Pengusaha makanan minta pemerintah stabilkan harga daging sapi
Merdeka.com - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) meminta pemerintah menstabilkan harga daging sapi lokal. Sebab, mahalnya harga daging memukul industri makanan di Tanah Air.
"Pengaruhnya sangat besar sebab sebagian daging sapi adalah bahan baku produk makanan kita," ujar Ketua umum GAPMMI Adhi S. Lukman kepada wartawan dalam diskusi di Jakarta, Jumat (28/1).
Akibatnya, kata Adhi, produk makanan berbasis daging dari negara lain, terutama Malaysia, membanjiri pasar Tanah Air. Sebab, mereka punya bahan baku yang lebih murah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Mengapa daging sapi Polmard dihargai sangat mahal? Menariknya, semakin lama proses pengasapan berlangsung, semakin tinggi kualitas dan harga daging tersebut. Satu kilogram daging sapi bagian rusuk yang diasapi selama 15 tahun dapat dihargai hingga USD 3.200 atau sekitar Rp51,7 juta.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Kenapa daging alot? Kandungan protein yang padat di dalamnya memang membuat daging alot saat dimasak.
-
Apa yang membuat Jambal Roti lebih mahal dari daging sapi? Fakta lain yang menarik dari ikan Jambal Roti adalah harganya yang ternyata lebih mahal dari daging sapi. Harganya yang lebih mahal menurut Burhanuddin karena daging ikan yang tebal dan kaya kandungan gizi sehingga memiliki potensi ekspor.
"Produk jadi mereka masuk ke Indonesia. Mulai dari nugget, bakso, sosis, corned beef dan lain lain."
Atas dasar itu, Adhi mendesak pemerintah segera melindungi pengusaha lokal yang tengah di ambang kehancuran.
"Pemerintah harus segera mencari jalan keluar supaya tidak berlangsung terus menerus."
Di sisi lain, menurutnya, impor sapi juga memberikan sedikit pengaruh terhadap harga produk makanan jadi berbasis daging. Makanya, itu tak menjadi soal sepanjang izin dilakukan berdasarkan regulasi sudah ditetapkan.
"Mekanismenya sudah diatur oleh pemerintah. Karena mempermudah bahan baku bukan produk jadi."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kunjungan ke Lampung, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan dia ingin harga daging sapi minimal bisa Rp 50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaIndustri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaSudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.
Baca Selengkapnya