Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha ritel raksasa muslim larang penjualan produk Donald Trump

Pengusaha ritel raksasa muslim larang penjualan produk Donald Trump Setya Novanto dan Fadli Zon hadiri kampanye Capres Amerika. ©2015 AFP PHOTO

Merdeka.com - Lifestyle, perusahaan ritel raksasa di Timur Tengah, melarang produk Donald Trump usai bakal calon presiden Amerika Serikat itu akan menutup Amerika dari penduduk muslim. Lifestyle bakal 'membuang' produk Trump dari 195 gerainya di Timur Tengah, Afrika Utara, Pakistan, dan Tanzania.

"Terkait pernyataan kandidat presiden Amerika itu (Donald Trump) di media AS, maka kami akan menghentikan penjualan semua produk dekorasi rumah milik Trump," ujar CEO Lifestyle, Sachin Mundhwa, seperti dilansir dari CNN Money, Kamis (10/12).

Pihak Trump belum bersedia memberikan komentarnya sejauh ini.

Sebelumnya, bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, membela diri dari serangan berbagai pihak terkait idenya melarang muslim masuk ke wilayah AS. Dia berdalih, gagasan itu hanya meniru apa yang pernah dilakukan pemerintah Negeri Paman Sam pada Perang Dunia ke-II.

Trump berkaca pada peristiwa penyerangan Pangkalan Pearl Harbour oleh militer Jepang pada 7 Desember 1941. Selang beberapa hari seusai insiden itu, Pemerintah AS menahan semua orang Jepang yang berada di wilayahnya. Begitu pula warga Jerman ataupun Italia yang menjadi musuh sekutu. Lebih dari 110 ribu orang ditahan.

"Apa yang saya usulkan tidak berbeda dari kebijakan Presiden Franklin Delano Roosevert pada masa itu," kata Trump, seperti dilansir Kantor Berita Reuters, Rabu (9/12).

Trump melontarkan ide melarang muslim, baik mahasiswa, wisatawan, sampai pebisnis, masuk ke AS merespon penembakan massal di California. Peristiwa menewaskan 14 orang pekan lalu pelakunya adalah suami-istri imigran muslim dari Pakistan, Syed Farook (28) dan Tashfeen Malik (29). FBI mengatakan penembakan ini dilandasi motif teror.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Ritel: Fatwa MUI Haramkan Produk Terafiliasi Israel Berpotensi Timbulkan Pengangguran
Pengusaha Ritel: Fatwa MUI Haramkan Produk Terafiliasi Israel Berpotensi Timbulkan Pengangguran

Aprindo pun mempertanyakan apakah ada kajian dan observasi resmi terkait fatwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Aksi Boikot Makin Gencar, Perusahaan Asing Terafiliasi Konflik Israel Terdampak Signifikan
Aksi Boikot Makin Gencar, Perusahaan Asing Terafiliasi Konflik Israel Terdampak Signifikan

Aksi boikot berimbas pada anjloknya bisnis beberapa perusahaan multinasional di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Survei Global: 1 dari 3 Orang di Dunia Boikot Produk karena Perang Israel di Gaza, Termasuk Orang Indonesia
Survei Global: 1 dari 3 Orang di Dunia Boikot Produk karena Perang Israel di Gaza, Termasuk Orang Indonesia

Survei Global: 1 dari 3 Orang di Dunia Boikot Produk karena Perang Israel di Gaza, Termasuk Orang Indonesia

Baca Selengkapnya
MUI Keluarkan Fatwa Haram Gunakan Produk Pro Israel, Aksi Penjual Langsung Buang Barang Dagangan Ini Tuai Pro Kontra
MUI Keluarkan Fatwa Haram Gunakan Produk Pro Israel, Aksi Penjual Langsung Buang Barang Dagangan Ini Tuai Pro Kontra

Sebuah akun Tik Tok bernama ud.syafaat membagikan momen dirinya membuang semua produk pro Israel.

Baca Selengkapnya
Masif Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel, Pengusaha Ritel Bilang Begini
Masif Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel, Pengusaha Ritel Bilang Begini

Seruan boikot seperti ini berpotensi mengganggu psikologis hak konsumen.

Baca Selengkapnya
Saham Perusahaan Berhubungan dengan Israel Anjlok Parah, dari McDonald’s Hingga Starbucks
Saham Perusahaan Berhubungan dengan Israel Anjlok Parah, dari McDonald’s Hingga Starbucks

Beberapa merek atau produk bahkan telah menyatakan diri independen setelah kampanye boikot di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
MUI Ancam Cabut Label Halal Produk Terafiliasi Israel
MUI Ancam Cabut Label Halal Produk Terafiliasi Israel

Produk tidak punya sertifikasi halal maka tak bisa dijual di Indonesia karena payung hukumnya.

Baca Selengkapnya
Bijak Sikapi Fatwa Haram MUI Beli Produk Pendukung Israel
Bijak Sikapi Fatwa Haram MUI Beli Produk Pendukung Israel

Tidak ada yang salah dengan fatwanya, namun akan menjadi masalah jika menafsirkannya secara kebablasan.

Baca Selengkapnya
Tanggapi YKMI Keluarkan Daftar Produk Boikot, Wasekjen MUI: Jika Sumbernya Jelas Tak Masalah
Tanggapi YKMI Keluarkan Daftar Produk Boikot, Wasekjen MUI: Jika Sumbernya Jelas Tak Masalah

Daftar produk yang dikeluarkan YKMI tersebut menjadi rujukan untuk menjawab kebingungan masyarakat terhadap produk yang terafiliasi.

Baca Selengkapnya
Fatwa Terbaru MUI: Haram Beli Produk Pendukung Israel
Fatwa Terbaru MUI: Haram Beli Produk Pendukung Israel

MUI menetapkan membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel ke Palestina hukumnya haram.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Waspada Banyak Produk Asing Incar Pasar Muslim Indonesia
Pemerintah Waspada Banyak Produk Asing Incar Pasar Muslim Indonesia

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mewaspadai negara-negara lain yang mengincar pasar konsumen muslim Indonesia untuk memasarkan produk halal mereka.

Baca Selengkapnya
Efek Boikot Produk Pro-Israel, KFC Tutup 108 Gerai di Malaysia
Efek Boikot Produk Pro-Israel, KFC Tutup 108 Gerai di Malaysia

KFC adalah waralaba makanan Amerika terbaru yang menjadi sasaran gerakan boikot.

Baca Selengkapnya