Pengusaha sebut investasi RI masih aman di tahun politik
Merdeka.com - Suasana tahun politik masih kental dirasakan di Indonesia hingga 2019 nanti. Di saat bersamaan, pemerintah pun terus melanjutkan berbagai proyek infrastrukturnya, dan berharap bantuan biaya dari luar negeri.
Salah seorang pengusaha terkaya di Indonesia, Chairul Tanjung menyatakan bahwa pengusaha asing tak perlu khawatir untuk menanamkan modalnya di Tanah Air. Dia telah gencar berinvestasi sejak 2 tahun terakhir dan menilai bahwa Indonesia adalah negara yang aman untuk berinvestasi.
"Secara jujur, saya lakukan banyak investasi yang dimulai 2 tahun terakhir dan dilanjutkan tahun mendatang. Saya yakin, situasi politik dapat dikendalikan, lalu setelah pemilu ekonomi negara bakal tumbuh," tuturnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa orang terkaya kedua di Indonesia? Selanjutnya, daftar orang terkaya kedua di Indonesia ditempati Low Tuck Kwong senilai USD25,2 miliar.
-
Mengapa Airlangga Hartarto mendorong investasi asing? Pemerintah Indonesia juga tengah giat mendorong investasi asing untuk masuk ke Indonesia guna mencapai target investasi senilai Rp 1.400 triliun di tahun 2023.
-
Siapa orang terkaya di Asia Tenggara? Pria kelahiran Singapura ini merupakan anak dari David Low Yi Ngo, yang berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 1992. Dia mendirikan PT Bayan Resources Tbk pada tahun 1997 saat berhasil mengakuisisi PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP), pemegang konsesi sebuah tambang batubara di Muara Tae, Kalimantan Timur.
Dia menekankan, hadirnya proses politik seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tidak akan menghambat usaha bisnis pemodal asing di Indonesia.
"Saya jamin deh, pemilu tidak banyak berpengaruh. Saya bisa bilang begitu karena saya sudah melaluinya. Jadi saya minta, jangan wait and see lagi," imbuhnya.
Di hadapan para investor China, dia menjelaskan, Indonesia sudah menjadi negara demokrasi yang membuka diri terhadap pasar asing sejak 1998. Meski ada beberapa gejolak yang terjadi pada tahun politik ini, namun hal tersebut tidak banyak mengganggu jalannya perekonomian negara.
"Demo tidak mempengaruhi itu, kecuali macetnya," gurau dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak cuma soal dampak perang Hamas-Israel yang baru pecah, dampak perang Rusia-Ukraina pun disebut tak berdampak banyak pada Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/
Baca SelengkapnyaRosan mengaku kaget lantaran PM Singapura hakul yakin Indonesia bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan, IKN memiliki payung hukum yang jelas dengan dukungan eksekutif dan legislatif.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, investasi akan memberi manfaat besar bagi negara.
Baca Selengkapnya