Pengusaha muda DKI ingin perbanyak UKM berbadan hukum
Merdeka.com - Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jaya Raya (BPD Hipmi Jaya) memiliki kepengurusan baru untuk periode 2014-2017. Salah satu agenda utama pengurus anyar adalah memperbanyak usaha kecil menengah berbadan hukum.
Ketua Umum BPD Hipmi Jaya Ramadhan Datau menilai, mayoritas UKM yang dibina pihaknya belum memiliki badan hukum. Padahal, tanpa legalitas di bidang hukum, maka akses mereka ke perbankan akan sulit.
"Kalau di luar negeri orang jual hot dog atau es krim di pinggir jalan saja sudah punya badan hukum. Maka kita harus dorong mereka mengurus legal entity, sebab mereka butuh permodalan. Sementara kita tahu syarat ke bank kan legal entity," ujarnya di Jakarta, Minggu (12/1).
-
Apa saja syarat kredit UMKM di bank? Ketika mengajukan pinjaman, anda sudah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki NPWP (untuk KUR Kecil), calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), dan telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun.
-
Apa saja persyaratan kredit modal usaha? Langkah selanjutnya ialah pastikan memenuhi persyaratan yang diminta lembaga keuangan. Ingat, setiap bank memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda dalam memberikan pinjaman dana. Secara umum, beberapa syarat yang diminta oleh pihak bank dalam memberikan pinjaman dana. Persyaratan tersebut melengkapi fotokopi identitas diri (KTP dan Kartu Keluarga), fotokopi penghasilan atau slip gaji, fotokopi NPWP, fotokopi buku tabungan dokumen kepemilikan agunan seperti BPKB, sertifikat (jika Anda mengambil pinjaman beragunan).
-
Bagaimana OJK dorong UMKM akses pendanaan? Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menyampaikan upaya mendukung kemajuan UMKM, OJK menerbitkan ketentuan mengenai Securities Crowdfunding untuk memperoleh pendanaan melalui instrumen Pasar Modal.'Khusus di wilayah Kalimantan Barat, kami mencatat hingga saat ini SCF telah dimanfaatkan oleh 1 pelaku UMKM dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp1,05miliar dari 284 investor,' kata Inarno.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
-
OJK membantu apa untuk UMKM? PMV dan PMV Syariah memiliki peran penting antara lain dalam pendanaan bagi perusahaan dalam tahap awal atau rintisan (start-up) serta perusahaan/debitur dengan skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang tidak dapat dijangkau melalui pendanaan oleh lembaga jasa keuangan lainnya.
-
Apa upaya OJK untuk mendukung kemajuan UMKM? Kebijakan itu antara lain, , antara lain mendorong UMKM memanfaatkan pendanaan Pasar Modal melalui Securities Crowdfunding (SCF), serta bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyediakan program kredit pembiayaan melawan rentenir yang dikhususkan untuk UMKM dan perempuan pelaku UMKM.
Untuk itu, BPD Hipmi Jaya akan banyak menggelar seminar dan pendidikan untuk UKM di Jakarta. Setelah semakin banyak pengusaha kecil memiliki badan hukum, Rama, demikian dia disapa, akan mengusahakan supaya mereka memperoleh akses pasar baru seperti yang pernah dia upayakan di perusahaannya, Radio Cawang.
"Contohnya ada pengusaha tempat kartu nama diukir-ukir, itu kita kasih pelatihan. Kita tantang dia kembangkan produk jadi radio antik. Setelah dia buat, kita kasih akses ke Timur Tengah. Sekarang sudah diekspor, dari awalnya jual tempat kartu nama cuma ratusan ribu, sekarang satu radio antik harganya dia jual Rp 2 juta," ungkapnya.
BPD Himpi Jaya mengakui, banyak pengusaha di Jakarta berbeda-beda levelnya. Ada yang sudah mapan, tapi banyak yang baru memulai usaha.
Rama berjanji akan merangkul sebanyak mungkin calon pengusaha, terutama di kampus-kampus, supaya anggota Hipmi Jaya bertambah.
Program lain buat merangkul UKM adalah Hipmi Jaya Training & Assesment. Saat ini, UKM binaan lembaga pelatihan wirausaha itu baru 20 pengusaha.
"Kita ingin anggota bertambah, tapi bantuan kita untuk para pengusaha itu beda-beda, jadi nanti tergantung levelnya, sudah settle atau masih baru mulai," tuturnya.
Hipmi Jaya kini memiliki 3.000 anggota, dengan pertumbuhan anggota baru di kisaran 10-15 persen per tahun. Dari keterangan Rama, 70 persen anggota mereka adalah UKM, baru sisanya perusahaan menengah dan sudah ada yang melantai di bursa. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dimas Oky Nugroho, mengatakan, UU Cipta Kerja saat ini sedang dalam tahap perbaikan
Baca SelengkapnyaIni alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaPedagang Perumda Pasar Pakuan Jaya Bisa Dapat Kredit Pemilikan Kios dari Bank DKI, Ini Cara dan Syarat Mengurusnya
Baca SelengkapnyaTak hanya nikel, pemerintah juga mendorong hilirisasi UMKM.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.
Baca SelengkapnyaNamun hal -hal tersebut tidak akan bisa meningkat dan berkembang tanpa adanya modal usaha.
Baca SelengkapnyaDia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca SelengkapnyaUMKM antara lain melalui perluasan literasi keuangan secara berkelanjutan kepada pelaku UMKM di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaSalah satu program pemberdayaan BRI untuk pengusaha muda adalah Program Pengusaha Muda Brilian (PMB) yang hadir kembali.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi alternatif bagi pelaku UMKM khususnya Toko SRC yang belum berhasil mendapatkan KUR.
Baca SelengkapnyaUMKM dituntut lebih adaptif dan paham soal literasi keuangan di era ekonomi yang semakin kompetitif.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, HIPMI memberikan usulan kolaborasi dengan OJK dalam rangka upaya membuat para pengusaha UMKM Tanah Air bisa naik kelas.
Baca Selengkapnya