Pengusaha properti asal Indonesia masuk jajaran orang berpengaruh di Australia
Merdeka.com - Pengusaha properti asal Indonesia Iwan Sunito masuk daftar orang paling berpengaruh di Sydney, Australia. Pria kelahiran Indonesia ini merupakan pendiri perusahaan properti Crown Group.
Penghargaan ini dinobatkan Southern Courier, yang berafiliasi dengan News Corp Agency, media Australia yang mengeluarkan daftar 20 besar tokoh paling berpengaruh di New South Wales, Australia.
Iwan Sunito menjadi satu-satunya orang kelahiran Indonesia yang masuk dalam daftar Southern Courier. "Iwan adalah figur yang bukan hanya membangun apartemen, tetapi memiliki visi ke depan. Iwan Sunito menciptakan sebuah kawasan hunian, di mana kita bisa hidup dekat atau di atas semua hal yang kita butuhkan, seperti fasilitas kesehatan, supermarket, bahkan bar dan restoran," menurut penjelasan Southern Courier, Senin (23/7).
-
Siapa yang fokus membuat kota layak huni di IKN? Sementara itu, Direktur TOWNLAND, Monika Indirasari menekankan pentingnya membuat kota yang layak huni dalam mencapai konsep kota yang berkelanjutan.
-
Apa yang membuat apartemen Pratama Arhan terlihat mewah? Memasuki apartemen Pratama Arhan dan Azizah Salsha, nuansa minimalis langsung terasa. Ruang tamu luas dengan desain estetis menjadi pusat perhatian. Dominasi warna putih dan jendela kaca besar khas apartemen modern menambah kesan mewah dan elegan.
-
Bagaimana Ivan Gunawan menggambarkan gaya rumahnya? Ivan Gunawan dan ibundanya menggambarkan rumah ini sebagai perpaduan gaya China, Thailand, dan Amerika yang harmonis dan elegan.
-
Siapa pemilik rumah mewah ini? Keren abis nih rumah Sarita Abdul Mukti!
Southern Courier menempatkan sosok Iwan Sunito di posisi ke-16 di daftar tersebut. Posisi Iwan Sunito berada di atas Justin Hemmes, raja restoran yang sangat terkenal di Sydney dengan kekayaan mencapai Rp 9,5 triliun.
Dalam daftar 20 besar orang berpengaruh tersebut tersebut juga masuk nama-nama terkenal seperti Lindsay Shurey (posisi 10) yang merupakan Wali Kota Randwick; Michelle Simmons (posisi 7), seorang professor di UNSW yang berhasil memenangi gelar Australian of The Year berkat dedikasinya di bidang fisika kuantum.
Selain itu ada Sam Burgees (posisi 4), pemain rugby Harry Triguboff (posisi 2) yang merupakan orang terkaya kedua di Australia menurut Australian Financial Review dengan kekayaan yang mencapai Rp 120 triliun. Harry Triguboff juga merupakan pendiri Meriton, perusahaan pengembang terbesar di Australia.
Iwan Sunito mengaku terkejut dengan penghargaan ini. "Sangat mengejutkan ketika pertama kali mendengar bahwa Southern Courier memasukkan nama saya dalam daftar tersebut," kata dia.
"Hal ini sangat membanggakan, karena banyak nama-nama hebat dalam daftar tersebut yang telah memberikan kontribusi yang besar bagi Kota Sydney. Sungguh sebuah kehormatan yang luar biasa," dia menambahkan.
Hal menarik lainnya yaitu hanya Iwan Sunito dan Harry Triguboff yang masuk ke dalam daftar tersebut yang berasal dari industri pengembang. Mereka berdua juga sama-sama lahir di Asia. Iwan Sunito lahir di Surabaya, Indonesia, sementara Harry Triguboff lahir di Dalian, Tiongkok.
Saat ini keduanya juga dianggap sebagai pionir industri pengembang paling sukses di Australia. "Ini merupakan bukti solid pengakuan publik terhadap apa yang Crown Group telah lakukan dan hasilkan. Ternyata 'Wong Jowo' bisa juga berkompetisi di dunia luar," jelas dia.
Dia mengatakan hal ini dapat dikatakan ini adalah sebuah bentuk apresiasi atas visinya dalam melakukan transformasi senilai Rp 10 triliun pada town centre di Eastlakes.
Crown Group memang baru saja meluncurkan proyek mixed-use terbarunya, yang berlokasi hanya 6 km dari CBD Sydney, Eastlakes Live. Proyek hunian mixed-use senilai Rp 10 triliun ini dirancang oleh arsitek yang berbasis di Sydney, fjmt, Eastlakes Live.
Tahap pertama dari pembangunan Eastlakes Live akan menampilkan 134 unit apartemen mewah mulai dari tipe satu kamar hingga ke griya tawang dan 12 gerai ritel.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di bawah kepemimpinan Aguan, Agung Sedayu Group telah mengembangkan sejumlah proyek besar yang mencakup berbagai sektor.
Baca SelengkapnyaSelain itu ada juga Mayapada Hospital merupakan bagian dari Mayapada Group yang didirikan oleh konglomerat Dato Sri Tahir.
Baca SelengkapnyaSebuah rumah mewah bak istana berhasil membius setiap pasang mata yang memandang. Tak main-main, di depan halamannya terparkir sebuah private jet.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.
Baca SelengkapnyaKarena kesulitan biaya dan sulitnya situasi peperangan pada zaman itu, Ciputra terlambat 4 tahun untuk melanjutkan sekolah.
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, hadir juga sejumlah pejabat tinggi negara seperti Menteri Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Sigit.
Baca SelengkapnyaTeras Hutan Ibu Kota Nusantara dibangun dekat kawasan perumahan tapak menteri wilayah perencanaan 1A KIPP.
Baca SelengkapnyaDi balik kesuksesan seseorang, tersimpan kisah pilu di masa lalu.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, Jokowi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Konsorsium Nusantara pimpinan Sugianto Kusuma alias Aguan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi kembali memamerkan 'daya pikat' proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat membuka musyawarah nasional ke-17 Real Estate Indonesia
Baca SelengkapnyaDitantang untuk membuat rumah di mal, Arief langsung segera mengeksekusinya. Kini rumah baru Arief yang ada di dalam mal itu sedang dalam proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaSektor properti saat ini terlihat semakin menguat pasca mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022.
Baca Selengkapnya