Pengusaha mengaku belum rasakan manfaat reshuffle kabinet Jokowi
Merdeka.com - Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia Ismed Hasan Putro mengatakan, reshuffle kabinet yang baru saja dilakukan pemerintah Jokowi-JK, sama sekali tak memenuhi harapan dari kalangan pengusaha dan para pelaku pasar.
Sebab, tim teknis pada bidang ekonomi sama sekali tidak dirombak, tapi justru hanya menteri perekonomian saja yang diganti sehingga dampak reshuffle-nya sama sekali nihil.
"Tim ekonomi teknis tidak diganti, malah justru menteri perekonomiannya. Ini menjadi jauh panggang dari api. Ini hanya menambah deretan panjang untuk ketidakpastian," ujar Ismed di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/8).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Kapan menteri berhenti menjabat? Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan segera berakhir dalam beberapa hari mendatang, menandai berakhirnya kepemimpinan selama 10 tahun Jokowi dalam dua periode.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Bagaimana Menteri Keuangan bisa dibenci? 'Itu untuk memastikan. Makanya siap-siap dibenci oleh banyak orang, banyak teman-temannya sebagai Menteri 'Oh itu nggak bisa, nggak bisa, potong, potong', gitu,' kata Faisal.
Ismed mengatakan, hal itu jelas terlihat sebagai kesalahan pergantian di sektor ekonomi, karena setelah pergantian kabinetnya pun, nilai tukar mata uang Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih saja terpuruk.
Ismed juga mengatakan, jika kondisi tersebut masih ditambah lagi dengan sentimen negatif akibat devaluasi Yuan oleh pemerintah Tiongkok, yang semakin memperburuk iklim perekonomian dalam negeri Indonesia. Sehingga, harapan pasar pada pemerintahan Jokowi-JK pun menjadi tidak kondusif, dan malah memunculkan ketidakpastian di pasar.
"Bukan hanya kepada nilai tukar rupiah, menteri ekonomi diganti pun tidak berdampak apa-apa. Sementara Yuan juga bergejolak," ujar Ismed.
"Karena dianggap tak merepresentasikan, maka realita pasar saat ini, yang pasti tidak bisa dijelaskan dari pemerintahan kabinet Jokowi-JK," pungkasnya.
Ismed mengatakan, salah satu penyebab lesunya perekonomian Indonesia, adalah perdebatan tidak produkif yang terjadi dalam kabinet kerja Jokowi-JK. Dirinya menyebut, hal itu mengakibatkan ketidakpercayaan pasar terhadap kondisi pemerintahan yang ada saat ini.
"Muncul perdebatan yang tidak produktif antarkabinet, yang menimbulkan kerisauan pasar dengan kebinet yang ada. Karena itu ada efek turunnya kepercayaan pasar pada pemerintah," ujar Ismed di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/8).
Padahal, lanjut Ismed, dengan ada pergantian kabinet yang dilakukan Presiden pada awal Agustus lalu, sebenarnya ada harapan dari para pengusahan dan pelaku pasar, dimana jajaran kabinet yang baru akan mampu mengubah kondisi kepercayaan pasar pada pemerintahan.
Hal berarti pasar masih memerlukan waktu yang panjang untuk perbaikan kondisi ekonomi. Sebab, apa yang dilakukan Presiden hanya akan menambah waktu yang panjang, agar para pengusaha kembali percaya terhadap pemerintahan yang ada.
"Tapi ternyata jauh dari hook perkiraan pengusaha. Mengapa, karena justru yang tampak dipermukaan media, malah tidak direspon untuk diganti oleh Pak Presiden, tapi malah Menko-nya. Ini yang namanya jauh panggang dari api," ujar Ismed.
"Sedangkan, pasar membutuhkan pergerakan yang cepat karena uang itu kan harus terus bersirkulasi," pungkasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaIsu tersebut sebelumnya disampaikan pengacara Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial.
Baca SelengkapnyaRespons Menteri Budi Arie terkait isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPelantikan ini bagian dari reshuffle kabinet yang bertujuan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan ekonomi seperti nilai tukar rupiah yang lemah.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menugaskan Kembali Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaAri menyebut kondisi kabinet saat ini masih baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaDari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.
Baca Selengkapnya