Pengusaha mal: Tahun depan sangat bahaya buat kami
Merdeka.com - Gejolak dan perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional sudah dirasa memberatkan bagi pengusaha ritel. Dampak dari pelemahan nilai tukar Rupiah saat ini akan bertambah berat di tahun depan.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan, tahun depan merupakan pertaruhan bisnis para pengusaha. Kondisi ekonomi yang tidak menentu ditambah kebijakan-kebijakan pemerintah seperti kenaikan tarif listrik dan kenaikan UMP, diyakini sangat memberatkan pengusaha.
"UMP naik, nanti sewa tempat kita di mal naik, listrik naik. Dampaknya harga barang akan naik tapi karyawan juga minta naik gaji. Ini bahaya sekali, bahaya buat kita," ucap Tutum ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Rabu (4/12).
-
Apa dampak buruk dari tekanan finansial? Dampak buruk dari kelelahan ini adalah banyak warga Amerika menghindari atau mengabaikan penanganan masalah keuangan secara keseluruhan. Hampir 44 persen responden survei mengakui bahwa mereka akan mengabaikan masalah keuangan hingga menjadi krisis.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Apa tantangan utama pemerintahan baru terkait ekonomi? Tantangan dari Dalam Akhmad Akbar mengatakan bahwa pemerintahan Prabowo dan Gibran akan sibuk menghadapi tantangan dari dalam pemerintahannya sendiri.
-
Bagaimana tekanan finansial berdampak pada orang-orang? Dampak buruk dari kelelahan ini adalah banyak warga Amerika menghindari atau mengabaikan penanganan masalah keuangan secara keseluruhan. Hampir 44 persen responden survei mengakui bahwa mereka akan mengabaikan masalah keuangan hingga menjadi krisis.
-
Siapa yang merasa sulit mengimbangi inflasi? Sayangnya, inflasi tinggi membuat uang yang mereka miliki saat ini seperti tidak berarti. Sekitar 67 responden dalam survei itu mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengimbangi inflasi.
-
Bagaimana cara pemerintah mempersulit urusan? Kedua, birokrasi rumit jika tidak disertai dengan uang. Ganjar mencontohkan, seseorang sulit menjadi PNS jika tidak memiliki orang dalam.'Mau urus apa, amplopnya ada enggak. Maka adagium kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah itu menjadi kewajaran,' ujar dia.
Tutum menjelaskan, walaupun kenaikannya tidak terlalu besar, namun semua terjadi bersamaan di semua sektor produksi.
"Kalau keseluruhan jadi besar. Ini sedikit-sedikit, akan jadi banyak kalau digabungin. Di situ kontribusi bagian-bagian itu berat kalau berbarengan semua. Semuanya berlomba naik," tegasnya.
"ini enggak ada ujungnya, nanti harga barang naik semua walaupun gaji pada naik jadi enggak ada ujungnya. Yang harus diperbaiki itu di pangkalnya yaitu di pemerintah," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha berharap agar kenaikan cukai didasarkan pada tingkat inflasi yang berada di bawah 10 persen.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha mulai memperhitungkan dampak kenaikan PPN 12 persen dan kenaikan upah terhadap biaya operasional mereka.
Baca SelengkapnyaPerhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia meminta kebijakan ini dipertimbangkan secara teliti.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani menjelaskan penyusunan kebijakan perpajakan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi di berbagai sektor.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta agar para capres dan cawapres bisa menyampaikan gagasan sesuai dengan data yang benar.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan tim ini dirancang untuk menawarkan solusi dan perlakuan spesifik bagi industri-industri yang berpotensi kesulitan.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaIvanhoe menilai kondisi ekonomi masyarakat saat ini belum pulih usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2025, masyarakat diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang signifikan.
Baca SelengkapnyaKenaikan upah minimum ini lebih menitikberatkan pada kemampuan pelaku industri untuk memenuhi ketentuan tersebut.
Baca SelengkapnyaDampak tarif PPN 12 persen dapat mendorong ekonomi masyarakat kelas menengah kian sulit hingga mengurangi belanjanya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca Selengkapnya