Pengusaha Minta Para Menteri Langsung Tunjukan Kemampuan dan Kapasitasnya
Merdeka.com - Menteri-menteri kabinet Indonesia Maju telah dilantik hari ini. Banyak nama-nama baru di dalam daftar menteri tersebut, bahkan beberapa di antaranya masih terbilang usia muda.
Wakil ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani menilai hal tersebut sudah sesuai dengan janji Presiden Jokowi yang pernah mengatakan akan membawa generasi milenial dalam struktur pemerintahannya. Dia pun meminta para menteri tersebut dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Presiden menyatakan akan membawa anak-anak muda. Kita lihat Menteri Perindustrian muda, Kepala BKPM muda. Ini sesuai dengan apa yang beliau janjikan, ada Menteri Pariwisata juga masih muda," kata dia dalam sebuah acara diskusi bertajuk Asa Untuk Kabinet Baru di hotel Milenium, Jakarta, Rabu (23/10).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa bukber Kabinet Jokowi tidak dihadiri semua menteri? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang akan membentuk Kabinet? Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang akan memutuskan menteri di kabinet? 'Enggak. Keputusannya di Pak Prabowo,' tegas dia.
Seperti diketahui, Menteri Perindustrian saat ini dijabat Agus Gumiwang. Kemudian Kepala BKPM dikepalai Bahlil Lahadalia dan Menteri Pariwisata Wishnutama.
Dia menegaskan, para pengusaha tidak mempermasalahkan usia muda para menteri. Sebab yang paling utama adalah kapasitas sebagai seorang menteri. "Dia (anak muda) boleh jadi menteri dan punya leadership kemampuan memimpin. Tapi cocok gak kapasitasnya? Karena gak mudah (memimpin) kementerian bukan seperti perusahaan," ujarnya.
Selain itu, kapasitas para menteri sangat penting sebab saat ini tidak dibutuhkan sosok yang masih perlu adaptasi. Semua harus langsung beraksi mengingat kondisi ekonomi saat ini terutama di global penuh dengan ketidakpastian.
"Presiden kalau mau cepat lari carilah yang bisa langsung kerja, jangan yang harus adaptasi 6 bulan, terlalu lama. Saat ini dalam kondisi ekonomi Indonesia maupun global penuh ketidakpastian, kita gak punya waktu untuk terus berjalan. Sekali lagi, kita perlu melihat kemampuan mereka ini bagaimana," tegasnya.
Dia menyatakan, para pengusaha saat ini akan positif thinking terhadap semua sosok menteri yang dipilih khususnya di bidang ekonomi, Namun mereka harus mampu menunjukkan kemampuannya sebab yang menilai bukan hanya Presiden melainkan rakyat seluruh Indonesia.
"Kami dari pengusaha gak mau langsung negatif (thinking) menteri gak punya kemampuan. Kami beri waktu tunjukkan kemampuan, Semua ini akan mengevaluasi, bukan hanya Presiden, kita semua disini akan mengevaluasi bagaimana kerjaan mereka," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.
Baca SelengkapnyaStabilitas politik di tanah air selalu menjadi perhatian internasional.
Baca SelengkapnyaSederet pesan untuk calon menteri keuangan era kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaDalam sidang kabinet perdana, Prabowo langsung 'ngegas' memberikan sederet peringatan keras pada menteri, wakil menteri & kepala badan yang baru saja dilantik.
Baca SelengkapnyaMoeldoko membeberkan rapat paripurna yang digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga memberikan arahan agar para menteri untuk segera menyiapkan program kerja masing-masing.
Baca Selengkapnya