ternyata Tak Harmonis, Sampai Minta Perlindungan DPR

Sekarga juga sudah mendapatkan support dari federasi BUMN kemudian juga dari nasional comitee congres (NCC) Indonesia.

Baca Selengkapnya
Deretan Insiden Batik Air yang Bikin Geger, Terbaru Pilot Ketiduran Saat Terbangkan Pesawat
Deretan Insiden Batik Air yang Bikin Geger, Terbaru Pilot Ketiduran Saat Terbangkan Pesawat

Batik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ungkap Garuda Tak Angkut 11 Kursi Roda dan 120 Koper Kabin Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo
Kemenag Ungkap Garuda Tak Angkut 11 Kursi Roda dan 120 Koper Kabin Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo

Akibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Pengamat Minta Pengusaha Bus Diperkarakan
Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Pengamat Minta Pengusaha Bus Diperkarakan

Menurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.

Baca Selengkapnya
Tragedi Bintaro 1987, Kecelakaan Kereta Api Akibat Kelalaian Petugas
Tragedi Bintaro 1987, Kecelakaan Kereta Api Akibat Kelalaian Petugas

Tragedi Bintaro 1987 menjadi evaluasi perkeretaapian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gubernur Koster Ikut Komentari Lift Jatuh di Resort Mewah, Dukung Proses Hukum Jika Ada Kelalaian
Gubernur Koster Ikut Komentari Lift Jatuh di Resort Mewah, Dukung Proses Hukum Jika Ada Kelalaian

Sebanyak lima orang karyawan meninggal dunia akibat kecelakaan lift yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort.

Baca Selengkapnya
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah

Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Serikat Karyawan Garuda Indonesia Beberkan Dugaan Upaya Licik Perusahaan
Serikat Karyawan Garuda Indonesia Beberkan Dugaan Upaya Licik Perusahaan

Manajemen Garuda Indonesia dinilai melakukan upaya pemberangusan serikat pekerja maskapai pelat merah itu.

Baca Selengkapnya
Viral Lampu dan AC di Kabin Pesawat Batik Air Mati, Begini Respons Keras Kemenhub
Viral Lampu dan AC di Kabin Pesawat Batik Air Mati, Begini Respons Keras Kemenhub

PIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal

Di Indonesia hanya ada satu perusahaan bahan bakar pesawat, sehingga butuh adanya kompetisi di sektor ini.

Baca Selengkapnya