Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha lebih suka tenaga kerja lokal karena murah

Pengusaha lebih suka tenaga kerja lokal karena murah Demo buruh. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo belum lama ini memberikan arahan kepada Menteri Ketenagakerjaan agar regulasi-regulasi yang menghambat di Indonesia segera dihilangkan. Salah satu yang ingin dihapus adalah aturan tenaga kerja asing harus bisa berbahasa Indonesia.

Kebijakan Jokowi menjadi polemik, masyarakat takut tenaga kerja asing akan menyerbu Indonesia. Namun demikian, Asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah menyatakan pengusaha lebih menyukai tenaga kerja lokal karena upah yang cukup kompetitif.

"Terutama pengusaha lokal pasti akan memilih tenaga kerja lokal, kemampuan tenaga kerja lokal itu sebetulnya tidak kalah dengan tenaga kerja asing," kata Ketua Apindo Jateng, Frans Kongi seperti dilansir Antara, Rabu (2/9).

Dia meminta, para karyawan perusahaan tidak perlu khawatir mengenai penyerapan tenaga kerja asing oleh perusahaan lokal.

"Selama kemampuan tenaga kerja lokal ini sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan, tentu kami memprioritaskan tenaga kerja lokal tersebut," katanya.

Meski demikian, pihaknya tidak memungkiri ada beberapa perusahaan yang mendatangkan tenaga kerja asing untuk mengisi sejumlah posisi penting di perusahaan.

"Biasanya, perusahaan yang mendatangkan tenaga asing ini adalah perusahaan asing juga. Mereka mendatangkan beberapa tenaga kerja yang mengisi jabatan penting salah satunya manajer," katanya.

Sedangkan untuk posisi di bawah itu di antaranya operator, pengawas, dan staf kantor tetap diisi oleh tenaga kerja lokal.

"Mereka tidak mau terlalu banyak mendatangkan tenaga kerja asing karena upahnya tidak kompetitif, justru bisa memberatkan ongkos operasional perusahaan," tutupnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP