Pengusaha sebut industri mamin tahun ini penuh tantangan global
Merdeka.com - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) memperkirakan pertumbuhan industri makanan dan minuman mencapai 8,2 hingga 8,5 persen di tahun ini. Angka tersebut masih sama dengan target pertumbuhan tahun lalu.
Ketua GAPMMI Adhi Lukman mengatakan pertumbuhan tahun ini lebih banyak tantangan yang akan dihadapi industri makanan dan minuman. Sebab, pertumbuhan ekonomi global masih belum pulih.
"2017 tetap bagus, saya optimis pertumbuhannya. Cuman masalahnya gempuran global makin kencang. Otomatis perusahaan-perusahaan makin menyiapkan strategi karena keuntungan perusahaan makin lama, makin kecil. Ini yang kurang sehat sebenarnya. untuk keberlanjutan industri, keuntungan kan mestinya wajar supaya ada investasi baru, bangunan baru. Ini perjuangan kita," kata Adhi di Gedung Kemendag, Jakarta, Senin (9/1).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Mengapa industri game di Indonesia terus berkembang? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Mengapa bisnis katering makanan sehat meningkat? Pada tahun 2023 ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. Selain berolahraga, kini masyarakat juga mulai sadar akan pentingnya makanan sehat.
Selain itu, kata Adhi, kekalahan Indonesia dari Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO membuat Indonesia kesulitan untuk menentukan kebijakan untuk perdagangan luar negeri. Hal ini juga memberatkan seluruh industri di Indonesia.
"Setelah kalah dengan Selandia Baru dan AS, kita akan menghadapi gugatan Brasil. Makanya perdagangan dan peraturan harus dikaji benar-bener, enggak bisa membuat kebijakan yang sempit," jelasnya.
"Lalu, pertimbangkan perdagangan global itu dengan kedaulatan pangan. Bisa dibilang saat ini kita menaburkan impor, tapi ini akan menjadi bumerang ke daya saing kita. Negara-negara lain sudah menerapkan bahwa bahan baku dari global. ini jadi tantangan ke depan," sambungnya.
Adhi juga menegaskan banyaknya tantangan global di tahun ini akan sedikit mempengaruhi keuntungan industri makanan dan minuman di Indonesia. "Variatif dari tiap perusahaan. Saya enggak bisa bilang berapa sampai berapa. Cuma makin banyak pengusaha kita yang bilang makin turun marginnya. Rata-rata mamin tuh rendah di bawah 10 persen keuntungannya. Kita kan kebingungan boleh impor atau enggak boleh impor. Lalu, kita lagi bahas susu, daging impor atau enggak. Dan gempuran kebijakan dari asing makin mempengaruhi dalam negeri," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMengingat pengenaan cukai minuman berpemanis tersebut harus memperhatikan kondisi perekonomian saat ini.
Baca SelengkapnyaSektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Baca SelengkapnyaGAPMMI meminta kejelasan maksud pemerintah dalam rencana pengenaan cukai minuman berpemanis.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, tantangan ini bukan tak ada solusi. Teknologi dipercaya akan memperkuat industri makanan dan minuman dalam negeri.
Baca SelengkapnyaHal itu dampak dari rencana Kementerian Keuangan yang akan menerapkan cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK).
Baca SelengkapnyaKeenam ekshibitor tersebut yaitu Sony Trading Pty Ltd, Oishi Trading Pty Ltd, PT Alam Scientia Asia, Orang Tua Group, PT Sekar Bumi, dan Laguna Group.
Baca SelengkapnyaIndustri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaGula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaBahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.
Baca Selengkapnya