Pengusaha Sebut Urus Izin Andalalin Kerap Jadi Momok Mengerikan
Merdeka.com - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H. Maming menyebut kehadiran sistem Si Andalan sebagai suatu gebrakan yang luar biasa. Sebab, sistem ini mampu menjawab keinginan pengusaha atas adanya kepastian waktu dalam pengurusan perizinan analisis dampak lalu lintas (Andalalin) karena bisa diakses secara online.
"Kita bisa memohon melalui online itu menurut saya gebrakan yang luar biasa, khususnya kepada pak Menteri Budi Karya yang dilaksanakan oleh Dirjen Darat (Budi Setiyadi) yang hadir di sini. Terimakasih atas gebrakan ini. Ini juga akan mempermudah para pengusaha yamg menjadi penting disini adalah kepastian waktu," kata Mardani dalam webinar bertajuk Kemudahan Mengurus Perizinan Bersama Si Andalan, Rabu (20/1).
Dia mengungkapkan, selama ini proses pengurangan izin Andalalin kerap menjadi momok mengerikan bagi kalangan pengusaha. Menyusul adanya ketidakpastian terkait waktu penyelesaian karena proses pengurusan yang berbelit-belit.
-
Siapa yang meluncurkan izin online? Pemerintah melalui Polri telah meluncurkan inovasi Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event secara online.
-
Kenapa izin online di luncurkan? Hal ini dimaksud untuk memudahkan para promotor dalam penyelenggaraan event.
-
Kenapa Pertamina mengimplementasikan sistem digitalisasi ? PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik. Termasuk, memonitor proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru).
-
Bagaimana HIPMI ingin atasi tantangan iklim usaha? Perlu ada akselerasi dengan suatu program yang tepat yang melibatkan dunia usaha dalam proses pendidikan misalnya,' kata Anggawira.
-
Bagaimana teknologi informasi membantu bisnis? Teknologi informasi tidak hanya membantu bisnis untuk meningkatkan efisiensi mereka tetapi juga terbukti berperan dalam meningkatkan sektor jasa keuangan.
-
Bagaimana PANDI Meeting memperkuat internet Indonesia? Hasil dari IBD akan dikristalisasi menjadi masukan bagi pemerintah terkait kebijakan data, infrastruktur, teknologi, keamanan, dan mencakup pula pembahasan hangat terkait hilirisasi digital.
"Saya juga pernah menjadi Bupati Tanah Bumbu, jadi saya bisa merasakan bagaimana seorang pengusaha dan bagaimana seorang birokrasi. Kadang-kadang birokrasi yang dipersulit itu adalah tidak ada kepastian waktu," terangnya.
Selain itu, proses pengurusan izin Andalalin secara luring juga dinilai sangat tidak transparan. Hal ini karena tertutupnya akses bagi pengusaha untuk mengetahui perkembangan proses perizinan.
Oleh karena itu, dia mendukung penuh implementasi si Andalan secara lebih luas dna merata di wilayah Indonesia. "Hal ini karena adanya kepastian waktu dan persyaratan kita tidak sesuai bisa dikembalikan dengan catatan apa yang tidak lengkap, sehinga bisa menjadi masukan kepada pengusaha," jelasnya.
Turunkan Angka Kecelakaan
Mardani menjelaskan, hadirnya sistem Si Andalan. Menyusul sistem ini dinilai efektif untuk menurunkan angka kecelakaan setelah pengurusan perizinan analisis dampak lalu lintas (Andalalin) karena bisa diakses secara online.
"Setelah kita mengurus perizinan andalalin maka eh kecelakaan itu bisa seminimal mungkin terjadi. Khususnya jalan khusus tambang," katanya.
Mardani mengungkapkan, tingginya angka kecelakaan di jalan khusus tambang tak lepas dari buruknya sistem pengaturan lalu lintas. Di antaranya belum tersedianya rambu-rambu lalu lintas dengan baik.
"Saya ini adalah pengusaha tambang batubara dan tambang nikel yang berhubungan dengan ada jalan khusus dan pelabuhan. Jalan khusus itu sebelum ada perizinan andalalin banyak terjadi kecelakaan. Karena tidak ada rambu yang baik, karena tidak ada orang yang mengatur itu," terangnya.
Apalagi, di jalan khusus tambang volume kendaraan juga terhitung padat. Dia mencatat, setidaknya ada ribuan armada yang lalu lalang untuk melakukan bongkar muat hasil tambang.
"Per 15 detik atau sampai 1 menit itu ada satu atau dua armada yang lewat sehingga butuh (terobosan) khusus. Seperti si Andalan yang dengan mudah apalagi dengan sekarang dikeluarkannya dengan sistem IT," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran pelayanan digital itu membuat proses perizinan event tidak lagi berbelit-belit untuk mendapatkan izin.
Baca SelengkapnyaJalin Lokal 2024 adalah acara yang mempertemukan pengusaha UMKM dari seluruh Indonesia dengan berbagai pihak, seperti ahli industri, mitra strategis & investor.
Baca SelengkapnyaAnies menilai pemerintah dan swasta perlu ada dorongan untuk mengambil produk UMKM untuk dijual kembali.
Baca SelengkapnyaLuhut menceritakan pengalamannya saat menghadapi kendala dalam beberapa proyek, salah satunya e-katalog.
Baca SelengkapnyaLuhut telah memberikan rekomendasi kepada Presiden Prabowo Subianto terkait empat pilar digitalisasi utama yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi.
Baca SelengkapnyaSolusi ini dilengkapi dengan GPS tracker, fitur bluetooth gateway, dan dashboard yang mudah dipantau.
Baca SelengkapnyaLayanan Contact Center OSS berhasil membawa Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyabet Merdeka Award.
Baca SelengkapnyaGibran juga bersilaturahmi ke kediaman ulama kharismatik, Habib Tohir Bin Yahya di daerah Palimanan, Cirebon.
Baca SelengkapnyaKemampuan ASDP Indonesia melayani penyeberangan antarpulau, tidak perlu diragukan. Melainkan harus diperlukan penguatan.
Baca SelengkapnyaArif Budimanta mengatakan, proses perizinan bangunan harus dilakukan secara cepat dengan basis digital
Baca SelengkapnyaKemudahan berusaha menjadi spirit dalam UU Cipta Kerja
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pasti ada masalah. "Kalau mau yang lurus-lurus saja, di surga aja,"
Baca Selengkapnya