Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha: Perang Dagang AS-China Belum Ada Kepastian Mau Dibawa Kemana

Pengusaha: Perang Dagang AS-China Belum Ada Kepastian Mau Dibawa Kemana perang dagang. ©2018 liputan6.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani menyebut bahwa tantangan ketidakpastian ekonomi global masih sangat nyata di tahun 2019. Salah satu yang harus diwaspadai adalah perang dagang AS-China yang belum pasti kapan akan berakhir.

"Kami sebagai pelaku usaha di Indonesia melihat ketidakpastian global ini masih nyata. Perang dagang walaupun dengan apapun negosiasi Amerika dan China, kita belum ada kepastian mau dibawa kemana," kata dia, saat ditemui, di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Senin (7/1).

Meski demikian, perang dagang AS-China juga memberikan peluang bisnis. Eskalasi perang dagang tentu akan membuat industri di China untuk merelokasi bisnis ke tempat lain, termasuk Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Kita melihat kesempatan adanya perang dagang ini China harus berhati-hati, mereka harus memiliki base baru karena mereka tidak bisa lagi ekspor produknya dari China," ujarnya.

Karena itu, hal yang harus dilakukan adalah mendorong terciptanya iklim investasi yang kondusif agar dapat menarik bagi investor. "Ini mungkin satu kesempatan juga bagi Indonesia. Mereka juga banyak melihat relokasi contohnya. Apa ini sesuatu yang kita bisa mengambil manfaatnya," ungkapnya.

Karena itu, dia berharap pemerintah ke depan iklim investasi di Indonesia terus dibuat mudah agar Indonesia tak kalah menarik dari negara-negara kompetitor.

"Tinggal sekarang berlomba siapa yang mengambil peluang yang lebih besar. Makanya kesiapan kita sangat penting. Kita harus membuat iklim investasi yang baik. Bagaimana caranya Indonesia menjadi tempat dimana mempermudah untuk berinvestasi sehingga peluang-peluang yang kita kembangkan dengan adanya ketidakpastian ini bisa menjadi prioritas."

"Jadi jangan kita duduk diam. Negara-negara kompetitor kita seperti Vietnam, mereka sudah melihat apa yang harus kita lakukan," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat
Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat

Meski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya

Tak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya

Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Bikin Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam Suram
Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Bikin Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam Suram

Trump berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia

Perlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dampak Potensial Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia jika Terpilih Kembali sebagai Presiden AS
Dampak Potensial Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia jika Terpilih Kembali sebagai Presiden AS

Jika Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS, kebijakan proteksionisme dan perubahan pajak yang mungkin diterapkan berpotensi memengaruhi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dampak Resesi Ekonomi AS ke Industri Migas Indonesia, Investasi Bakal Kabur?
Dampak Resesi Ekonomi AS ke Industri Migas Indonesia, Investasi Bakal Kabur?

Hudi meyakini proyek Banyu Urip Infill & Clastic yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) masih tetap berlanjut dan target onstream dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Tantangan Ekonomi Global Berat Setelah Trump Jadi Presiden AS Lagi
Said Abdullah Sebut Tantangan Ekonomi Global Berat Setelah Trump Jadi Presiden AS Lagi

Said menyebut Trump akan menaikan bea masuk ke AS, di mana kebijakan tersebut akan berdampak ke negara-negara yang selama ini menjadi mitra.

Baca Selengkapnya
Kondisi Perdagangan Global Lebih Tegang Akibat Terpilihnya Donald Trump Jadi Presiden AS, Indonesia Mulai Waspada
Kondisi Perdagangan Global Lebih Tegang Akibat Terpilihnya Donald Trump Jadi Presiden AS, Indonesia Mulai Waspada

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Analisis IMF Jika Donald Trump Kembali Berkuasa: Akan Ada Guncangan Ekonomi Tambahan
Analisis IMF Jika Donald Trump Kembali Berkuasa: Akan Ada Guncangan Ekonomi Tambahan

Hal itu disampaikan IMF karena kekhawatiran meningkat menjelang kemungkinan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu

Konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian Titip Pesan Ini ke Prabowo Saat Berkunjung ke Amerika
Kemenko Perekonomian Titip Pesan Ini ke Prabowo Saat Berkunjung ke Amerika

Kebijakan presiden terpilih Donald Trump bakal berdampak bagi konstelasi perdagangan intenasional, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya