Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha kritik penetapan UMP berdasarkan pertumbuhan ekonomi nasional

Pengusaha kritik penetapan UMP berdasarkan pertumbuhan ekonomi nasional buruh tolak upah murah. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah telah mengingatkan seluruh kepala daerah untuk segera mengumumkan besaran upah minimum provinsi (UMP). Pemerintah pusat bahkan telah berhitung di mana ditemukan angka 8,71 persen sebagai acuan kenaikan UMP tahun depan.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bidang Perdagangan, Benny Soetrisno mengatakan, seharusnya penetapan UMP disesuaikan pada produk domestik regional bruto (PDRB) masing masing daerah, bukan rata rata pertumbuhan ekonomi nasional. Sehingga, pengusaha dan pekerja sama-sama diuntungkan.

"Saya pribadi mengkritisi, pertumbuhan ekonomi itu jangan pertumbuhan ekonomi nasional dong. Harusnya PDRB, pertumbuhan daerah itu bagaimana," ujar Benny saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (30/11).

Orang lain juga bertanya?

Benny mencontohkan, rentang pertumbuhan ekonomi Jakarta dibandingkan dengan Batam cukup jauh. Hal ini dinilai akan memberatkan pengusaha di Batam serta merugikan pekerja di Jakarta.

"Misalkan Jakarta tinggi, Batam misalnya rendah, yang kasihan Jakartanya, karena dirata-rata seluruh pertumbuhan ekonomi nasional kan cuma 5 persen. Jakarta 7 persen, Batam 2 persen. Berarti, pekerja Jakarta yang dirugikan. Sebaliknya di Batam yang diuntungkan pekerjanya, yang dirugikan pengusahanya," jelasnya.

Untuk itu, Benny mengusulkan kajian kenaikan UMP diperhitungkan berdasarkan pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah. Dengan begitu, upah yang diberikan kepada pekerja sesuai dengan komponen hidup layak (KHL) masing-masing daerah.

"Kalau mau fair, PDRB setempat. Sudah (disampaikan) kemarin. (Kenaikan) itu kan limit yang paling rendah. Pertanyaannya, apakah nilai Rp 3,6 juta itu sudah memenuhi KHL belum? KHL kan dihitung bareng-bareng. Komponennya tiap tahun nambah, mulai dari yang basic sampai yang hiburan," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Jelaskan Kenapa UMP 2024 Tak Bisa Naik 15 Persen Sesuai Keinginan Buruh
Pemerintah Jelaskan Kenapa UMP 2024 Tak Bisa Naik 15 Persen Sesuai Keinginan Buruh

Besaran indeks tertentu yang tertuang dalam PP 51/2023 sudah sesuai kajian ekonomis dan demografis.

Baca Selengkapnya
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial

Tak hanya ke PNS,  pemerintah diminta untuk menaruh perhatian yang sama terhadap pekerja swasta hingga pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Pengusaha 'Warning' Pemerintah Bakal Ada PHK Masal Gara-Gara UMP
Pengusaha 'Warning' Pemerintah Bakal Ada PHK Masal Gara-Gara UMP

Kenaikan upah minimum ini lebih menitikberatkan pada kemampuan pelaku industri untuk memenuhi ketentuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Diprediksi Cuma 5,1 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Diprediksi Cuma 5,1 Persen

PT Mandiri Sekuritas memperkirakan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) akan tetap stabil di sekitar 5,1 persen pada tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Menaker Bingung Kenaikan UMP 2025 Bikin Kecewa Pengusaha
Menaker Bingung Kenaikan UMP 2025 Bikin Kecewa Pengusaha

Kementerian Ketenagakerjaan turut melibatkan kelompok pengusaha, termasuk Apindo dan serikat terkait kenaikan UMP 2025.

Baca Selengkapnya
UMP 2025 Resmi Diumumkan: Ini Daftar dari 38 Provinsi, Jateng Paling Rendah
UMP 2025 Resmi Diumumkan: Ini Daftar dari 38 Provinsi, Jateng Paling Rendah

Jawa Barat dan Jawa Tengah memiliki UMP yang lebih rendah, sementara DKI Jakarta tetap menjadi provinsi dengan UMP tertinggi.

Baca Selengkapnya
Buruh Protes Kenaikan UMP 2024 Tak Sesuai Harapan, Kemenkeu: Kita Jaga Inflasi
Buruh Protes Kenaikan UMP 2024 Tak Sesuai Harapan, Kemenkeu: Kita Jaga Inflasi

Padahal, buruh menuntut kenaikan UMP hingga 15 persen di tahun depan.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Pengusaha Sudah Serahkan Besaran Kenaikan UMP 2024 ke Kemnaker
Diam-Diam, Pengusaha Sudah Serahkan Besaran Kenaikan UMP 2024 ke Kemnaker

Usulan Kadin Indonesia terhadap kenaikan UMP 2024 akan diumumkan pekan depan, atau pada awal November 2023.

Baca Selengkapnya
Curhat Buruh: UMP 2024 Naik Tak Sampai 5 Persen, Gaji PNS Naik 8 Persen
Curhat Buruh: UMP 2024 Naik Tak Sampai 5 Persen, Gaji PNS Naik 8 Persen

Kehidupan buruh kini seperti budak sistem oligarki.

Baca Selengkapnya
Startup Bakal Anjlok Gara-Gara UMP dan PPN 12 Persen? Begini Kata Wakil Menteri Komdigi
Startup Bakal Anjlok Gara-Gara UMP dan PPN 12 Persen? Begini Kata Wakil Menteri Komdigi

Kenaikan UMP sebesar 6,5 persen dan PPN 12 Persen tidak linear dengan iklim pertumbuhan startup di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Formulasi Kenaikan UMP 2024 Disebut Sudah Memenuhi Kepentingan Pengusaha dan Buruh
Formulasi Kenaikan UMP 2024 Disebut Sudah Memenuhi Kepentingan Pengusaha dan Buruh

Kementerian Ketenagakerjaan memastikan UMP 2024 naik.

Baca Selengkapnya
PB HMI Tuntut Kenaikan PPN 12% Dibatalkan, Bikin Rakyat Kecil Semakin Sengsara
PB HMI Tuntut Kenaikan PPN 12% Dibatalkan, Bikin Rakyat Kecil Semakin Sengsara

PB HMI menolak rencana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% mulai 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya