Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha Mebel Pastikan PHK Hanya Sementara: Tahu-Tahu Rekrut Lagi

Pengusaha Mebel Pastikan PHK Hanya Sementara: Tahu-Tahu Rekrut Lagi Pengangguran. © Culiklaw.com

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Dedy Rochimat menilai fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri mebel hanya sementara. Mengingat, ada proyeksi pertumbuhan industri mebel yang bakal terjadi tahun ini.

Dedy mengungkapkan ada kemungkinan industri furnitur bakal merangkak naik lagi di tahun ini. Alhasil, perusahaan yang tadinya mengurangi karyawan, akan kembali membuka lowongan.

"PHK itu kan sementara, ya itu (PHK) emang terjadi karena pasarnya lagi menyusut. Tapi nanti tahu-tahu hire (dibuka lowongan pekerjaan) lagi. Makanya ini yang terjadi ini fenomena yang terjadi. Tapi tidak banyak kok yang PHK," kata dia saat ditemui di Kementerian Perindustrian, Selasa (9/5).

Senada, Wakil Ketua Umum Asmindo Anne Patricia Sutanto mengungkapkan saat ini kondisi pasar furnitur tengah mengalami kontraksi. Ditambah lagi kondisi ekonomi dari sejumlah negara tujuan ekspor furnitur Indonesia yang tengah melemah.

Anne menyebut, pengurangan karyawan di industri mebel hanya berkisar 10-20 persen. Namun, fenomena ini langsung diantisipasi oleh pemerintah dan asosiasi. Termasuk dalam upaya mengerek kembali tingkat penjualan.

"PHK pasti terjadi itu karena kontraksi, mungkin antara 10 sampai 20 persen. Tapi kan dalam masa PHK ini bukan berarti kami berdiam diri. Dari seluruh kementerian sekarang juga melakukan upaya, seperti kita punya Satgas ekspor dan Asmindo adalah salah satu pendukung," bebernya.

Dia berharap, melalui gelaran pameran furnitur internasional, IFFINA, bisa ikut mengerek pendapatan ke industri sektor furnitur ini. "Sehingga efek sementara dari global kontraksi ini bisa dilalui dengan baik di Indonesia bisa lebih sustainable," pungkasnya.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap, Industri Tekstil Beri Sinyal Ada PHK Massal di 2023
Siap-Siap, Industri Tekstil Beri Sinyal Ada PHK Massal di 2023

Pemerintah diharap bersikap responsif serta tepat sasaran, sehingga sektor padat karya tekstil ini bisa bertahan menghadapi turbulensi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Industri Padat Karya Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Menko Airlangga: Industri Padat Karya Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Airlangga menegaskan, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan upaya untuk mengurus permasalahan di industri padat karya, termasuk Sritex.

Baca Selengkapnya
Sritex Pailit, Wamenaker Jelaskan Beda Pengertian Karyawan Dirumahkan dan Kena PHK
Sritex Pailit, Wamenaker Jelaskan Beda Pengertian Karyawan Dirumahkan dan Kena PHK

Sritex dikabarkan merumahkan 2.500 karyawan. Wamenaker buka suara

Baca Selengkapnya
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai

Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.

Baca Selengkapnya
Sritex Bangkrut, Pemerintah Siapkan Langkah Ini Demi Tekan PHK Massal
Sritex Bangkrut, Pemerintah Siapkan Langkah Ini Demi Tekan PHK Massal

Pemerintah berkomitmen untuk hadir bersama para buruh dalam menghadapi situasi ini.

Baca Selengkapnya
Khawatir Isu PHK Massal, Pekerja Tembakau Harap Cukai 2025 Tak Naik
Khawatir Isu PHK Massal, Pekerja Tembakau Harap Cukai 2025 Tak Naik

Kementerian Ketenagakerjaan mencatat bahwa 46.240 pekerja di Indonesia mengalami PHK selama periode Januari hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Keputusan PHK Buruh Sritex Diputuskan dalam 3 Pekan
Keputusan PHK Buruh Sritex Diputuskan dalam 3 Pekan

Pihak Sritex berharap Bea Cukai dan kurator bergerak cepat terkait izin bahan baku agar pabrik bisa kembali produksi.

Baca Selengkapnya
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun

Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.

Baca Selengkapnya
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak

Situasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya