Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha: Mentan sebut stok beras 1,2 juta ton itu beras raskin tak layak jual

Pengusaha: Mentan sebut stok beras 1,2 juta ton itu beras raskin tak layak jual Beras Raskin. ©2013 Merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-Jk resmi melakukan impor 500.000 ton beras dari Thailand, Vietnam dan Pakistan. Impor dilakukan untuk meningkatkan cadangan beras dan menjaga ketersediaan beras.

Ketua Umum Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang, Zulkifli Rasyid mengatakan, impor ini perlu dilakukan karena stok beras medium berkurang. Akibat kekurangan tersebut harga beras di pasar melambung tinggi.

"Saya sudah 40 tahun di pasar induk Cipinang baru kali ini saya menemukan harga beras tertinggi yang tidak jelas, harga sampai Rp 13.000- Rp 14.000," katanya dalam sebuah diskusi di Sekretariat Iluni Universitas Indonesia (UI), Jakarta, Kamis (18/1).

Menurutnya, di awal stok beras mulai berkurang dia telah mempertanyakan stok kepada pemerintah melalui Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Tapi menurutnya, Mentan telah memastikan bahwa stok beras berlebih sampai 1,2 juta ton. Hal itu tentu bertolak belakang dengan fakta di lapangan bahwa stok beras kurang sehingga harga menjadi tinggi.

"Bapak menteri berkali-kaki mengatakan stok lebih dan berlebih. Itu bukan sekali dua Kali. Berkali-kali beliau mengatakan. Saya mengasih masukan kepada beliau 'Pak Januari Februari akan terjadi kekurangan beras medium'. Tapi bapak menteri mengatakan selalu surplus dan surplus. Seandainya data beliau benar dan valid tidak pernah terjadi harga beras seperti ini," jelasnya.

Lanjutnya, stok beras yang disebut Mentan itu ternyata beras raskin yang tidak layak diperjualbelikan. Ini terlihat ketika beras tersebut dikeluarkan saat operasi pasar (OP). Awal OP diadakan beras yang dikeluarkan adalah beras bagus. Namun saat ini beras yang dikelurakan beras raskin.

"Kalau mau jujur Mentan mengatakan masih punya stok 1,2 juta ton. Itu saya sudah bantah sebab yang 1,2 juta ton itu beras raskin yang tidak bisa diperjualbelikan. Tapi dia masih tetap dia mengatakan ada," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa stok yang disebut Mentan tersebut sebenarnya tidak ada. Sehingga impor adalah jalan terbaik yang harus dilakukan. Zulkifli mengatakan impor boleh dilakukan jika diperlukan, dan tidak boleh dilakukan kalau panen berlebih.

"Sekarang terbukti omong beliau lempar batu sembunyi tangan, yang sebenarnya stok itu tidak ada menurut saya," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium

Ada beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.

Baca Selengkapnya
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal

Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Terus Naik, Mendag Minta Warga Beralih ke Beras SPHP yang Lebih Murah
Harga Beras Terus Naik, Mendag Minta Warga Beralih ke Beras SPHP yang Lebih Murah

Alasannya, ketersediaan beras premium khususnya kemasan kecil sangat terbatas.

Baca Selengkapnya
Cek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah
Cek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah

"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mendag Zulhas Ungkap Penyebab Kelangkaan Beras Hingga Impor Besar-besaran
VIDEO: Mendag Zulhas Ungkap Penyebab Kelangkaan Beras Hingga Impor Besar-besaran

Zulhas mengatakan, masa tanam padi mundur, karena musim panas berkepanjangan.

Baca Selengkapnya
Sempat Disetop, Beras Bulog Diminta Masuk Lagi ke Pasar Induk Cipinang
Sempat Disetop, Beras Bulog Diminta Masuk Lagi ke Pasar Induk Cipinang

Presiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli

Masyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.

Baca Selengkapnya
Dampak dari Kemarau Panjang, Ini Fakta di Balik Naiknya Harga Beras di Jateng
Dampak dari Kemarau Panjang, Ini Fakta di Balik Naiknya Harga Beras di Jateng

Kemarau panjang membuat petani padi di berbagai daerah terancam gagal panen.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya
Stok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya

Kenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.

Baca Selengkapnya
Menteri Zulhas Bantah Harga Beras Meroket Akibat Ulah Mafia, Ini Alasannya
Menteri Zulhas Bantah Harga Beras Meroket Akibat Ulah Mafia, Ini Alasannya

Mendag membantah adanya penimbun beras yang menyebabkan harga beras premium meroket.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.

Baca Selengkapnya