Pengusaha mainan lokal diminta urus SNI agar tak kalah dari produk impor
Merdeka.com - Wakil Ketua Asosiasi Importir dan Distributor Mainan Indonesia (AIMI) Bart Nureka mengajak para pelaku usaha mainan agar mendaftarkan produknya untuk mendapatkan Standar Nasional Indonesia atau SNI.
Menurut dia akan ada banyak keuntungan yang diperoleh jika sebuah produk telah memperoleh sertifikat SNI. Salah satunya akan mendapatkan pasar yang sama dengan produk-produk dari luar.
"Untuk produsen lokal dengan ada ini (SNI) pasti dapat pasar. Mereka bisa meraup pasar yang sama dengan distributor yang lain," ungkapnya di D-Lab, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/11)
-
Bagaimana pengaruh sertifikasi SNI terhadap Sarung Mangga? 'Alhamdulillah, dengan adanya sertifikasi, lebih bangga diri, dalam menghadapi kompetisi, customer lebih percaya. Semoga PT Pajitex semakin berkembang,' kata Umar.
-
Apa produk sarung yang meraih Standar Nasional Indonesia (SNI)? Produk Sarung Mangga berhasil meraih sertifikat berstandar SNI 110:2019 Kategori Sarung Tradisional dari Balai Sertifikasi Textil Kementerian Perdagangan dan Perisdustrian.
-
Kenapa Sarung Mangga mendapatkan sertifikat SNI? Penyerahan sertifikat dimaksud diserahkan Kepala Balai Textil Cahyadi kepada Direktur PT Pajitex Umar Djuber di Aula PT Pajitex di Jalan Watusalam Pekalongan, Senin 25 Maret 2024.
-
Siapa yang menyerahkan sertifikat SNI kepada Sarung Mangga? Penyerahan sertifikat dimaksud diserahkan Kepala Balai Textil Cahyadi kepada Direktur PT Pajitex Umar Djuber di Aula PT Pajitex di Jalan Watusalam Pekalongan, Senin 25 Maret 2024.
-
Mengapa Kerajinan Amai Setia dinilai layak ekspor? Kerajinan hasil karya sekolah ini bahkan dilirik pejabat Belanda, karena dinilai layak ekspor.
-
Di mana sertifikat SNI diserahkan kepada Sarung Mangga? Penyerahan sertifikat dimaksud diserahkan Kepala Balai Textil Cahyadi kepada Direktur PT Pajitex Umar Djuber di Aula PT Pajitex di Jalan Watusalam Pekalongan, Senin 25 Maret 2024.
Selain itu, dengan mengantongi SNI, pelaku usaha akan dapat memasuki pasar yang lebih besar, semisal ritel. Sebab, menurut dia saat ini industri-industri ritel dalam negeri hanya menerima produk ber-SNI.
"Ketika ada pengusaha lokal yang punya produk dengan tunjuk (SNI), bisa masuk. Dengan SNI persaingan jadi lebih sehat," kata dia.
SNI juga bisa menjadi penjamin bahwa mainan yang diproduksi sungguh-sungguh berkualitas. "SNI ini akan menghambat pembuat mainan yang tidak berkualitas atau buat asal-asalan, dengan SNI otomatis terseleksi," ujarnya.
Dia juga mengatakan SNI tidak hanya diwajibkan bagi produk dalam negeri, melainkan juga untuk produk yang didatangkan dari luar negeri. "Ketika SNI dibuat pemerintah, kita pakai standar ISO 8124. Setiap barang mau masuk Indonesia dites di lab untuk dapat sertifikat," jelasnya.
Ada pun produk-produk impor tersebut diharuskan melewati barbagai macam tahapan tes untuk dapat dinyatakan laik masuk ke Indonesia. "Di sana akan dilihat klasifikasi produk. Usianya berapa, brand-nya kategori apa, elektronik atau tidak. Mainan tersebut sesuai dengan usia anak atau tidak. Apakah punya potensi bahaya, apa punya unsur-unsur kimia, apakah kalau jatuh pecah berbahaya, apa mudah terbakar," tegas dia.
"Setelah lolos tes baru ada sertifikat. Kalau tidak lolos salah satu (kriteria), tidak akan dapat sertifikat," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Knalpot Aftermarket Produksi UMKM yang Punya Label SNI Bakal Bebas dari Razia Polisi
Baca SelengkapnyaDengan adanya SNI, pupuk di Indonesia siap bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga telah menegaskan bahwa produk-produk yang dapat diproduksi dalam negeri sebaiknya tidak perlu diimpor.
Baca SelengkapnyaJika para importir barang elektronik merek luar negeri telat merespons dengan tidak membuka pabrik di Indonesia, maka harga produknya akan menjadi lebih mahal.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berbicara mengenai startegi agar produk UMKM bersaing di tengah gempuran online shop
Baca SelengkapnyaPemerintah melakukan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan forum sosialisasi sertifikasi halal di berbagai kota.
Baca SelengkapnyaInovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.
Baca SelengkapnyaKemendag memiliki berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk menghadirkan produk-produk tersebut dalam pameran skala nasional maupun internasional.
Baca SelengkapnyaFurnitur tersebut merupakan produksi PT Inkase Indo Corpora yang akan diekspor ke Prancis dan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaDalam pengembangan UMKM, langkah ini tidak semata-mata merupakan langkah yang harus diambil oleh Pemerintah dan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah.
Baca SelengkapnyaGelaran Megabuild Indonesia ke-21 dan Keramika Indonesia ke-10 resmi dibuka.
Baca SelengkapnyaHKI sangat berarti dalam melindungi hak cipta, paten, merek dagang, maupun desain industri.
Baca Selengkapnya